Sekelompok emak-emak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memanfaatkan duri dan tulang ikan lele menjadi aneka kudapan yang nikmat. Salah satunya berwujud bolu mini dengan cita rasa gurih dan manis.
Bolu mini berbahan baku duri ikan lele ini merupakan hasil kreasi dari kelompok usaha Mbok Daya yang berada di Dusun Kepek, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo.
Koordinator Mbok Daya, Sunartri, mengatakan duri ikan dipilih sebagai bahan baku karena sejumlah alasan. Pertama, duri ikan utamanya jenis ikan lele memiliki kandungan kalsium tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan tulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sudah ada penelitian bahwa duri ikan lele ini berkhasiat untuk kesehatan tulang, tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa," ucapnya saat ditemui di rumah produksi Mbok Daya, Sabtu (8/2/2025).
Alasan kedua, karena pihaknya ingin memberdayakan para peternak lele yang memang jamak dijumpai di Kepek. Selama ini para peternak kerap kesulitan menjual habis lele mereka, terutama untuk lele yang berukuran besar.
![]() |
"Nah karena memang di sini banyak yang ternak lele mas, tapi tidak semuanya itu laku, apalagi yang besar-besar gitu tidak diminati rumah makan kaya pecel lele. Sehingga kami beli lele-lele yang kurang laku ini," terang Sunarti.
"Dari segi harga juga lebih murah, tapi baik kami maupun peternak tetap sama-sama diuntungkan," imbuhnya.
Sunarti mengatakan lele segar yang diperoleh dari peternak itu kemudian dipotong dan dipisahkan antara daging dengan durinya. Bagian daging nantinya diolah jadi kudapan lain, seperti keripik dan basreng.
Sedangkan untuk bagian duri terlebih dahulu dikeringkan lalu ditumbuk halus hingga berwujud seperti tepung. Tepung duri ikan inilah yang dipakai Sunartri membuat bolu mini.
"Duri yang sudah dihaluskan lalu kita campur dengan bahan-bahan pembuatan bolu seperti telur, gula dan baking soda. Kemudian diblender sampai halus, terus ditaruh ke cetakan, dan terakhir nanti di-oven," ujarnya.
Soal rasa bolu ini mirip dengan bolu lain yang biasa dijumpai di pasaran. Bedanya terdapat sedikit rasa gurih serta renyah ketika disantap. Sunartri mengatakan sensasi renyah itu berasal dari tepung duri ikan.
"Renyahnya itu dari duri ikan tadi mas, soalnya tepung durinya cuma ditumbuk, jadi tidak terlalu halus, nah inilah yang buat pas dimakan ada kaya crunchy gitu," jelasnya.
Tak hanya bolu ikan, Mbok Daya juga memproduksi berbagai kudapan yang terbuat dari olahan lele. Mulai dari keripik, basreng, dan kerupuk lele dengan harga rata-rata Rp2 0 ribu per bungkus.
"Untuk pemasarannya kami sudah ke sejumlah kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan sekitarnya," ucap Sunartri.
(ahr/apu)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan