10 Jenis Buah Beri Lengkap dengan Manfaatnya bagi Tubuh

10 Jenis Buah Beri Lengkap dengan Manfaatnya bagi Tubuh

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 25 Nov 2024 14:06 WIB
Buah raspberry atau frambos
Buah raspberry salah satu jenis buah beri. (Foto: Pixabay/ulleo)
Jogja -

Beri adalah ungkapan yang dipakai untuk merujuk buah-buahan kecil lembut nan berdaging. Menariknya, selain punya banyak jenis, buah-buah beri juga punya banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Yuk, simak jenis-jenis beri dan manfaatnya berikut ini!

Dikutip dari laman Better Me, ditinjau dari segi botani, beri adalah buah berdaging yang dihasilkan dari satu ovarium. Sayangnya, definisi ini masih terlalu luas karena juga mencakup sejumlah buah lain yang biasanya tidak kita anggap sebagai beri, seperti pisang dan anggur.

Secara umum, masyarakat akan mengkategorikan suatu buah sebagai beri jika ukurannya kecil, punya tekstur berair, dan acap kali berwarna cerah. Lebih lanjut, di seluruh dunia, lebih dari 400 jenis beri telah diketahui. Masing-masing punya rasa, tekstur, dan manfaat kesehatan tersendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam artikel ini, detikJogja telah siapkan penjelasan ringkas mengenai beberapa jenis buah beri dan manfaatnya untuk tubuh. Yuk, simak pembahasannya dengan menyeluruh agar tidak ada informasi yang terlewat!

Jenis-jenis Buah Beri dan Manfaat Kesehatannya

Dirangkum dari Healthline, WebMD, dan MedicineNet, berikut ini 10 jenis buah beri dan manfaatnya bagi tubuh yang perlu detikers kenali:

ADVERTISEMENT

1. Stroberi (Strawberry)

Jenis beri pertama yang akan dibahas adalah stroberi. Buah berwarna merah menyala dengan tekstur berlubang ini mungkin saja merupakan tipe beri paling populer di Indonesia. Stroberi sering dijadikan kudapan sehari-hari atau dimanfaatkan untuk menghias kue.

Selain rasa asamnya yang menyegarkan, stroberi juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Di antaranya adalah menjaga fungsi kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kardiovaskular. Tak hanya itu, per 144 gram stroberi, terkandung 3 gram serat, 46 kalori, 94% vitamin C per DV (Daily Value), dan 24% mangan per DV.

2. Bluberi (Blueberry)

Selanjutnya, ada bluberi dengan warna biru-kehitaman khasnya yang memukau. Lain halnya dengan stroberi yang punya banyak vitamin C, bluberi mengandung mangan, vitamin K, dan vitamin C dalam jumlah sedang.

Bluberi juga diketahui mengandung antioksidan bernama antosianin yang bisa mereduksi stres oksidatif. Alhasil, potensi penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penurunan fungsi saraf seseorang dapat dikurangi.

Hasil penelitian terbaru pada 2024 menunjukkan bluberi juga bisa mendukung kesehatan otak selama penuaan dengan cara:

  • Mengatur peradangan.
  • Mendukung jalur sinyal neuron.
  • Mendukung kelangsungan hidup sel.
  • Menaikkan kemampuan otak untuk beradaptasi.

3. Blackberry

Jenis ketiga dari famili beri-berian yang juga populer adalah blackberry. Buahnya yang berwarna hitam mengandung banyak polifenol. Zat ini bisa membantu mengurangi peradangan yang mengakibatkan penyakit jantung dan kanker.

Terlepas dari urusan jantung dan kanker, blackberry juga dapat membantu usus halus memecah gula sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2. Tertarik makan blackberry? detikers dianjurkan mengonsumsinya dalam kondisi segar atau beku, jika memungkinkan, ya.

4. Beri Goji/Beri Serigala

Berikutnya, ada beri goji atau beri serigala yang berwarna merah dan sekilas tampak seperti cabai. Buah-buahan ini berasal dari China dan telah dipergunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama.

Menurut penjelasan dari Medical News Today, terdapat tujuh kemungkinan manfaat kesehatan mengonsumsi beri goji, yakni:

  • Melindungi mata dengan kandungan antioksidannya, terutama zeaxanthin.
  • Membantu sistem kekebalan tubuh. Selain zat antioksidan yang dipunyai beri ini, goji beri juga punya vitamin A dan C.
  • Menjaga tubuh dari kanker. Manfaat ini dimungkinkan karena adanya kandungan antioksidan yang berperan memperlambat pertumbuhan tumor, mengurangi inflamasi, dan membuang zat berbahaya dari tubuh.
  • Menyehatkan kulit.
  • Membuat kadar gula dalam darah stabil.
  • Mengatasi depresi dan kecemasan.
  • Meningkatkan kualitas tidur seseorang.
  • Mencegah kerusakan hati. Selama bertahun-tahun, beri goji telah digunakan di China untuk tujuan ini.

5. Cranberry

Mempunyai bentuk bulat dengan warna merah delima, cranberry adalah salah satu jenis beri termasyhur di seantero dunia. Buah dengan rasa pahit atau asam ini umumnya dikonsumsi dalam bentuk jus atau saus.

Dalam 110 gram cranberry mentah, terkandung 46 kalori, 3,6 gram serat, 16% vitamin C dari DV, dan 11% mangan dari DV. Manfaat cranberry yang paling dikenal adalah untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

Perlu dicatat, minum terlalu banyak jus cranberry bisa mengganggu perut dan menyebabkan batu ginjal. Ketika membeli jus cranberry, disarankan untuk memilih produk tanpa gula alias murni.

6. Beri Acai

Merupakan buah asal Brazil, beri acai umumnya dikonsumsi dalam kondisi kering atau beku-kering. Nutrisi buah yang berasal dari tanaman palem acai ini bisa menghentikan kerusakan sel sehingga mencegah sejumlah penyakit.

Jika detikers mengonsumsinya dalam bentuk jus, acai berry bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Selain itu, ia juga akan membantu mengurangi zat kimia penyebab stres oksidatif dalam tubuh.

Biarpun memiliki sejumlah manfaat, konsumsi acai berry sebaiknya detikers konsultasikan dahulu dengan dokter. Sebab, terlalu banyak asupan beri satu ini bisa berbahaya dan memengaruhi kinerja beberapa tipe obat.

7. Raspberry

Jenis berikutnya dari buah-buahan beri adalah raspberry. Biasanya, buah bernama Latin Rubus idaeus ini sering kali digunakan dalam makanan penutup. Ia terkenal punya kandungan serat yang tinggi, yakni mencapai 8 gram per 123 gram buah.

Dirujuk dari Good Food, di antara manfaat raspberry bagi kesehatan tubuh adalah:

  • Membantu menjaga kadar gula darah.
  • Memiliki kandungan yang bisa melindungi dari kanker.
  • Meredakan gejala radang sendi.
  • Melindungi tubuh dari sindrom metabolik.
  • Mengurangi tanda penuaan.
  • Raspberry diketahui punya kandungan zat alami bernama salisilat. Sayangnya, sebagian orang mungkin sensitif terhadapnya dan bisa jadi terkena reaksi alergi. Jika detikers rentan alergi, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

8. Bilberry

Menurut informasi dari laman National Center for Complementary and Integrative Health, bilberry adalah buah-buahan yang berasal dari daerah Eropa Utara, Amerika Serikat bagian utara, dan Kanada. Buahnya berwarna gelap, mirip seperti bluberi.

Buah bilberry sejak dahulu telah digunakan untuk mengatasi masalah penglihatan, kadar gula darah tinggi, dan sejumlah gangguan kardiovaskular. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat buah ini bagi kesehatan.

9. Elderberry

Jenis kesembilan dari buah-buah beri adalah elderberry yang telah digunakan selama ratusan tahun untuk melawan pilek dan flu. Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak elderberry membantu memperpendek gejala flu jika detikers konsumsi pada hari pertama atau kedua.

Buah berwarna hitam keunguan ini terlarang dikonsumsi oleh wanita hamil atau menyusui. Selain itu, orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh juga tidak boleh memakannya. Bila detikers sedang mengonsumsi obat diabetes, diuretik, atau pencahar, hindari juga buah satu ini.

10. Cloudberry

Terakhir, ada cloudberry yang bentuknya menyerupai awan karena tekstur uniknya. Disadur dari Organic Facts, buah bernama Latin Rubus chamaemorus ini tumbuh di negara-negara seperti Rusia, Skandinavia, Kanada, Alaska, dan sejumlah wilayah utara lainnya.

Salah satu manfaat cloudberry adalah meningkatkan kesehatan tulang. Efek baik ini bisa dicapai karena cloudberry kaya akan kandungan magnesium. Selain magnesium, cloudberry juga punya sejumlah kandungan lain, seperti kalsium, besi, fosfor, dan vitamin C.

Nah, itulah 10 jenis buah beri dan manfaatnya bagi kesehatan. Semoga bisa menambah wawasan detikers mengenai topik botani dan kesehatan, ya!




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads