10 Contoh Cerita Liburan Sekolah Semester 1 di Rumah-Wisata Bersama Keluarga

10 Contoh Cerita Liburan Sekolah Semester 1 di Rumah-Wisata Bersama Keluarga

Ardian Dwi Kurnia - detikJogja
Selasa, 07 Jan 2025 13:21 WIB
Liburan Sekolah
Ilustrasi liburan sekolah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Danai Jetawattana)
Jogja -

Liburan sekolah semester 1 selalu menjadi momen istimewa yang penuh kenangan bersama keluarga. Tak heran, setelah masuk sekolah, siswa sering diminta menulis cerita tentang pengalaman liburan mereka.

Menghabiskan liburan sekolah semester 1 di rumah sering kali menjadi pilihan bagi keluarga yang ingin bersantai. Dengan aktivitas seperti memasak bersama atau menonton film, cerita liburan di rumah pun bisa menjadi inspirasi menarik untuk tugas sekolah.

Bagi yang memilih berwisata bersama keluarga, pengalaman mengunjungi tempat-tempat baru tentu menyimpan banyak cerita seru. Kisah petualangan di destinasi wisata biasanya menjadi salah satu cerita yang paling dinanti untuk ditulis saat kembali ke sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusun cerita liburan, baik di rumah maupun saat berwisata, bisa menjadi cara siswa merefleksikan momen-momen menyenangkan selama liburan. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk membagikan pengalaman unik kepada teman-teman di kelas.

Berikut adalah 10 contoh cerita liburan sekolah semester 1 yang bisa menjadi inspirasi untuk menuliskan cerita liburan versi sendiri yang dikutip dari laman Galeri Buku Karyaku oleh SD Tara Salvia, SD Plus Rahmat Kota Kediri, dan SDIT Ibnu Abbas Kebumen.

ADVERTISEMENT

Contoh Cerita Liburan Sekolah

1. Berenang di Hari Libur

(Karya: Elaina Bea Luana Praditya)

Saat liburan sekolah, Aku, Mama, dan Papa pergi ke Pondok Indah Waterpark. Itu adalah kolam renang yang banyak jenisnya dan besar. Di sana ada banyak permainan air yang seru!

Ada kolam olympic yang banyak permainan, kolam arus, kolam ombak, kolam renang anak dan lain sebagainya. Di sana aku melihat aku melihat banyak orang. Walau begitu mereka masih menjaga jarak. Ketika di sana, aku bertemu dengan temanku yang bernama Canta dan Bara. Canta dan Bara adalah teman dari aku kecil.

Lalu kita bermain permainan yang ada yaitu perosotan panjang dan kolam anak. Setelah itu kami juga bermain di perosotan warna warni, kolam olympic, kolam arus, dan kolam ombak. Papa menemani kami berenang. Aku merasa senang.

Ketika sedang bermain di kolam ombak, tiba-tiba aku lupa cara berenang. Aku merasa bingung. Badanku terasa berat. Aku hampir tenggelam. Untunglah Mama melihatku. Ia mengangkatku dan membawa ke pinggir kolam. Aku merasa lega dan badanku terasa ringan.

Walau hampir tenggelam, aku tetap memberanikan diri untuk berenang. Mama mengajariku cara berenang lagi sehingga aku mengerti.

Cara berenang gaya kodok yang diajarkan Mama adalah pertama aku menempelkan kakiku ke dinding kolam. Kemudian aku mendorong kakiku, dan meluncur. Setelah meluncur di air, kedua tanganku membuat gerakan dari dalam dada keluar lalu kembali lagi ke dada.

Saat aku menggerakkan tangan, kepalaku naik ke atas untuk menarik napas. Kakiku ditekuk ke bawah pantat dan di tendang ke samping seperti kodok. Akupun jadi mengingat lagi. Yes, aku pun jadi bisa berenang lagi. Perasaanku senang.

Setelah beberapa jam, aku pun selesai berenang. Aku pergi ke kamar mandi untuk mandi dan mengganti baju bersama temanku. Setelah itu aku duduk di pinggir kolam bersama temanku. Kami bermain bersama. Perasaanku senang karena aku bisa pergi bersama Mama dan Papa ke kolam renang walaupun masih pandemi. Aku juga senang bermain bersama temanku. Selain itu aku juga merasa bangga karena bisa berenang lagi.

2. Liburan ke Pantai Anyer

(Karya: Muhammad Fadhil Ihsan Syuhada)

Assalamualaikum, semoga kabar kita semua baik, ya.

Namaku Fadhil. Umurku 12 tahun dan sekarang duduk di kelas 5 SD. Aku tinggal di komplek Mandar di Bintaro. Hobiku adalah berenang.

Aku akan bercerita mengenai pengalamanku berlibur ke Pantai Anyer, Banten. Saat itu aku duduk di kelas 5 Semester 1.

Aku pergi bersama ayah dan bunda. Aku sekeluarga pergi pada hari Kamis pagi agar tidak terjebak macet selama perjalanan. Kepergian aku sekaligus untuk merayakan hari ulang tahunku yang ke-11 tahun.

Aku dan keluargaku pergi ke Anyer menggunakan mobil.

Kami berangkat dari pukul 11 dan sampai di Anyer pada pukul 2. Di tol sangat macet, aku pun bertanya kepada ayah dan bundaku, "Kenapa tol ini sangat macet?"

Ayah bundaku menjawab, "Karena banyak truk, nak".

Sehari sebelum berangkat ke Anyer, aku menyiapkan perlengkapan yaitu: baju, makanan, baju renang, dan kacamata renang.

Anyer adalah nama sebuah kecamatan di provinsi Banten. Kecamatan Anyer memiliki pantai yang dijadikan wisata. Di sepanjang pinggir pantai banyak hotel dan restoran sea food.

Pantai Anyer umumnya memiliki pasir berwarna abu-abu kehitaman berkarang kecuali di Pantai Sambolo yang dekat dengan hotel Marbella.

Pada masa pandemi covid banyak hotel dan restoran yang sepi pengunjung.

Setiba di Pantai Anyer, kami menginap di hotel Novus selama 5 hari.

Kegiatanku selama di Pantai Anyer antara lain: berenang di pantai, bermain pasir dan juga main dinosaurus.

Kesanku selama menginap di pantai Anyer menyenangkan meskipun agak menyedihkan karena tidak seramai sebelum pandemi.

Dari pengalamanku ini, aku belajar bahwa harus sabar karena di perjalanan menuju Anyer sangat macet.

3. Asyiknya Melihat Banyak Hewan

(Karya: Abdul Azim Akram)

Namaku Akram. Saat ini aku kelas 5 SD. Aku suka bermain dan belajar. Aku anak yang ceria. Kulitku berwarna putih dan rambutku lurus. Aku suka menonton film tentang fakta seru dan sejarah. Aku ingin menceritakan pengalamanku ke Taman Safari Bogor bersama ayah, mami, adik, dan dua orang bibi.

Pada hari Minggu pagi saat liburan kemarin, aku berangkat ke Taman Safari. Aku dan keluarga berangkat dari rumah pukul 5 pagi. Sebelum berangkat aku mandi terlebih dahulu. Perjalanan menuju Taman Safari membutuhkan waktu 2 jam. Aku menikmati perjalanan menuju Taman Safari. Tiba di Taman Safari udaranya sangat sejuk dan banyak pepohonan.

"Ca, sudah sampai yeaaaayy," seruku dengan perasaan senang.

"Yeaaaayyy sudah sampai," jawab adikku.

"Anak-anak kita turun yuk, karena sudah sampai," kata ayahku.

Aku melihat patung gajah, harimau, dan badak di pintu masuk. Ketika tiba di Taman Safari ternyata gerbang belum waktunya dibuka. Sambil menunggu aku berkeliling di tempat parkir dan ternyata ada banyak hewan. Hewan pertama yang aku lihat adalah pelican, kancil, gajah, llama, dan unta.

Tidak lama aku menunggu, terdengar ada pengumuman dari Taman Safari bahwa gerbang sudah dibuka dan para pengunjung sudah diperbolehkan untuk masuk kawasan wisata.

Aku, ayah, dan adikku bergegas kembali masuk ke mobil. Sebelum masuk kawasan wisata, ayah dan mami sudah membeli tiket secara online. Tidak jauh setelah melewati gerbang utama, aku melihat burung flamingo. Aku juga melihat sekumpulan gajah sedang makan dan minum di habitat buatan.

Kemudian aku melihat kuda nil yang bernama Bobby. Bobby hewan yang patuh kepada pawangnya. Ketika pawang memanggil Bobby, Bobby langsung muncul ke permukaan air. Kemudian pawangnya memberi makan setandan pisang. Dekat dengan kolam kuda nil, aku juga melihat seekor buaya yang sedang beristirahat.

Setelah itu aku memasuki gerbang berikutnya yang berisi hewan karnivora di antaranya singa, harimau, dan beruang. Pada saat memasuki lokasi tersebut ada peringatan tertulis bahwa pengunjung memasuki kawasan berbahaya oleh karena itu tidak diperkenankan membuka jendela mobil.

Setelah mengelilingi kawasan hewan Taman Safari, aku langsung pergi melihat pertunjukan. Pertunjukan pertama yang aku lihat adalah lumba-lumba. Di tempat pertunjukan ada penjual suvenir aku dan adikku ingin membeli souvenir.

"Mam, bolehkan kami membeli souvenir?" kataku.

Mami menjawab, "iya nak boleh,"

"Terima kasih Mam," kata aku dan adikku bersamaan.

Aku pun sangat senang karena diperbolehkan membeli souvenir yang kami suka.

Setelah membeli souvenir, aku merasa lapar karena sudah waktunya jam makan siang dan sholat. Selesai makan dan sholat perjalanan dilanjutkan ke Istana Panda. Aku naik mobil panda untuk dapat sampai ke Istana Panda. Perjalanan yang menanjak dan berkelok mewajibkan pengunjung untuk menaiki mobil panda.

Sekitar 10 menit aku tiba di Istana Panda. Aku melihat 2 panda yang sedang tertidur. Nama pandanya adalah Cai Tao dan Hu Chun. Aku juga mengambil foto panda dari kejauhan yang sedang terlelap tidur.

Selain panda, aku juga melihat burung merak dan kerbau. Ketika burung merak memekarkan ekornya terlihat sangat indah. Aku memberi makan burung merak rasanya seperti sedang digelitik karena mematuk-matuk di tanganku. Satu persatu makanan yang ada di tanganku dimakan sampai habis.

Saat waktu menunjukkan pukul 15.40 WIB aku melanjutkan melihat pertunjukan koboi. Tidak hanya koboi saja dalam pertunjukan tersebut, tetapi ada juga hewan kuda, kambing, ayam, dan banteng yang ikut memeriahkan pertunjukkan.

Suasana dipertunjukkan koboi juga menegangkan. Karena dalam pertunjukan tersebut ada bangunan yang sengaja dibakar oleh pemain dan api pun berkobar. Panas dari api terasa sampai ke bangku penonton.

Setelah selesai melihat pertunjukan koboi, tak terasa hari sudah mulai gelap dan juga turun hujan. Akhirnya, aku pulang karena hujan semakin deras. Aku sedih karena tidak bisa lihat pertunjukan hewan yang lain yang belum sempat aku lihat. Akan tetapi aku tetap senang bisa jalan jalan bersama keluarga dan melihat banyak hewan di Taman Safari.

Sesampainya di rumah aku langsung tertidur karena lelah. Aku jadi banyak bersyukur karena dapat melihat banyak hewan yang jarang aku temui. Selain itu juga bisa berlibur bersama keluarga yang menjadi pengalaman seruku.

4. Berenang Bersama Ikan

(Karya: Akar Randu Furqan Argiputra)

Namaku adalah Bung. Aku adalah anak berumur 10 tahun, aku adalah anak pintar dan lucu. Aku memiliki pengalaman seru yang ingin aku ceritakan ketika pergi ke Pulau Macan.

Aku pergi bersama abi, umma, dan Biru kakakku. Aku dan keluargaku berangkat dari rumah dengan naik mobil sampai dengan pelabuhan. Perjalanan aku lanjutkan dengan menaiki kapal. Aku naik kapal ke Pulau Macan tepat pukul 07.31 WIB.

Cukup lama perjalanan dengan naik kapal, tetapi aku menikmati perjalanan. Tiba di Pulau Macan, aku melakukan kegiatan pertama yaitu menyelam. Aku berenang dengan ikan dan memberi makan ikan sampai sore.

"Wah, lihat Kak, banyak sekali ikan-ikan yang berenang," seruku.

"Iya, keren ya Bung. Ikannya warna-warni," jawab kakak.

Seru sekali ketika berenang dikelilingi dengan hewan-hewan laut. Berenang di laut yang luas juga menambah keberanianku. Puas aku berenang, ternyata waktu sudah sore.

"Aku sudah lelah, ingin istirahat dulu ya Umma," kataku.

"Iya, nanti kita makan malam ya," ajak Umma.

Malam harinya, aku dan keluargaku makan bersama. Aku makan babi laut, calamari, dan ikan tuna besar. Keesokan harinya aku dan keluargaku naik banana boat. Setelah naik banana boat, aku melanjutkan berenang di pinggir pantai, pada saat aku berenang aku menemukan ikan badut, lamprey, kura-kura laut, jellyfish, dan kadal besar.

Di hari ketiga aku mendayung kayak untuk bermain di pulau lain sekitar Pulau Macan. Aku bermain di pulau lain sampai hujan turun. Aku, kakak, umma, dan abi kembali ke Pulau Macan dengan mendayung kayak saat hujan masih turun.

Aku tidak menggunakan jas hujan atau pelindung yang lain agar tidak kehujanan. Karena kehujanan, aku menjadi sakit flu. Umma dan Abi memutuskan untuk pulang. Perasaan aku senang karena dapat berenang dengan ikan dan pergi berlibur ke Pulau Macan. Aku semakin berani dan tidak takut untuk mencoba hal baru yang aku temukan.

5. Asyik! Aku Bermain ke Fun World

(Karya: Aisyah Nabilatil Hasna)

Pada hari Sabtu saat libur semester aku playdate yaitu membuat janji bermain bersama temanku Kinanti dan Kinara. Aku playdate di Fun World Bintaro XChange. Aku datang duluan di Fun World. Aku diantar mamahku menggunakan mobil.

Sambil menunggu Kinanti dan Kinara aku mengisi Goldie bersama mamaku. Goldie itu adalah kartu isi ulang untuk bermain permainan yang ada di sana. Mamah mengisi 200 goldie untuk aku.

Saat aku ingin bermain games, Kinanti mendatangiku. Kinanti juga ingin bermain, Ibunya Kinanti mengisi goldie untuk Kinanti. Saat ibunya Kinanti sedang mengisi goldie aku bermain games terlebih dahulu. Saat aku sudah bermain game, Kinanti sudah mengisi goldienya.

Aku bermain hockey, dan setelah bermain hockey bersama Kinanti aku bermain Zombie Freeze. Zombie Freeze bisa dimainkan dengan 2 orang jadi aku bermainnya bersama Kinanti. Cara bermain Zombie Freeze adalah menembak zombie-zombie yang ada di layar game kita dengan tembakan mainan yang sudah disediakan.

Saat kami sedang bermain, Kinara menghampiri aku dan Kinanti. Kita berdua ingin bermain dengan Kinara jadi kita suit, karena aku menang aku bermain bersama Kinara. Saat kita sudah bosan bermain zombie freeze kita bermain basket.

Kita bertiga coba untuk melempar bola basket ke dalam ranjang basket, saat giliran Kinanti untuk melempar bola, bolanya tersangkut di ranjang basket. Kita pun tertawa-tawa. Kita bermain game lain yaitu claw machine.

Claw machine adalah permainan mencapit boneka atau mainan yang ada di dalam claw machinenya. Claw machinenya ada 3, claw machine 1 isinya boneka donat, claw machine 2 isinya boneka boba, claw machine 3 isinya tempat pensil unicorn. Saat bermain claw machine, aku dan Kinara tidak mendapatkan apa pun, tetapi Kinanti mendapatkan boneka donat berwarna kuning.

Kita bermain banyak sekali games di sana. Selesai bermain games kita menukar tiket di kasir. Aku menukar tiket sebanyak 650. Kinara juga menukar tiket sebanyak 100 lebih, sedangkan Kinanti menukar tiket sebanyak 700 lebih.

