Gurih dan Manisnya Tiwul Kang Eko Jogja, Laris Diburu Jadi Menu Sahur

Gurih dan Manisnya Tiwul Kang Eko Jogja, Laris Diburu Jadi Menu Sahur

Azhar Hanifah, Yohanes Wibisono - detikJogja
Selasa, 19 Mar 2024 02:00 WIB
Fakta Seputar Tiwul
Ilustrasi tiwul (Foto: iStock)
Jogja -

Tiwul merupakan salah satu makanan tradisional yang kaya serat dan gizi. Tak heran tiwul di beberapa daerah juga dijadikan pengganti nasi.

Oleh karena itu, tiwul juga bisa menjadi salah satu opsi menu sahur. Makanan ini kaya serat sehingga membuat perut kenyang lebih lama.

Tiwul terbuat dari singkong, parutan kelapa, dan gula yang kemudian dikukus. Penyajian tiwul matang ini bisa ditambah topping sesuai dengan selera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penjual tiwul di Kota Jogja yaitu Tiwul dan Gatot Kang Eko yang beralamat di Jl. Jambon, Rogoyudan, Kricak, Kecamatan Mlati, Kota Jogja. Toko tiwul ini sudah berdiri sejak 2016 dan masih eksis hingga sekarang.

Berbeda dengan tiwul umumnya, Tiwul dan Gatot Kang Eko memiliki banyak varian rasa dan topping kekinian yang menarik bagi anak muda. Varian tiwul yang dijual yaitu tiwul gula jawa, tiwul cokelat, tiwul keju, tiwul gula pasir, tiwul pandan, dan tiwul tawar.

ADVERTISEMENT

"Saya membikin rasa pandan, cokelat, keju, dan varian lain supaya kalangan anak muda suka dan makanan warisan budaya tidak punah. Anak muda pun juga suka dengan tiwul saya, buktinya lebih banyak anak muda yang beli daripada yang lain," ujar Pemilik Tiwul dan Gatot Kang Eko, Eko (38), kepada detikJogja saat ditemui di lokasi, Senin (18/03/3034).

Potret tiwul dan sawut di Warung Kang Eko Jogja. Foto diambil Senin (18/3/2024).Potret tiwul dan sawut di Warung Kang Eko Jogja. Foto diambil Senin (18/3/2024). Foto: Azhar Hanifah/detikJogja

Eko menyebut tiwul buatannya bisa bertahan hingga 3-4 hari di dalam kulkas. Tiwul buatannya pun bisa bertahan selama 24 jam di suhu ruang dan tidak perlu dipanaskan lagi.

Eko menyebut banyak pelanggannya yang membeli tiwul ini untuk berbuka puasa. Namun, tak jarang ada yang membelinya untuk santapan sahur.

"Banyak pelanggan yang menelepon dan pesan tiwul menjelang buka dan setelah buka untuk disimpan besoknya pada saat sahur. Mereka membeli tiwul ini karena praktis nggak usah dimasak lagi dan bisa membuat kenyang lebih lama," ucapnya.

Potret tiwul dan sawut di Warung Kang Eko Jogja. Foto diambil Senin (18/3/2024).Warung Tiwul dan Gatot Kang Eko Jogja. Foto diambil Senin (18/3/2024). Foto: Azhar Hanifah/detikJogja

Tiwul dan Gatot Kang Eko buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya. Harga tiwul yang dijual berbeda tergantung varian rasa. Namun, harganya dipatok mulai dari Rp 10.000 untuk varian rasa tawar hingga Rp. 15.000 untuk rasa cokelat, keju, dan pandan.

detikers tertarik untuk mencoba tiwul sebagai menu sahur? Yuk cobain makanan ini!

Artikel ini ditulis oleh Yohanes Wibisono dan Azhar Hanifah peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads