Daftar Makanan Khas 38 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Keterangannya

Daftar Makanan Khas 38 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Keterangannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 15 Jan 2025 12:00 WIB
Ilustrasi nasi gudeg
Nasi gudeg, makanan khas DIY. (Foto: Getty Images/Edy Gunawan)
Jogja -

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi budaya maupun makanannya. Bahkan, setiap provinsi di Indonesia punya makanan khasnya sendiri, lho. Apa saja? Berikut ini daftar makanan khas 38 provinsi di Indonesia!

Karena letaknya yang berbeda-beda, makanan unik tiap provinsinya tentu punya karakteristik berbeda. Ada yang terasa lembut, keras, hingga renyah di mulut. Rasa yang ditawarkan pun bervariasi, dari pedas, asam, hingga manis.

Sebagai masyarakat yang bangga akan banyaknya ragam makanan Indonesia ini, sudah sepatutnya detikers mengetahui nama-nama sajian tersebut. Di bawah ini detikJogja siapkan daftar dan keterangan ringkas makanan khas 38 provinsi Indonesia. Baca sampai habis, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Makanan Khas 38 Provinsi Indonesia

Diringkas dari buku Jelajah 34 Makanan Khas Provinsi di Indonesia oleh Kiki Ratnaning Arimbi dan detikEdu. Ketiga puluh delapan makanan khas tersebut adalah:

1. Mie Aceh (Aceh)

Bahan-bahan utama mie aceh adalah mie basah/kuning, seledri, kol, batang daun bawang, kaldu sapi, bawang putih, hingga garam. Bumbunya pun beragam, sebut saja kemiri, lada, dan kapulaga. Mie aceh paling enak disantap bersama es teh, acar mentimun, dan emping goreng.

ADVERTISEMENT

2. Bikang Ambon (Sumatra Utara)

Bikang ambon adalah kue berwarna kuning dengan tekstur legit berlubang-lubang. Kue ini dibuat menggunakan tepung sagu dan cocok sekali dijadikan teman minum teh. Selain teh, bikang ambon juga kerap disandingkan dengan susu atau cokelat hangat.

3. Rendang (Sumatra Barat)

Makanan khas Sumatra Barat adalah rendang yang kaya bumbu. Bumbu rendang yang punya cita rasa khas tersebut dibuat dari campuran ketumbar, kemiri, jahe, kunyit, cabai rawit, bawang merah-putih, jinten, garam, dan cabai merah.

4. Gulai Ikan Patin (Jambi)

Selanjutnya, ada gulai ikan patin yang merupakan makanan khas Provinsi Jambi. Layaknya gulai lain, gulai ikan patin punya kuah santan kelapa encer yang gurih. Makanan ini biasa dinikmati dengan pendamping berupa bawang goreng, es jeruk, dan nasi putih.

5. Pendap (Bengkulu)

Mengenal Pendap, Kuliner khas Bengkulu.Pendap makanan khas Bengkulu. (Foto: Istimewa/Instagram @pendap_kuliner_khas_bengkulu)

Di Bengkulu, pendap adalah makanan khas yang terbuat dari ikan kembung. Ikan yang kaya akan omega 3 ini juga memiliki kandungan vitamin A dan B1, fosfor, kalsium, maupun zat besi. Makanan satu ini menghadirkan cita rasa pedas.

6. Gulai Belacan (Riau)

Gulai belacan adalah makanan khas Riau yang dibuat dari campuran santan, belacan/terasi, air asam jawa, dan udang besar atau pancet. Makanan asal Riau ini dibumbui dengan kemiri, cabai merah & rawit, dan bawang merah-putih.

7. Otak-Otak (Kepulauan Riau)

Terbuat dari ikan tenggiri atau cumi, otak-otak asli Kepri punya warna kecokelatan. Hal ini tentu berbeda dengan otak-otak di wilayah lain yang tampak berwarna putih. Hidangan yang tersaji dengan bungkusan daun kelapa ini bakal disantap bersama saus sambal.

8. Empek-Empek (Sumatra Selatan)

Merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sudah populer di mana-mana, empek-empek atau pempek adalah sajian khas Sumatra Selatan. Dengan rasa dan sensasi kuat khas hidangan berbahan dasar ikan, terdapat dua tipe empek-empek, yakni rebus dan goreng.

9. Mi Bangka (Bangka Belitung)

Dihiasi dengan taburan timun maupun kecambah, mi bangka terasa gurih dan lezat saat dimakan. Hidangan satu ini umumnya dilengkapi topping daging ayam. Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga topping potongan ikan, udang, hingga bakso ikan.

10. Seruit (Lampung)

Lampung punya hidangan khas bernama seruit. Makanan berbahan dasar ikan tongkol ini akan diperlengkapi dengan potongan mangga kweni/kueni sehingga menambah cita rasa. Seruit punya perpaduan rasa yang khas, antara gurihnya ikan, pedasnya sambal, dan asamnya mangga.

11. Satai Bandeng (Banten)

Kembali berbahan utama ikan, ada satai bandeng khas Banten. Dalam prosesnya, sisik ikan, insang, dan segala kotoran bandeng akan dibuang melalui insang. Kemudian, kulit bandeng akan dijadikan tempat adonan isi.

12. Kerak Telur (Jakarta)

Kerak telur adalah makanan tradisional Jakarta yang melegenda. Telur yang dipakai untuk membuatnya bisa dari ayam ataupun bebek. Saat detikers memakannya, cita rasa pedas asin akan langsung terasa.

13. Serabi (Jawa Barat)

Serabi asal Jawa Barat dibuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, santan, garam, dan air daun suji. Makanan ini terasa lezat dan punya tekstur lembut dengan bagian pinggir renyah. Serabi khas Jawa Barat disajikan dengan kuah serabi bernama kinca.

14. Lumpia (Jawa Tengah)

Lumpia adalah camilan khas Jawa Tengah yang berupa kulit tipis dari tepung terigu yang diisi dengan tumisan rebung, ayam, dan udang, lalu digulung dan digoreng hingga renyah. Lumpia paling lezat dimakan bersama sambal tomat dan acara mentimun.

15. Gudeg (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Gudeg adalah masakan khas Yogyakarta berbahan dasar nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula jawa. Rasanya manis dan gurih, sering disajikan dengan ayam opor, telur pindang, dan sambal krecek.

16. Rujak Cingur (Jawa Timur)

Ternyata Rujak Cingur Surabaya Pernah Jadi Favorit Raja FiraunRujak cingur makanan khas Jawa Timur. (Foto: iStock/ Instagram @the.lucky.belly)

Cingur adalah kata Jawa yang berarti mulut. Sudah bisa menebak? Benar, rujak cingur dibuat dengan bahan irisan mulut sapi yang direbus. Cingur tersebut kemudian dicampurkan ke dalam rujak. Biasanya, rujak cingur terdiri dari beberapa buah, seperti bengkuang, mangga muda, nanas, dan kedondong.

17. Ayam Betutu (Bali)

Ayam betutu adalah hidangan tradisional Bali berupa ayam yang diisi rempah-rempah khas dan dibungkus daun pisang. Lalu, dimasak perlahan hingga bumbu meresap sempurna, menghasilkan rasa pedas dan aromatik.

18. Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat)

Ayam taliwang adalah masakan khas NTB yang menggunakan ayam kampung muda, dipanggang dan dilumuri bumbu pedas dari cabai, bawang putih, dan terasi. Hidangan ini biasanya disajikan dengan pendamping berupa nasi hangat dan es jeruk.

19. Catemak Jagung (Nusa Tenggara Timur)

Kondisi alam NTT yang hangat membuatnya cocok ditanami jagung. Oleh karena itu, banyak makanan olahan NTT terbuat dari jagung, seperti misalnya catemak jagung ini. Makanan berupa sup sederhana ini dimasak dengan bumbu minimalis sehingga rasanya segar dan sehat.

20. Bubur Pedas Sambas (Kalimantan Barat)

Bubur pedas sambas dibuat dari beras, kelapa parut, tetelan sapi, daging ayam, kacang panjang, wortel, ubi jalar, kangkung, taoge, rebung, pakis, kesum, dan air. Selain itu, ada pula bumbu tambahan dan pelengkap yang menjadikannya kaya rasa.

21. Juhu Singkah (Kalimantan Tengah)

Dari Kalimantan Tengah, ada makanan bernama juhu singkah. Makanan ini punya bahan dasar umbut rotan yang dimasak dengan santan dan bumbu khas. Rasanya unik dan dijamin bikin detikers tidak menyesal pernah mencobanya.

22. Soto Banjar (Kalimantan Selatan)

Soto Banjar is Traditional Chicken Soup Dish from South Borneo Kalimantan, IndonesiaSoto banjar makanan khas Kalimantan Selatan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tropical Borneo

Terbuat dari bahan dasar ayam dan kuah bening, soto banjar adalah hidangan khas Kalimantan Selatan yang lezat. Makanan ini juga memberi aroma rempah yang kuat karena adanya kayu manis, cengkih, maupun kapulaga di dalamnya.

23. Ayam Cincane (Kalimantan Timur)

Mula-mula ayam direbus sampai lunak terlebih dahulu sembari menghaluskan bumbu halus. Setelah itu, bumbu halus ditumis dengan serai, lengkuas, daun salam, dan jahe. Kemudian, masukkan ayam dan beri air sampai tertutupi. Masak hingga air mengering. Terakhir, ayam dibakar di atas arang hingga matang. Ayam cincane terasa pedas sekaligus gurih.

24. Kepiting Soka (Kalimantan Utara)

Dibuat dengan kepiting-kepiting besar, kepiting soka adalah hidangan asal Kalimantan Utara. Makanan yang digoreng atau dimasak dengan saus ini menawarkan tekstur renyah nan lembut. Paling enak, kepiting soka dimakan bersama kerupuk udang dan nasi hangat.

25. Sup Konro (Sulawesi Selatan)

Sup konro adalah masakan khas Sulawesi Selatan, tepatnya Makassar, berupa iga sapi yang dimasak dengan kuah rempah yang kaya akan kayu manis, cengkih, dan kluwak. Bila detikers menyantapnya, rasa sedikit manis dan gurih akan menyeruak.

26. Ikan Jantung Pisang (Sulawesi Tengah)

Bahan-bahan untuk memasak ikan jantung pisang meliputi irisan jantung pisang, santan, fillet kakap, kemangi, jeruk nipis, sampai serai. Kombinasi bahan dan bumbu yang digunakan dalam hidangan ini menghasilkan rasa segar dan sedikit asam.

27. Lapa-Lapa (Sulawesi Tenggara)

Lapa-lapa adalah sajian tradisional Sulawesi Tenggara berbentuk lontong berbahan beras yang dimasak dengan santan. Bungkus daun pisangnya memberikan aroma khas, dan lapa-lapa biasanya dinikmati dengan ikan asin atau daging suwir yang menggoda selera. Hidangan ini sering hadir saat perayaan adat.

28. Binte Biluhuta (Gorontalo)

Dikenal juga sebagai sup jagung Gorontalo, adalah sajian penuh rasa yang menggabungkan manisnya jagung, gurihnya udang, dan asam segarnya jeruk nipis. Hidangan ini kaya nutrisi dan menjadi simbol kuliner pesisir yang memanjakan lidah.

29. Tinutuan (Sulawesi Utara)

Tinutuan, atau bubur Manado, adalah makanan khas Sulawesi Utara yang termasyhur. Campuran beras, labu kuning, jagung sisir, dan bayam menciptakan hidangan sehat yang lezat. Disajikan dengan ikan asin goreng atau sambal roa, tinutuan menjadi pilihan sarapan yang menarik.

30. Bolu Paranggi (Sulawesi Barat)

Berikutnya, di Sulawesi Barat, ada bolu paranggi yang dibuat dari campuran gula, tepung terigu, telur, dan gula aren. Kue ini mengeluarkan rasa manis dengan bentuk bundar berwarna cokelat.

31. Ikan Asar (Maluku)

Makanan khas Maluku adalah ikan asar. Dalam prosesnya, ikan dicuci bersih, digoreng, lalu disuwir-suwir. Sementara itu, bumbu-bumbunya dihaluskan. Kemudian, ikan asap yang telah siap tersebut dicampurkan ke dalam bumbu dan diaduk rata.

32. Gohu Ikan (Maluku Utara)

Gohu ikan adalah semacam sashimi khas Maluku Utara. Kesegaran ikan mentah yang direndam dengan campuran bahan-bahan seperti jeruk nipis dan garam membuatnya unik sekaligus lezat. Makanan ini cocok detikers nikmati bersama kemangi dan nasi hangat.

33. Ikan Bakar Manokwari (Papua Barat)

Ikan bakar Manokwari khas Papua Barat dikenal karena sambalnya yang unik, disajikan mentah di atas ikan bakar panas. Sambal segar ini, kaya cabai dan bawang, melengkapi rasa daging ikan yang gurih dan empuk.

34. Kue Sagu (Papua Tengah)

Kue sagu asal Papua Tengah menawarkan perpaduan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Dibuat dari sagu dan kelapa parut, kue ini sering diberi tambahan gula aren atau kenari untuk rasa manis alami yang autentik.

35. Papeda (Papua)

Cara Makan PapedaPapeda makanan khas Papua. (Foto: dok. detikFood)

Papeda adalah bubur sagu khas Papua yang menjadi ikon makanan tradisional timur Indonesia. Teksturnya kenyal dan lengket, sering disantap bersama ikan kuah kuning berbumbu rempah yang kaya, menciptakan perpaduan rasa unik dan lezat.

36. Aunu Senebere (Papua Selatan)

Dikutip dari buku Ensiklopedia Kesukuan di Indonesia oleh Alfiandra dan Mariyani, aunu senebere dibuat dari ikan teri nasi yang dicampur irisan daun talas. Makanan ini punya tekstur yang tidak kering kendati sekilas tampak kering.

37. Cacing Laut Insonem (Papua Barat Daya)

Cacing satu ini punya bentuk mirip cacing tanah dengan panjang mencapai 30 sentimeter. Sebelum dimasak, cacing akan dibersihkan dan dipotong bagian kepala dan ekornya dahulu. Cacing ini biasanya diolah dengan cara digoreng lalu dibumbui gurih atau pedas. Teksturnya akan terasa kenyal dan agak alot saat dikunyah.

38. Udang Selingkuh (Papua Pegunungan)

Terakhir, makanan khas daerah Papua Pegunungan adalah udang selingkuh. Nama ini muncul karena udang ini punya capit besar seperti kepiting. Dibandingkan udang biasa, udang selingkuh terasa lebih manis dan lembut. Tertarik untuk mencoba?

Nah, itulah daftar 38 makanan khas dari seluruh provinsi Indonesia plus keterangannya. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads