Apa Fungsi Jepitan di Roti Tawar? Ini Penjelasan Sesuai Kode Warnanya

Ketika membeli roti tawar, pernahkah detikers memperhatikan bagian kemasannya? Biasanya terdapat jepitan atau klip berwarna mencolok untuk merekatkan kemasan tersebut. Namun, tahukah kamu bahwasanya setiap warna jepitan tersebut punya makna tersendiri?

Umumnya, jepitan pada bungkus roti tawar berbentuk persegi dengan salah satu sisinya berlubang. Dilansir Eating Well, warna yang dipakai di jepitan roti tawar adalah biru, hijau, merah, putih, dan kuning.

Sering kali, kita mengabaikan jepitan ini dan hanya menganggapnya penutup kemasan semata. Ternyata, ada makna tertentu di balik warna jepitan roti tawar tersebut.

Fungsi Jepitan Roti Tawar Sesuai Warnanya

Berdasar informasi dari laman Southern Living, jepitan roti tawar menandai waktu pembuatan produk tersebut. Fungsinya, menurut Harry Peemoeller, seorang instruktur senior studi roti di Johnson & Wales University, adalah memudahkan toko roti mengawasi produk-produk mereka.

Selain itu, jepitan ini juga membantu para pemasok untuk dengan cepat mengidentifikasi tingkat kesegaran roti. Sama dengan pemasok, bagi konsumen, jepitan roti tawar bisa membantu untuk memilih roti yang ingin dibeli berdasar waktu produksinya.

Meskipun begitu, detikers harus paham bahwasanya tidak ada konvensi khusus mengenai aturan warna jepitan roti tawar. Artinya, antara satu produk dengan produk lainnya bisa saja menggunakan warna berbeda, biarpun waktu produksinya sama.

Secara umum, jepitan berwarna biru menandai Senin, hijau untuk hari Selasa, merah untuk hari Kamis, putih untuk hari Jumat, dan kuning untuk hari Sabtu. Kenapa tidak ada Rabu dan Minggu? Sebab, sebagian besar toko tidak beroperasi atau menerima pengiriman pada kedua hari tersebut.

Disadur dari laman Food & Wine, aturan serupa juga ditemukan, yakni:

• Senin - Biru
• Selasa - Hijau
• Kamis - Merah
• Jumat - Putih
• Sabtu - Kuning

Untuk memudahkan mengingat, urutan kode warna ini juga disesuaikan abjad. Misalnya, biru (blue) diawali huruf 'b'. Oleh karenanya, ia menandakan hari pertama dalam seminggu, yakni Senin. Hal yang sama juga berlaku untuk warna-warna lainnya.

Tips Menyimpan Roti agar Tahan Lama

Usai mengetahui fungsi jepitan roti tawar, detikers perlu memahami cara menyimpan makanan satu ini sebaik mungkin. Sebab, roti termasuk makanan yang ketahanannya tidak begitu lama dan terancam jamur. Disarikan dari Food & Wine, ini empat tipsnya:

1. Membekukan Roti

Membekukan roti adalah cara terbaik untuk mengawetkan roti selama mungkin. Caranya adalah membungkus rapat roti dalam kantong plastik freezer, baik dalam keadaan utuh atau sudah diiris. Sebelum membekukan roti, disarankan menyelipkan kertas minyak di antara irisan roti. Nantinya, hal ini akan memudahkan proses pencairan roti.

2. Simpan dengan Wadah Kertas

Roti segar baik dimakan dalam jangka waktu dua sampai tiga hari. Lalu, mengapa memilih wadah kertas ketimbang plastik? Pasalnya, menyimpan roti dalam plastik mendorong pertumbuhan jamur yang menyebabkan roti cepat rusak.

3. Manfaatkan Kotak Roti (Bread Boxes)

Tips ketiga adalah menyimpan roti dalam kotak roti. Alasannya, kotak roti memiliki lubang-lubang kecil yang menyebabkan udara bersirkulasi. Dengan sirkulasi udara yang lancar, roti tidak akan terkena jamur. Selain itu, kotak roti yang indah bisa mempercantik tampilan dapurmu.

4. Tempat Penyimpanan Roti

Selain cara menyimpan, lokasi peletakan roti juga memegang peranan kunci untuk membuat makanan satu ini tahan lama. Normalnya, orang-orang akan menyimpan roti di atas lemari es. Ternyata, hal ini adalah kebiasaan yang salah.

Sebab, panas yang dikeluarkan lemari es akan menjadikan roti dalam bungkus kertas cepat mengering, sedangkan roti berbungkus plastik lebih cepat berjamur. Untuk itu, simpanlah roti di tempat yang sejuk dan kering, seperti meja makan, lemari kabinet, atau laci.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai fungsi jepitan di roti tawar sesuai kode warnanya. Sebelum membeli, perhatikan baik-baik warna klipnya, ya, detikers!

Penerima Anugerah Adiluhung

Penerima Anugerah Adiluhung