7 Tips Memasak Daging Kambing Tanpa Takut Kolesterol, Perhatikan Yuk!

7 Tips Memasak Daging Kambing Tanpa Takut Kolesterol, Perhatikan Yuk!

Anindya Milagsita - detikJogja
Senin, 17 Jun 2024 16:29 WIB
Benarkah Konsumsi Daging Kambing Kurang Menyehatkan? Ini Penjelasan dr. Tirta
Ilustrasi daging kambing Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov
Jogja -

Kolesterol naik menjadi salah satu kekhawatiran yang muncul bagi sebagian orang saat menyantap olahan daging kambing. Padahal terdapat sejumlah tips memasak daging kambing tanpa takut kolesterol naik yang bisa dicoba.

Merujuk dari buku 'Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua' yang disusun oleh Agnes Murdiati dan Amaliah, daging kambing cenderung menjadi salah satu jenis bahan makanan yang menjadi pantangan bagi sebagian orang. Hal ini dikarenakan adanya alasan kesehatan yang melatarbelakanginya.

Daging kambing juga dikenal memiliki kandungan kalium dan natrium yang cenderung tinggi. Kedua kandungan tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko darah tinggi atau hipertensi apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau tidak wajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Buku Ajar Ilmu Kesehatan (Memahami Gejala, Tanda Dan Mitos)' oleh Umar Zein dan Emir El Newi, kadar kolesterol yang terkandung di dalam daging kambing justru lebih rendah apabila dibandingkan dengan daging sapi dan ayam. Bukan hanya itu, daging kambing juga dapat dijadikan sebagai sumber protein hewani yang baik bagi kesehatan.

Meskipun daging kambing merupakan sumber protein hewani yang baik, sebaiknya seseorang dapat mengonsumsinya dalam jumlah yang secukupnya saja. Selain itu, terdapat sejumlah tips memasak daging kambing yang dapat diterapkan untuk meminimalisir kolesterol berlebih. Simak penjelasannya berikut ini, ya.

ADVERTISEMENT

7 Tips Memasak Daging Kambing Tanpa Takut Kolesterol

1. Hindari Menggoreng atau Membakarnya

Tips memasak daging kambing tanpa takut kolesterol yang pertama adalah dengan menghindari cara mengolah dengan digoreng atau dibakar. Mengapa demikian? Masih dikutip dari buku yang sama, alasannya cara memasak tadi bisa meningkatkan kalori pada daging kambing. Hal ini akan berbeda apabila dibandingkan dengan versi mentahnya. Daging kambing yang tadinya rendah kalori bisa menjadi tinggi kalori apabila diolah dengan cara-cara tersebut.

2. Kurangi Penggunaan Minyak dan Sejenisnya

Adakah di antara detikers yang kerap memasak daging kambing dengan menggunakan minyak, margarin, maupun mentega? Ternyata bahan-bahan tersebut juga dapat menjadi penyumbang meningkatnya kalori pada olahan daging kambing. Disebutkan dalam buku sebelumnya bahwa lemak yang terkandung di dalam minyak dan sejenisnya tadi akan cenderung meresap ke dalam daging. Situasi tersebut membuat daging kambing menjadi berkalori tinggi.

3. Meminimalisir Pemakaian Bumbu Penyedap

Terkadang bagi sebagian orang bumbu penyedap maupun bumbu instan membantu mengolah masakan dengan lebih praktis dan mudah. Padahal beragam bumbu penyedap yang digunakan justru bisa memicu masalah kesehatan tertentu. Tak terkecuali untuk memasak daging kambing. Menggunakan penyedap masakan yang bersodium tinggi dan pengawet, bisa memicu tekanan darah tinggi. Namun, hal tersebut bisa terjadi apabila memakainya secara berlebihan.

4. Memanfaatkan Rempah-rempah

Alih-alih menggunakan bumbu penyedap yang instan, cobalah untuk menggantinya dengan rempah-rempah alami. Seperti disampaikan dalam buku 'Seribu Manfaat Kunyit Membuat Umur Panjang', saat ingin menyamarkan bau prengus dari daging kambing, terdapat beberapa rempah yang bisa digunakan untuk masakan tertentu. Sebut saja jahe, kunyit, hingga bawang putih. Diharapkan dengan menggunakan rempah-rempah alami bukan hanya mengurangi bau prengus, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

5. Pilih Bagian Tertentu Pada Daging Kambing

Selanjutnya, saat memiliki kesempatan untuk memilih bagian daging kambing untuk dikonsumsi, tidak salahnya mencoba cara ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah resiko kolesterol yang meningkat. Menurut laman resmi Universitas Airlangga, terdapat bagian daging kambing yang cenderung rendah lemak. Bagian daging yang dimaksud adalah paha dan paha bagian dalam. Kemudian perlu untuk membuang lemak daging kambing sebelum memasaknya.

6. Imbangi dengan Sayur dan Buah

Masih merujuk dari laman yang sama, untuk mengurangi resiko kolesterol tinggi dari olahan daging kambing, cobalah untuk mengimbanginya dengan sayur dan buah. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan sayur ke dalam masakan atau menjadikannya sebagai lalapan. Kemudian pilihlah beberapa jenis buah yang dapat menyeimbangkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

7. Masak dengan Dipanggang atau Direbus

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, memasak daging kambing dengan cara digoreng atau dibakar perlu untuk dihindari sebisa mungkin. Sebaliknya, ada cara mengolah daging kambing yang dianggap lebih aman yaitu dengan memanggang atau merebusnya. Dikatakan bahwa daging kambing paling baik dimasak melalui dua cara tersebut. Namun, pastikan agar tidak terlalu lama merebusnya karena dapat merusak kandungan nutrisi yang terkandung di dalam daging kambing.

Nah, itulah tadi rangkuman tips memasak daging kambing tanpa takut kolesterol yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi detikers. Semoga informasi ini membantu, ya.




(par/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads