Mengenal Kue Kipo, Kudapan Legendaris Khas Kotagede Favorit Sultan Agung

Banyak nama hidangan khas Jogja yang terkenal dan menjadi pilihan wisatawan saat datang ke Kota Pelajar ini, seperti gudeg, mangut lele, hingga sate klathak. Namun, ada satu kue khas Kotagede Jogja yang merupakan makanan favorit Sultan Agung dan cocok untuk dicoba, yaitu kue kipo.

Nama-nama kue seperti yangko, geplak, hingga bakpia sudah kerap terdengar dan jadi pilihan oleh-oleh khas Jogja. Kue kipo yang berbahan dasar tepung ketan ini tak kalah enaknya jika dibandingkan dengan beberapa nama kue tersebut.

Selain rasanya yang enak, menyantap kue kipo ini bisa menambah experience penikmatnya, karena kue unik ini dulunya merupakan makanan favorit Sultan Agung.

Mengenal Kipo

Mengutip dari laman resmi Warisan Budaya Takbenda Indonesia, kue satu ini sudah dikenal masyarakat pada abad ke-16. Konon, makanan ini merupakan favorit Sultan Agung.

Kipo sendiri merupakan akronim dari iki opo yang berarti ini apa. Usut punya usut, nama ini muncul ketika para bangsawan yang disuguhi kue ini bertanya iki opo. Lambat-laun, pertanyaan tersebut melekat dan menjadi nama unik untuk kue satu ini.

Makanan ini berasal dari Kotagede dengan berbahan dasar tepung ketan. Adapun salah satu alat yang diperlukan untuk membuat sajian ini piring yang terbuat dari tanah liat.

Kipo sempat hilang dari peredaran zaman. Baru pada 1946, kudapan ini dipopulerkan kembali oleh Mbah Mangun Irono, seorang warga Kecamatan Kotagede. Jejaknya kemudian diikuti oleh anaknya, Ibu Paijem Djito, dan kemudian cucunya, Istri Rahayu.

Tekstur dan Rasa Kipo

Cemilan satu ini berukuran cukup kecil, tidak lebih besar dibandingkan ibu jari. Bentuk yang kecil serta rasa manis menjadikan kipo sangat menarik untuk dijadikan kudapan.

Kipo terdiri dari dua bagian, yakni kulitnya yang dibuat dari tepung ketan berwarna hijau dan isi. Isi kipo disebut enten-enten dan terbuat dari parutan kelapa yang dimasak dengan gula kelapa.

Resep Kipo

Berikut ini beberapa resep untuk membuat kipo yang dikutip detikJogja dari buku 100 Resep Jajan Pasar Paling Diminati untuk Jualan karya Sisca Susanto, Cipta Resep Berbasis Pangan Lokal untuk Mendukung Perkembangan Wisata Kuliner Nusantara karya Tim Boga FT UNY, dan 350 Resep Cake, Kue, & Roti karya Apri Buleng.

Resep Kipo

Bahan yang diperlukan:

• 100 gram tepung ketan
• 18 sendok teh garam
• 2 sendok makan air daun suji
• 14 sendok teh air kapur sirih
• 100 mili santan hangat

Bahan khusus isi:

• 75 gram gula merah, sisir
• 25 gram gula pasir
• 150 gram kelapa agak muda, parut panjang
• 14 sendok teh vanili
• 12 sendok teh garam
• 1 helai daun pandan, ikat

Cara membuat:

• Masak isi menjadi satu semua bahan sampai gula larut dan matang
• Campur semua bahan sambil tuangi santan hangat
• Uleni, lalu bulatkan dan beri isi. Pipihkan. Panggang sambil dibolak-balik

Resep Kipo Ketan Hitam

Bahan yang diperlukan:

• 150 mili santan
• 250 gram tepung ketan hitam
• 1 lembar daun pandan

Bahan khusus isi:

• 3 lembar daun pandan
• 50 mili air
• 100 gram gula merah
• 150 gram kelapa muda
• garam secukupnya

Cara membuat:

• Campurkan tepung ketan dan santan yang telah dimasak sedikit demi sedikit
• Membuat isian, campur air, gula, dan daun pandan kemudian masak sampai mendidih
• Masukkan kelapa yang telah diparut dan garam, aduk sampai rata
• Cetak adonan dan isi kue kipo dengan cara pipihkan adonan
• Bungkus kembali adonan sampai menutupi isi kue
• Masak kue dengan cara panaskan piring yang terbuat dari tanah liat beralaskan daun pisang
• Letakkan adonan yang sudah jadi, tekan perlahan sampai matang

Nah, itulah serba-serbi kue kipo khas Kotagede Jogja yang konon katanya adalah makanan favorit Sultan Agung. Selamat mencoba, Dab!

Video Nikmatnya Telur Dadar Crispy di Resto Jogja Pinggir Sungai

Video Nikmatnya Telur Dadar Crispy di Resto Jogja Pinggir Sungai