Perbedaan Air Murni dan Mineral, Apa Saja?

Perbedaan Air Murni dan Mineral, Apa Saja?

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 27 Jun 2024 14:31 WIB
Hidrasi Tubuh Tak Hanya dengan Air Mineral, Bisa dengan 2 Minuman Ini
Ilustrasi air murni atau air mineral. Foto: Getty Images/iStockphoto/YSedova
Jogja -

Terdapat dua jenis air minum yang dijual di pasaran, yaitu air murni dan mineral. Meski keduanya kerap dianggap sama, ternyata ada perbedaan air murni dan mineral yang cukup signifikan.

Dikutip dari laman Healthline, air murni merupakan air yang sudah melewati proses penyaringan untuk membuang zat kimia dan kontaminan lainnya. Sementara itu, air mineral diambil dari sumber mata air alami yang memiliki kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan sodium.

Terdapat beberapa perbedaan antara air murni dan mineral yang perlu detikers pahami. Mari simak informasi lengkap yang dihimpun dari laman Aussie Gold Natural Spring Water berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Air Murni dan Mineral

1. Sumber Air

Air mineral berasal dari sumber alami bawah tanah yang kaya akan mineral. Untuk disebut sebagai air mineral, kandungan mineralnya harus berasal dari sumber air itu sendiri dan tidak boleh ditambahkan. Air ini umumnya berasal dari wilayah-wilayah terpencil yang tidak tercemar.

Sedangkan air murni bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk mata air, sumur, atau air keran. Namun, yang membedakan air murni adalah proses pemurniannya yang ketat untuk menghilangkan kotoran dan mineral, membuatnya hampir 100% H2O.

ADVERTISEMENT

2. Kandungan Mineral dan Komposisi Kimia

Air mineral kaya akan mineral alami seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Kandungan mineral ini memberikan rasa yang unik dan manfaat kesehatan tambahan. Menurut regulasi, air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per juta total padatan terlarut.

Berbeda dengan air murni yang sudah melalui proses penyulingan, deionisasi, atau osmosis balik, kehilangan sebagian besar kandungan mineral dan kotoran. Hasilnya adalah air yang sangat "murni" tetapi kurang memiliki rasa dan manfaat mineral yang terdapat dalam air mineral.

3. Proses Filtrasi dan Pengolahan

Air mineral biasanya hanya melewati proses filtrasi untuk menghilangkan kotoran, tetapi mempertahankan kandungan mineral alami. Kandungan mineral ini tetap konsisten dan memberikan rasa khas pada air.

Sementara air murni mengalami proses pengolahan yang lebih ketat seperti distilasi, deionisasi, atau osmosis balik. Proses ini menghilangkan sebagian besar kotoran dan mineral, menghasilkan air yang sangat bersih dan murni.

4. Rasa

Air mineral memiliki rasa yang kaya dan berani karena kandungan mineralnya. Sebaliknya, air murni memiliki rasa yang netral karena sebagian besar mineral alami telah dihilangkan.

5. Keamanan

Baik air mineral maupun air murni melewati uji keamanan yang ketat. Namun, proses pemurnian pada air murni memastikan lebih banyak kontaminan yang dihilangkan.

6. Keberlanjutan

Air mineral dari merek-merek terpercaya sering kali merupakan pilihan yang lebih berkelanjutan karena membutuhkan lebih sedikit pengolahan dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah.

Itulah beberapa perbedaan air murni dan mineral. Keduanya sama-sama baik dan detikers bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Semoga bermanfaat!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads