15 Makanan dan Minuman Penambah Darah yang Aman untuk Mengatasi Anemia

15 Makanan dan Minuman Penambah Darah yang Aman untuk Mengatasi Anemia

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Sabtu, 27 Apr 2024 16:03 WIB
The range of different types of seafood. On dark rustic background
Ilustrasi makanan dan minuman penambah darah yang aman untuk mengatasi anemia (Foto ilustrasi seafood: Getty Images/iStockphoto/Olesia Shadrina)
Jogja -

Anemia adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Salah satu cara untuk mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman penambah darah yang kaya akan zat besi dan nutrisi lain.

Mengutip laman Mayo Clinic, anemia dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan dan sesak napas. Selain itu, anemia juga bisa menjadi tanda peringatan penyakit serius.

Gejala-gejala Anemia

Adapun gejala-gejala anemia adalah sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Lemah dan Lelah
  • Kulit terlihat pucat
  • Sakit kepala
  • Tangan dan kaki dingin
  • Radang
  • Kuku rapuh
  • Nyeri dada/ detak jantung cepat

Dikutip dari laman Healthline, ada sejumlah nutrisi yang dapat meningkatkan jumlah sel darah merah sekaligus mengatasi anemia. Nutrisi yang dimaksud meliputi zat besi, asam folat, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin B6, Vitamin B9, Vitamin E, dan Vitamin A.

Makanan dan Minuman Penambah Darah

Dirangkum dari laman Kemenkes dan Very Health, ada sejumlah makanan dan minuman yang bermanfaat untuk mengatasi anemia. Berikut di antaranya:

ADVERTISEMENT

1. Buah Delima

Buah delima mengandung nutrisi seperti zat besi, vitamin A, C, dan E yang dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dan membantu mencegah anemia. Selain itu, buah delima juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah penyakit lainnya.

2. Apel

Selain delima, buah apel juga dipercaya dapat menghindarkan dari penyakit anemia. Sebab, apel mengandung zat besi, antioksidan, flavonoid, dan serat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

3. Bayam

Bayam sangat populer memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Kandungan ini dapat membantu dalam pembentukan hemoglobin dalam darah dan mencegah anemia.

4. Kurma

Kurma memiliki kandungan mineral dan zat besi yang tinggi. Kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah dan mengobati anemia serta memberikan energi untuk mencegah kelelahan.

5. Daging

Daging merah mengandung zat besi tinggi yang dapat membantu mengobati anemia.

6. Daging Unggas

Selain daging merah, daging unggas juga merupakan makanan penting yang dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia. Daging ini mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah yang cukup akan membantu mencegah terjadinya anemia, kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.

7. Brokoli

Brokoli mengandung zat besi dan vitamin C, yang dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

8. Tahu

Tahu berasal dari kedelai yang memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain sebagai sumber protein, tahu juga memiliki kandungan zat besi yang baik untuk mencegah dan mengobati anemia.

9. Cokelat

Cokelat, terutama dark chocolate, mengandung zat besi yang dapat membantu memperbaiki sel darah merah. Segelas coklat hangat dapat memberikan manfaat untuk memperbaiki sel darah merah dan tentunya dapat meningkatkan suasana hati.

10. Madu

Madu mengandung zat besi serta nutrisi lainnya yang dapat membantu mengobati anemia. Selain itu, madu juga dipercaya dapat mengatasi gejala lemah, letih, dan lesu.

11. Biji-bijian

Biji-bijian merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan zat besi. Biji-bijian ini diperlukan untuk pembentukan hemoglobin dalam darah.

Contoh biji-bijian yang baik sebagai makanan penambah darah antara lain beras merah, quinoa, dan barley juga mengandung zat besi yang tinggi.

Mengonsumsi biji-bijian secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah terjadinya anemia. Oleh karena itu, biji-bijian dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk menambah darah dan mencegah anemia.

12. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan sumber zat besi, protein, dan serat yang baik. Kandungan dalam kacang-kacangan tersebut bermanfaat untuk mencegah anemia. Kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi antara lain kacang almond, kacang mete, kacang merah, kacang polong, dan kedelai.

13. Buah Bit

Buah bit adalah salah satu makanan yang dapat meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah. Sebab, buah ini mengandung zat besi, serat, asam folat, dan kalium. Cara mengonsumsi buah bit yang disarankan adalah dengan dibuat jus.

14. Tomat

Manfaat tomat memang sudah terbukti secara luas. Selain kaya akan beta karoten dan vitamin E, tomat juga mengandung zat besi.

Untuk memanfaatkan tomat sebagai penambah darah bagi penderita anemia, cukup konsumsi satu atau dua tomat mentah setiap hari. Hal ini akan meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh dan merangsang penyerapan zat besi dengan lebih efektif.

15. Makanan Laut

Makanan laut atau seafood memiliki kandungan zat besi yang tinggi, sehingga sangat baik sebagai makanan penambah darah yang membantu mencegah dan mengatasi anemia. Beberapa jenis seafood yang kaya akan zat besi antara lain ikan, kepiting, kerang, dan udang.

Selain itu, seafood juga mengandung vitamin B12 yang berperan penting dalam produksi sel darah merah. Vitamin B12 ini juga membantu tubuh dalam menyerap zat besi dengan lebih efisien.

Demikian informasi mengenai makanan dan minuman penambah darah untuk mengatasi anemia. Semoga bermanfaat, Dab!




(dil/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads