8 Manfaat Mengunyah Permen Karet untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan?

Rheina Meuthia Ashari - detikJogja
Rabu, 25 Sep 2024 15:06 WIB
Ilustrasi makan permen karet. Foto: iStock
Jogja -

Tahukah detikers jika mengunyah permen karet punya sederet manfaat bagi kesehatan? Banyak orang menganggap permen karet sebagai camilan ringan yang hanya menyegarkan mulut. Simak penjelasan lengkap manfaat mengunyah permen karet berikut ini.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet tidak hanya dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, tetapi juga dapat membantu meredakan stres yang sering kita alami dalam keseharian yang padat.

Bahkan, mengunyah permen karet juga dipercaya menjadi salah satu tips bagi seseorang yang ingin berhenti merokok. Berikut ini penjelasan lengkap manfaat mengunyah permen karet bagi kesehatan yang dikutip dari jurnal Short-term effects of chewing gum on satiety and afternoon snack intake in healthy weight and obese women oleh Miller, B.K, Efektivitas Permen Karet Xylitol dalam Menurunkan Plak oleh Baban Saputera, dan jurnal National Center for Biotechnology Information.

Manfaat Mengunyah Permen Karet Bagi Kesehatan

1. Meningkatkan Konsentrasi

Kalau kamu sering merasa sulit fokus saat belajar atau bekerja, cobalah mengunyah permen karet. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang area yang bertanggung jawab atas konsentrasi dan memori. Aktivitas ini bisa membuat kamu lebih fokus dan waspada.

2. Meredakan Stres

Mengunyah permen karet ternyata dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol yang sering dikaitkan dengan stres. Jadi, saat kamu merasa tegang atau cemas, coba kunyah permen karet untuk membantu meredakan perasaan tersebut dan membuatmu merasa lebih rileks.

3. Mengurangi Plak Gigi

Mengunyah permen karet bebas gula bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Permen karet yang mengandung xylitol bisa membantu mengurangi pembentukan plak dan menjaga kebersihan gigi. Jadi, kunyah permen karet setelah makan agar mulut kamu tetap bersih dan sehat!

4. Meningkatkan Produksi Air Liur

Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur hingga 10 kali lipat dari kondisi normal. Air liur berfungsi membersihkan sisa makanan dan bakteri yang ada di mulut, sehingga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi kamu.

5. Mengatasi Bau Mulut

Kamu sering merasa tidak percaya diri karena bau mulut? Mengunyah permen karet, terutama yang memiliki aroma mint, bisa membantu menghilangkan bau tak sedap. Air liur yang meningkat saat mengunyah akan membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.

6. Membantu Mengontrol Nafsu Makan

Apakah permen karet bisa membantu weight loss? Jawabannya, bisa. Mengunyah permen karet terbukti dapat mengurangi rasa lapar dan membantu mengontrol nafsu makan. Ini berarti kamu bisa merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.

7. Mencegah Infeksi Telinga pada Anak

Manfaat yang satu ini mungkin jarang terdengar, tapi mengunyah permen karet xylitol bisa membantu mencegah infeksi telinga, terutama pada anak-anak. Xylitol bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, sehingga risiko terjadinya infeksi telinga bisa berkurang.

8. Meningkatkan Kesuksesan Berhenti Merokok

detikers yang sedang berjuang berhenti merokok, mengunyah permen karet bisa jadi cara yang efektif. Permen karet nikotin dapat membantu mengurangi keinginan merokok dan gejala sakau. Aktivitas mengunyah juga memberikan stimulasi oral yang bisa membantu mengatasi kebiasaan merokok.

Nah, detikers, sekarang kamu tahu kan, kalau mengunyah permen karet punya banyak manfaat bagi kesehatan? Jadi, kalau kamu sedang ingin ngemil atau butuh konsentrasi ekstra, mengunyah permen karet bisa jadi solusinya.

Artikel ini ditulis oleh Rheina Meuthia Ashari peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Worth to know: Permen karet boleh ditelan atau engga sih? "

(par/cln)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork