10 Manfaat Kolang-kaling Bagi Kesehatan, Cocok Jadi Bahan Takjil Ramadhan

Dikutip dari buku Membuat Aneka Manisan Buah oleh Memet Abdul Fatah & Ir Yusuf Bachtiar, kolang-kaling biasa digunakan dalam campuran minuman-minuman es, seperti es teler dan cocktail. Kolang-kaling sendiri adalah hasil perebusan endosperm biji buah aren yang masih muda.

Ketika digigit, kolang-kaling menghadirkan sensasi kenyal dan lunak. Warnanya putih bening mengilat sehingga tampak menggoda untuk dikonsumsi. Di Indonesia, terkenal kolang-kaling Sumatera dan Jawa dengan karakteristik unik masing-masing.

Lantas, apa manfaat kolang-kaling bagi kesehatan?

Manfaat Kolang-kaling untuk Tubuh

1. Kaya Nutrisi yang Diperlukan Tubuh

Kolang-kaling memiliki banyak zat yang diperlukan tubuh. Disadur dari Jurnal Abdimas Mahakam bertajuk 'Pemanfaatan Buah Kolang Kaling dari Hasil Perkebunan sebagai Pangan Fungsional' oleh Purwati dan Tutik Nugrahini, 100 gram kolang-kaling mengandung 0,4 gram protein; 0,2 gram lemak, 6 gram karbohidrat, 1,6 gram serat, 91 mg kalsium, 243 mg fosfor, dan 0,5 mg zat besi.

Di samping kandungan-kandungan di atas, kolang-kaling juga mengandung vitamin A, B, dan C. Tak berhenti sampai di situ, kolang-kaling juga mengandung albumin dan kadar air tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi.

2. Mencegah Dehidrasi

Manfaat kedua kolang-kaling adalah mencegah dehidrasi. Makanan satu ini bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Khasiat ini dimungkinkan karena kandungan air kolang-kaling yang sangat tinggi, mencapai 93,6%.

3. Mengurangi Sakit Radang Sendi

Berdasar penjelasan dalam buku Seri Hidup Sehat: Kiat Hidup Sukses dan Berumur Panjang oleh Sulistyanto, kolang-kaling dapat membantu mengurangi sakit akibat radang sendi. Efek ini dikarenakan kolang-kaling punya karbohidrat galaktomanan sebesar 52,9 persen. Karbohidrat ini bisa memberi efek analgesik atau meredakan sakit.

4. Melancarkan Pencernaan

Disadur dari situs resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, kolang-kaling juga membantu melancarkan pencernaan. Hal ini dimungkinkan dengan tingginya serat yang dikandung kolang-kaling sehingga bisa mencegah sembelit.

Oleh karena itu, kolang-kaling sangat cocok dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Pasalnya, kadang kala, perubahan pola makan mendadak akibat puasa dapat memicu masalah pencernaan. Bila dibiarkan, seorang muslim bisa jadi tidak dapat beribadah dengan tenang.

5. Mengatasi Nyeri Rematik

Sama seperti radang sendi, kolang-kaling dapat mengatasi nyeri rematik karena adanya kandungan galaktomanan. Zat ini menurunkan rasa nyeri. Menariknya, manfaat kolang-kaling untuk mengurangi nyeri rematik ini tidak dibarengi efek samping.

Dirujuk dari laman resmi Rumah Sakit Mohammad Hoesin, galaktomanan adalah heteropolisakarida yang tersusun dari rantai manosa dan galaktosa. Dalam kolang-kaling yang sudah masak, senyawa galaktomanan berjumlah kira-kira 61%.

6. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jambi, kolang-kaling membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Hasil studi menunjukkan, galaktomanan yang dikandung kolang-kaling memperlambat penyerapan glukosa sehingga gula darah naik secara perlahan-lahan setelah makan. Di samping itu, senyawa galaktomanan ini juga berpotensi mengelola diabetes. Namun, terkait khasiat diabetes ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

7. Membuat Kulit Tampak Awet Muda

Khasiat berikutnya dari kolang-kaling adalah membuat meremajakan kulit. Bagaimana mungkin? Kolang-kaling ternyata punya kandungan kolagen yang cukup tinggi. Nah, asupan kolagen yang cukup akan membantu pembentukan sel kulit baru, memperbaiki jaringan kulit yang rusak, mengurangi tanda-tanda penguapan, hingga mempertahankan kelembapan kulit.

8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, kolang-kaling mengandung banyak nutrisi kunci bagi tubuh. Sebut saja kalium, zinc, zat besi, dan kalsium. Zat-zat ini berperan penting menjaga daya tahan tubuh sehingga mampu mempertahankan diri dari penyakit dan infeksi.

9. Menurunkan Berat Badan

Selain kandungan-kandungan yang telah disebut, kolang-kaling juga memiliki gelatin. Kandungan satu ini bisa memberi rasa kenyang sehingga menekan nafsu makan berlebihan.

Tak hanya gelatin, kolang-kaling yang kenyal memberi sensasi mengunyah lebih lama. Dengan demikian, rasa puasa lebih lama juga muncul. Singkat kata, kolang-kaling adalah teman baik untuk detikers yang tengah menurunkan berat badan.

10. Menjaga Kesehatan Tulang

Kolang-kaling mengandung kalsium dan fosfor dalam jumlah cukup tinggi, dua mineral penting yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang. Kalsium membantu memperkuat struktur tulang dan mencegah osteoporosis, sementara fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk meningkatkan pembentukan serta regenerasi jaringan tulang.

Di samping itu, kolang-kaling juga mengandung galaktomanan yang dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Penyerapan kalsium lebih baik berarti tubuh akan mampu mempertahankan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah.

Nah, itulah 10 manfaat kolang-kaling bagi kesehatan yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat!

Video: Cuaca Cerah, Jalur Kering, Ini Saatnya Muncak!

Video: Cuaca Cerah, Jalur Kering, Ini Saatnya Muncak!