- Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek
- Makna Kue Keranjang Khas Imlek
- Resep Kue Keranjang Khas Imlek Resep Kue Keranjang #1: Kue Nian Gao Klasik Bahan-bahan Cara Membuat Resep Kue Keranjang #2: Kue Keranjang Fu Khas Taiwan Bahan-bahan Cara Membuat Resep Kue Keranjang #3: Kue Keranjang Goreng Bahan-bahan Bahan Adonan Tepung (Campur Semua) Cara Membuat Resep Kue Keranjang #4: Nian Gao dengan Talas Bahan-bahan Cara Membuat Resep Kue Keranjang #5: Kue Keranjang Pofferjes Bahan-bahan Cara Membuat
Kue keranjang menjadi salah satu makanan yang tak terlepas dari perayaan Tahun Baru Imlek. Inilah yang membuat tidak sedikit orang mungkin ingin mengetahui seperti apa resep kue keranjang khas Imlek bisa dibuat, sehingga berikut akan dipaparkan informasinya secara lengkap.
Mengutip dari buku '30 Menu Olahan Kue Keranjang' karya Tim Dapur Nulekker, bahwa kue keranjang memiliki istilah penyebutan lain yaitu nian gao. Disebut dengan kue keranjang karena wadah untuk mencetaknya berbentuk serupa keranjang. Kue keranjang sendiri berbahan dasar tepung ketan dan juga gula.
Lebih lanjut turut dijelaskan kue keranjang adalah salah satu makanan khas Imlek yang dikenal tahan lama. Tak hanya disantap begitu saja, biasanya ada sejumlah inovasi olahan kue keranjang yang bisa dicoba agar lebih variatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana cara membuat kue keranjang khas Imlek? Simak langkah-langkahnya lengkap dengan sekilas sejarah dan maknanya berikut ini.
Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek
Sebelum mengetahui resep untuk membuatnya, terlebih dahulu mari mengenal secara lebih dekat dengan sejarah di balik kue khas Imlek ini. Diungkap dalam laman China Highlights, keberadaan kue keranjang atau yang juga dikenal sebagai niangao maupun nian gao tidak terlepas dari legenda yang dipercaya oleh masyarakat Tiongkok.
Salah satunya terkait dengan keyakinan bahwa kue ini sengaja dibuat untuk dipersembahkan kepada Kitchen God yang dipercaya tinggal di setiap rumah. Melalui cerita rakyat yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, Kitchen God akan membuat laporan tahunan kepada Jade Emperor.
Sebagai upaya agar tidak rumah mereka tidak memiliki citra yang jelek, masyarakat dahulu sengaja mempersembahkan nian gao. Inilah yang dipercaya menjadi awal mula nian gao dikenal sebagai persembahan sebelum Tahun Baru Imlek.
Pendapat lainnya menyebutkan nian gao berasal kisaran 2.500 tahun yang lalu. Hal ini berkaitan dengan legenda seorang jenderal dan politikus Kerajaan Wu bernama Wu Zixu yang kehilangan nyawanya. Setelah kematiannya, Raja Yue yaitu Goujian berusaha menyerang Ibu Kota Wu.
Selama peristiwa itu berlangsung, banyak masyarakat yang mati kelaparan. Berkat pesan yang ditinggalkan oleh Wi Zixu tentang cadangan makanan yang bisa ditemukan oleh rakyat pada batu bata khusus yang dibuat dengan tepung beras ketan, maka orang-orang berusaha untuk menemukannya.
Makanan tersebut pada akhirnya mampu menyelamatkan orang-orang dari kelaparan. Tidak sedikit orang yang percaya bahwa batu bata khusus tersebut adalah nian gao yang asli. Kemudian orang-orang terus membuat nian gao sebagai wujud untuk mengenang Wu Zixu. Inilah yang membuat nian gao menjadi salah satu makanan yang tak terlepas dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Makna Kue Keranjang Khas Imlek
Selain memiliki latar belakang sejarah, kue keranjang atau nian gao ternyata juga menyimpan makna tersendiri yang dipercaya oleh masyarakat Tiongkok selama ini. Dijelaskan dalam buku 'Ringkasan Umum Kebudayaan Masyarakat Tionghoa di Indonesia' karya Olivia, SE, MA, bahwa kue keranjang atau nian gao merupakan makanan Tahun Baru Imlek yang disantap oleh seluruh masyarakat Tiongkok.
Adapun pengertian nian gao secara harfiah adalah kualitas hidup yang membaik dari tahun ke tahun. Nian gao juga dikenal dapat dimakan sepanjang tahun. Bahkan nian gao juga sering disusun secara bertingkat atau tinggi karena diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari tahun ke tahun.
Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Chinese Food: Resep Pilihan Lezat & Mudah Dibuat' oleh Panuwun Budi, bahwa kue keranjang memiliki bentuk bulat yang bermakna melambangkan kerukunan keluarga selama setahun penuh. Kemudian kue ini juga akan disusun pada perayaan Imlek karena bertujuan agar mendapatkan kemakmuran selama setahun ke depannya.
Baca juga: 7 Ide Dekorasi Imlek yang Bisa Bawa Hoki |
Resep Kue Keranjang Khas Imlek
Salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh kue keranjang adalah masa penyimpanannya yang cenderung awet. Tidak hanya itu, kue keranjang juga dapat diolah sedemikian rupa, sehingga dapat menciptakan cita rasa baru yang mungkin belum pernah dicoba oleh sebagian orang sebelumnya.
Dihimpun dari buku '25 Resep Festive Chinese Food & Kue Serba Oats untuk Keluarga' karya Fajar Ayuningsih, '100 Juadah Perayaan' oleh Norzailina Nordin, dan '1000 Resep Chinese Food' oleh Mary Winata, terdapat beberapa resep kue keranjang klasik dan olahan kue keranjang lainnya yang patut untuk dicoba. Temukan resep lengkapnya di bawah ini.
Resep Kue Keranjang #1: Kue Nian Gao Klasik
Bahan-bahan
- 300 gram gula pasir
- 300 gram air
- 320 gram tepung pulut atau ketan putih
- Daun pisang secukupnya
- Tali untuk mengikat
- Minyak untuk melenser
Cara Membuat
- Tuangkan 150 gram gula pasir ke dalam wajan atau panci.
- Aduk gula secara perlahan menjadi karamel.
- Tuangkan 150 ml air dan aduk-aduk hingga larut.
- Angkat terlebih dahulu dan biarkan dingin.
- Masukkan air dan tepung ketan putih, tambahkan karamel.
- Siapkan wadah yang dilapisi daun pisang dan berikan sedikit minyak.
- Tuangkan adonan, lalu kukus di atas api sedang selama 30 menit.
- Kukus lagi dengan api kecil selama 30 menit.
- Angkat dan biarkan dingin.
- Potong-potong dan sajikan.
Resep Kue Keranjang #2: Kue Keranjang Fu Khas Taiwan
Bahan-bahan
- 375 ml air panas
- 400 gram gula pasir
- 300 gram oats cepat masak (haluskan terlebih dahulu dengan blender)
- 300 gram tepung ketan
- 75 gram tepung sagu atau kanji
- 300 ml santan
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdm minyak goreng untuk olesan
Cara Membuat
- Campur air panas dan gula pasir, aduk hingga gula larut dan saring.
- Taruh tepung oats, tepung ketan, dan tepung sagu dalam wadah.
- Tambahkan campuran air panas dan gula pasir, aduk rata.
- Tambahkan santan dan garam, aduk hingga adonan halus dan rata.
- Olesi cetakan dengan minyak goreng.
- Tuangkan adonan hingga penuh.
- Kukus selama 30 menit hingga kue matang dan angkat.
- Tunggu hingga dingin, lalu potong-potong.
- Sajikan.
Resep Kue Keranjang #3: Kue Keranjang Goreng
Bahan-bahan
- 500 gram kue keranjang (potong menjadi 12 lembar)
- 200 gram talas (potong menjadi 12 lembar)
- 200 gram ubi (potong menjadi 12 lembar)
Bahan Adonan Tepung (Campur Semua)
- 75 gram tepung beras
- 25 gram tepung sagu
- 200 gram tepung terigu
- 300 ml air
- 1 sdt gula pasir halus
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat
- Letakkan potongan kue keranjang di tengah potongan talas dan ubi.
- Celupkan pada adonan tepung sampai rata.
- Goreng dengan minyak panas sedang sampai berwarna kuning kecokelatan.
- Angkat, celupkan kembali pada adonan tepung lalu goreng hingga matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Hidangkan.
Resep Kue Keranjang #4: Nian Gao dengan Talas
Bahan-bahan
- 250 gram talas atau ubi (potong-potong)
- Nian gao secukupnya yang telah siap pakai (potong-potong)
- 1 butir telur (kocok dan campur dengan 2 sdm tepung terigu)
- Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng)
Cara Membuat
- Celupkan nian gao ke dalam kocokan telur hingga rata.
- Letakkan talas di atasnya lalu celupkan kembali ke dalam kocokan telur.
- Goreng dengan api panas sedang hingga berwarna kuning kecokelatan.
- Setelah matang, angkat dan tiriskan.
- Hidangkan selagi hangat.
Resep Kue Keranjang #5: Kue Keranjang Pofferjes
Bahan-bahan
- 100 gram kue keranjang (potong kecil-kecil)
- 45 gram margarin
- 150 ml air
- 1/4 sdt garam
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 125 gram gula pasir
- 1/4 sdt vanili bubuk
- 3 butir telur
- 250 ml santan dari 1 butir kelapa
Cara Membuat
- Rebus margarin, air, dan garam sambil diaduk sampai mendidih.
- Tambahkan tepung terigu dan aduk sampai kalis.
- Masukkan gula pasir dan vanili bubuk, aduk rata.
- Angkat dan tambahkan telur satu per satu sambil dikocok perlahan.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil dikocok perlahan.
- Panaskan cetakan poffertjes.
- Oles terlebih dahulu tipis-tipis dengan margarin.
- Tuang adonan dan taburi dengan potongan kue keranjang.
- Masak hingga matang.
- Sajikan.
Demikian sederet resep kue keranjang makanan khas Imlek lengkap dengan sejarah singkat dan maknanya. Semoga informasi ini membantu.
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri