Darah tinggi atau biasa dikenal dengan hipertensi merupakan salah satu penyakit yang kerap diderita oleh sebagian orang. Selain menerapkan gaya hidup baik, pengidap hipertensi dapat mengonsumsi sejumlah sayuran yang bisa menurunkan darah tinggi secara alami.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, hipertensi adalah tekanan darah atau denyut jantung yang lebih tinggi daripada normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan lain. Kondisi ini umum terjadi, tetapi bisa berubah buruk bila tidak diatasi.
Dirangkum dari laman resmi World Health Organization (WHO), di antara faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena hipertensi adalah usia lanjut, genetika, obesitas, tidak aktif secara fisik, serta konsumsi garam dan alkohol tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, perubahan gaya hidup yang sesuai perlu dilakukan. Sebut saja konsumsi makanan yang lebih sehat, menghentikan kebiasaan merokok, dan beraktivitas secara lebih aktif.
Nah, dalam rangka mengonsumsi makanan-makanan sehat, detikers perlu tahu bahwasanya sejumlah sayuran dapat membantu menurunkan darah tinggi secara alami. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian berikut!
8 Sayuran Penurun Darah Tinggi
1. Bayam
Dilansir Healthline, bayam adalah sayuran hijau yang mengandung senyawa nabati bernama nitrat. Senyawa ini bisa membantu menurunkan tekanan darah. Di samping itu, bayam juga kaya akan antioksidan, kalium, kalsium, dan magnesium untuk mendukung kesehatan jantung.
Sebuah penelitian terhadap 27 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 500 mililiter sop bayam dengan kandungan nitrat tinggi tiap hari selama 7 hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Meski begitu, perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi temuan ini.
2. Wortel
Sayuran berbentuk lonjong dengan warna oranye ini renyah, manis, dan bergizi. Ia mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan sering masuk komposisi makanan orang Indonesia. Sebut saja sup, acar, dan orak-arik.
Ternyata, wortel memiliki banyak senyawa nabati yang berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan, sebuah studi pada 2023 lalu menemukan bahwa tekanan darah tinggi bisa turun 10% untuk setiap 100 gram wortel yang dimakan setiap hari!
3. Brokoli
Brokoli terkenal karena memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satunya berkaitan dengan sistem peredaran darah. Pasalnya, brokoli kaya akan antioksidan flavonoid yang bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Sebuah penelitian dengan 187.453 orang subjek tes menemukan, bahwasanya individu yang mengonsumsi empat porsi brokoli atau lebih per minggu berpotensi lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibanding orang lain.
4. Kentang
Apabila kentang dapat dikategorikan sebagai sayuran, maka hasil alam satu ini bisa membantu detikers menurunkan darah tinggi. Kentang memiliki kandungan kalium tinggi yang berperan untuk menyeimbangkan efek natrium dan mengendurkan pembuluh darah.
Di samping itu, kentang juga mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan yang berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hebat bukan? Terlebih, kentang bisa digunakan untuk beragam olahan makanan yang lezat dan tidak membosankan!
5. Okra
Dilansir detikHealth, okra atau bendi dapat menurunkan darah tinggi dan kolesterol bila dikonsumsi secara rutin. Sayuran ini mengandung zat mirip gel bernama mucilage yang bisa mengikat kolesterol dan mengeluarkannya bersama feses. Di sisi lain, okra juga memiliki kandungan yang dapat mengendurkan pembuluh darah dan arteri sehingga menurunkan tekanan darah.
6. Ekstrak Tomat
Dikutip dari Medical News Today, tomat (jika bisa dianggap sayuran) mengandung likopen, antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Pada penelitian yang dilakukan 2021, ditemukan bahwasanya mengonsumsi ekstrak tomat dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Sayangnya, memasukkan tomat dalam bentuk lainnya dalam makanan tidak menghasilkan hasil yang sama. Peneliti lain menemukan bahwasanya dosis tinggi dari likopen mengurangi tekanan darah sistolik, sedangkan dosis rendahnya tidak.
7. Buncis dan Kacang-kacangan
Berdasar uraian dalam Webmd, secangkir kacang polong, lentil, atau buncis dapat menjaga tekanan darah seseorang tetap terkendali, dan bahkan, menurunkannya. Sebab, tipe sayuran ini kaya akan serat, magnesium, maupun kalium.
8. Kelor
Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah yang dapat digunakan untuk obat-obatan. Salah satu yang termasyhur dipakai sebagai penurun darah tinggi adalah daun kelor. Dikutip dari Jurnal Ilmu Kesehatan berjudul 'Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Olifiera) terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi' oleh Etri Yanti dkk, rebusan kelor terbukti bisa membantu.
Dari hasil penelitian, kaya akan potasium sehingga kadar sodium dalam darah dapat dikendalikan. Alhasil, efeknya adalah penurunan darah tinggi. Selain itu, kandungan fitosferol dalam daun kelor juga memegang peranan kunci.
Nah, itulah delapan sayuran yang bisa membantu menurunkan darah tinggi secara alami. Jangan lupa dikonsumsi secara rutin, ya, detikers!
(par/par)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja