Apakah Minum Kopi Setiap Hari Itu Baik? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Kopi menjadi salah satu jenis minuman yang digemari hingga membuat tak sedikit orang yang memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah minum kopi setiap hari baik bagi tubuh? Berikut penjelasannya.

Merujuk dari buku 'Kopi dan Keajaibannya: Menguak Fakta Kesehatan Seputar Minuman Terfavorit di Dunia' karya Rifan Eka Putra Nasution, dikatakan bahwa kopi menjadi salah satu minuman yang populer di seluruh Indonesia. Bahkan tidak sedikit orang yang mengonsumsinya setiap hari. Salah satu alasannya karena kopi memberikan cita rasa yang khas dan memberikan kenikmatan saat diminum.

Kemudian kopi juga dikenal memiliki berbagai senyawa yang dapat berperan baik untuk kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan bagi tubuh. Namun, benarkah minum kopi setiap hari itu baik bagi kesehatan? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, terdapat penjelasan secara rinci yang akan dipaparkan di dalam artikel ini.

Penjelasan Seputar Minum Kopi Setiap Hari

Terkait dengan hal ini terdapat sebuah informasi yang diungkap oleh ketua Departemen Nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health yang bernama Frank Hu. Dikutip dari laman resmi mereka, Frank Hu mengungkap konsumsi kopi dalam jumlah yang cenderung sedang bisa menjadi salah satu pilihan untuk dimasukkan dalam pola makan sehat. Terdapat takaran asupan kopi yang dinilai termasuk dalam jumlah sedang yaitu sekitar 2-5 cangkir sehari.

Namun demikian, kebiasaan mengonsumsi kopi juga perlu diperhatikan oleh seseorang dari kelompok tertentu. Kelompok yang dimaksudkan adalah anak-anak maupun seseorang yang tengah dalam masa kehamilan. Meskipun begitu, terlalu banyak minum kopi juga dapat memicu efek tertentu bagi sebagian orang. Hal ini tak terlepas dari peran kafein yang terkandung di dalam kopi.

Sementara itu, disampaikan dalam laman Healthline, terdapat sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition yang melaporkan minum kopi setiap hari dalam jumlah lebih dari takaran yang disarankan dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Hal ini juga disoroti oleh Dr Ang Zhou dan Profesor Elina Hyppönen yang berasal dari Universitas South Australia.

Keduanya melakukan studi yang menguji batas atas konsumsi kopi yang aman setiap harinya. Mereka melakukan perbandingan terhadap konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular. Studi yang mereka lakukan menunjukkan hasil enam cangkir per hari merupakan titik kritis yang mampu memberikan dampak buruk pada peningkatan risiko kardiovaskular seseorang.

Oleh karena itu, keduanya menyarankan bagi seseorang yang ingin menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah agar tidak melebihi ambang batas, maka seseorang harus membatasi konsumsi kopi kurang dari enam cangkir setiap harinya.

Manfaat Minum Kopi

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya salah satu peran senyawa-senyawa yang terkandung di dalam kopi adalah dapat berfungsi sebagai antioksidan. Hal ini membuat kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan asalkan diminum dalam jumlah yang wajar.

Menurut jurnal 'Manfaat Konsumsi Kopi dalam Meningkatkan Kemampuan Mengingat (Memori): A Narrative Review' karya Adelina Elsa Damayanti, dkk., dikatakan bahwa kopi memiliki kandungan antioksidan yang memberikan berbagai manfaat baik bagi tubuh. Salah satunya kafein yang mempunyai efek pada sistem saraf simpatis. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan kopi dapat memberikan pengaruh terkait dengan fungsi kognitif yang berkaitan dengan memori dalam otak manusia.

Kemudian disampaikan dalam buku 'Bijak Memahami Masalah Kesehatan Terkini' karya Prof Dr Zullies Ikawati, Apt, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti asal Harvard School of Public Health menemukan minum kopi dalam takaran yang cukup bisa melindungi seseorang dari risiko gagal jantung. Takaran kopi yang dimaksud adalah empat cangkir setiap harinya.

Namun, penelitian ini hanya menekankan kemungkinan manfaat saja. Hal ini menunjukkan manfaat yang didapatkan bergantung pada jumlah kopi yang dikonsumsi oleh setiap orang.

Tak hanya mengurangi resiko gagal jantung, kopi juga kaya akan antioksidan yang dapat menyediakan setengah dari asupan antioksidan total. Hal ini terungkap melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal Universitas Scranton. Namun, jumlah konsumsi kopi yang ditekankan berjumlah satu hingga dua cangkir saja tiap harinya.

Efek Samping Minum Kopi

Mengenai efek samping minum kopi sebenarnya masih menuai berbagai pandangan dari kalangan para peneliti. Hal ini menunjukkan masih perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut, sama halnya seperti manfaat minum kopi setiap hari.

Namun demikian, terdapat sejumlah efek samping minum kopi yang diungkap salah satunya melalui jurnal 'Pola Konsumsi dan Efek Samping Minuman Mengandung Kafein pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana'. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada para responden, terungkap bahwa lebih dari 50 persen responden mengalami sejumlah efek samping setelah meminum kopi.

Adapun efek samping yang dimaksud adalah kesulitan tidur, tremor, palpitasi, gejala kecemasan, nyeri kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah, hingga frekuensi urinasi yang meningkat. Meskipun begitu, diperlukannya studi lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang berpengaruh pada efek samping tersebut.

Tidak hanya itu, sebuah jurnal bertajuk 'Efek Kafein terhadap Kesehatan Manusia' oleh Ryan Fernandi juga mengungkap adanya komponen yang mampu meningkatkan level kolesterol pada seseorang. Komponen tersebut adalah cafestol dan kahweol yang ada di dalam kopi. Namun, komponen ini hanya ditemukan pada beberapa jenis kopi tertentu.

Demikian tadi penjelasan minum kopi setiap hari serta manfaat dan efek sampingnya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Video Nikmatnya Telur Dadar Crispy di Resto Jogja Pinggir Sungai

Video Nikmatnya Telur Dadar Crispy di Resto Jogja Pinggir Sungai