10 Jenis Jambu Air di Indonesia Beserta Gambarnya

Indonesia kaya akan varietas buah-buahan yang biasanya menjadi konsumsi sehari-hari masyarakatnya, salah satunya ada jambu air. Namun demikian, mungkin belum banyak yang tahu kalau ternyata ada berbagai jenis jambu air di Indonesia. Apa saja itu?

Mengutip dari buku 'Potensi Syzygium sebagai Tanaman Obat dan Pangan Masyarakat Hutan Pendidikan Unhas-Maros' Muh Restu, dkk, jambu air termasuk dalam suku jambu-jambuan yang berasal dari Asia Tenggara. Buah dengan nama latin Syzygium aqueum L. ini menjadi salah satu buah andalan untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Bukan hanya karena rasanya yang manis dan segar, ternyata di dalam satu butir jambu air juga terkandung berbagai senyawa yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Dikatakan dalam buku tersebut bahwa jambu air kaya akan vitamin C, mineral, dan sebagai sumber kalori yang baik bagi tubuh.

Maka tak heran, ada begitu banyak jenis jambu yang bisa ditemukan tersebar di berbagai penjuru Tanah Air. Lantas, apa saja jenis jambu air yang mudah dijumpai di Indonesia? Temukan rangkuman informasinya melalui artikel ini, yuk!

10 Jenis Jambu Air di Indonesia Beserta Gambarnya

Dihimpun dari buku 'Jambu Air' karya Tim Mekarsari dan 'Jambu Air Eksklusif' oleh Eny Pujiastuti, berikut sejumlah jenis jambu air dan gambarnya yang dapat ditemukan di Indonesia.

1. Jambu Air Citra

Jambu air citra. (Foto: Jeffry S.S./Pexels)

Jenis jambu air pertama yang bisa mudah dijumpai di Indonesia adalah citra. Jenis yang satu ini dikenal sebagai salah satu yang berkualitas unggul dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Ciri khas dari jambu air citra adalah buahnya yang besar dan memiliki cita rasa yang sangat manis. Biasanya bobot setiap buah jambu air citra berkisar antara 250-300 gram dengan warna merah merekah.

2. Jambu Air Mekarsari

Berbeda dengan jambu air citra yang memiliki warna merah, jambu air mekarsari justru cenderung didominasi oleh warna hijau. Namun demikian, ukurannya tidak sebesar jambu air citra. Biasanya jambu air mekarsari berbobot sekitar 7-80 gram saja tiap buahnya. Selain dikenal tidak memiliki biji, jambu air mekarsari juga bercita rasa manis dan segar dengan kandungan air yang banyak.

3. Jambu Air Apel

Jambu air apel. (Foto: Quang Nguyen Vinh/Pexels)

Mirip seperti apel membuat jenis jambu air yang satu ini mendapatkan julukan sebagai jambu air apel. Berbeda dengan jambu air pada umumnya, jambu air apel tidak banyak mengandung air. Hal ini membuat saat digigit, teksturnya cukup padat. Namun demikian, jambu air apel justru memiliki ciri khas berupa perubahan warna yang melibatkan warna putih, hijau, hingga sedikit merah muda keunguan.

4. Jambu Air Irung Petruk

Terdengar unik, siapa sangka kalau nama dari jenis jambu air ini terinspirasi dari sosok tokoh pewayangan bernama Petruk. Jambu air irung petruk berasal dari wilayah Jogja. Ciri khas dari jenis ini memiliki ukuran yang memanjang dan daging buah yang tebal. Kemudian jambu air irung petruk juga memiliki dua jenis berbeda. Ada yang berbiji dan tidak memiliki biji, sedangkan ada juga yang berwarna merah dan putih.

5. Jambu Air Camplong

Jambu air camplong. (Foto: Markus Winkler/Pexels)

Kemudian ada jambu air camplong yang berasal dari Kecamatan Camplong, Sampang, Madura. Jenis jambu air yang satu ini berbentuk membulat cenderung berwujud segitiga. Selain berwarna merah, tidak jarang jambu air camplong juga warnanya didominasi oleh putih. Saat buah berwarna putih, maka dapat dipastikan memiliki cita rasa yang lebih manis.

6. Jambu Air Madu Hijau

Saat detikers menyantap jambu air berwarna hijau dengan rasa yang manis, kemungkinan jenis tersebut adalah jambu air madu hijau. Seperti namanya, jambu air madu hijau memiliki ciri khas buah berwarna hijau terang dengan sedikit semburat warna merah. Daging buah ini cukup padat dengan tanpa adanya biji di dalamnya. Jenis jambu air yang satu ini berasal dari Malaysia dengan bobot tiap buahnya berkisar antara 100-135 gram.

7. Jambu Air Cincalo

Jambu air cincalo. (Foto: jcomp/Freepik)

Punya ukuran yang relatif lebih panjang, jambu air cincalo justru memberikan cita rasa yang berbeda. Apabila sebagian besar jambu air identik dengan rasa yang manis atau terkadang sepat, ternyata jambu air cincalo justru memberikan sensasi rasa yang manis dan juga asam yang menyegarkan. Namun demikian, jambu air ini perlu ditunggu sampai benar-benar matang agar enak untuk dikonsumsi.

8. Jambu Air Delima atau Merah Delima

Kemudian ada juga jenis jambu air yang berasal dari Demak, Jawa Tengah. Namanya adalah jambu air delima atau disebut juga sebagai jambu air merah delima. Buah yang satu ini bentuknya menyerupai lonceng dengan warna yang mirip bak buah delima. Ukurannya relatif besar dengan tekstur daging buahnya yang renyah dan cita rasa yang cukup manis.

9. Jambu Air Milo

Jambu air milo. (Foto: sha ima/Pexels)

Tidak hanya jambu air yang ukurannya memanjang, ada juga yang ukurannya cenderung melebar. Salah satunya yaitu jambu air milo. Buah dari jambu air ini berbentuk serupa lonceng. Berwarna merah yang akan semakin menua warnanya saat sudah matang. Rasa dari jenis jambu air ini cenderung manis segar. Kemudian keunikan dari jambu air milo juga dapat dilihat pada diameternya yang lebar mirip seperti bola tenis.

10. Jambu Air Lilin

Jambu air lilin. Foto: Jeffry S.S./Pexels

Kemudian terdapat jenis jambu air lainnya yang tak kalah mudah dijumpai di Indonesia. Salah satunya ada jambu air lilin. Nama dari jambu ini diambil dari kata 'lien lin' yang memiliki arti enak. Ada dua jenis jambu air lilin yang dapat dijumpai, yaitu berwarna merah dan hijau. Jambu air jenis ini juga tidak banyak mengandung air, tetapi memiliki rasa yang cenderung manis.

Itulah tadi rangkuman jenis jambu air di Indonesia yang dilengkapi dengan beberapa gambar. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya.

Budi Daya Bibit Jambu Air Bisa Raup Jutaan Rupiah

Budi Daya Bibit Jambu Air Bisa Raup Jutaan Rupiah