Selesai menukar tiket kita pulang. Kita juga foto-foto di patung Fun World. Sebelum pulang adikku ingin makan. Akhirnya aku dan mamaku membeli ayam goreng di dekat Fun World. Aku sangat senang karena playdate bersama Kinanti dan Kinara sangat seru, dan juga aku senang karena aku mendapatkan pensil, penghapus, rautan dan lain lainnya dari menukar tiket.

Ketika aku bermain permainannya aku harus sabar saat kalah di permainan. Ketika aku bermain mesin capit saat tidak bisa mendapatkan hadiahnya aku tidak kecewa dan aku menerimanya.

6. Yay Serunya Playdate!

(Karya: Amaya Kinara Paramesthi)

Pada hari Sabtu ketika libur semester aku pergi ke Funworld. Aku pergi ke Funworld diantar sama mama. Aku bermain bersama Hasna dan Kinanti. Hasna rambutnya panjang dan lurus, sifatnya ceria.

Kinanti punya rambut pendek dan lurus, sifatnya juga ceria. Aku pakai baju pink, Hasna pakai baju warna merah, dan Kinanti pakai baju warna hitam Kita bertemu di BXchange lalu kita lanjut main.

Di Funworld permainannya seru sekali, kita main Hockey, Claw Machine, Ballspin, Drop The Ball, Zombie Freeze, Lucky Spin, dan Basket. Saat bermain lucky spin kita bermain sendiri sendiri tapi mesinnya berbeda. Cara bermain Lucky Spin geser kartunya pencet tombol yang besar lalu nanti tinggal lihat dapat tiket berapa.

Ketika di Lucky Spin kita mendapatkan banyak tiket. Hasna dapat 200, aku dapat 50, kalau Kinanti aku lupa dapat berapa. Kalau cara bermain Claw Machine permainannya kita geser kartunya lalu kita arahkan clawnya ke bonekanya tapi aku tidak dapat. Kinanti dapat boneka donat dan penghapus dari Claw Machine. Hasna juga tidak dapat apa apa.

Sebenarnya aku, Hasna, dan Kinanti mau lomba siapa yang paling banyak dapat tiket menang tapi tidak jadi karena kita semua lupa. Ketika di Claw Machine sebenarnya aku hampir dapat boneka boba. Ketika di Zombie Freeze permainannya curang karena kita sudah main tapi kita tidak dapat tiket. Akhirnya kita tidak main itu lagi.

Permainan favoritku adalah Claw Machine karena bisa mendapatkan hadiah. Akhirnya kita pulang aku dapat pulpen dan rautan dari Funworld. Itu karena tiket yang aku dapatkan dari Funworld ditukar. Setelah itu Hasna ke Miniso, aku pulang dan aku tidak tahu Kinanti ke mana. Lalu aku sangat senang karena sudah diajak main ke Funworld.

7. Senangnya Bermain Bersama Teman di BXc

(Karya: Aisyah Sofia Rachmadina Nurcahyo)

Pada hari Minggu, saat libur semester, aku, Rania, kakakku Annisa, kak Diva, dan kak Isabel playdate di BXChange. Rania adalah temanku, dia mempunyai rambut pendek, Rania menyukai warna pink, dan Rania menyukai hewan panda.

Kakakku, Annisa berambut panjang dan bergelombang, kakakku menyukai warna merah, dan kakakku menyukai hewan kucing. Kak Diva mempunyai rambut panjang, kak Diva menyukai warna putih, dan kak Diva menyukai hewan kucing. Kak Isabel mempunyai rambut pendek, kak Isabel menyukai warna biru, dan kak Isabel menyukai hewan kucing juga.

Kami ditemani oleh bundaku, mamanya kak Isabel, dan mamanya kak Diva! Aku, kak Annisa, dan Bundaku akan dijemput oleh Rania, kak Diva, dan mamanya, karena kita di komplek yang sama. Saat kita sampai di BXChange kita menunggu kak Isabel dan mamanya untuk sampai.

Setelah kak Isabel, dan mamanya sampai di BXChange, kita makan di Pizza Hut. Di sana aku, dan Rania makan Beef fettuccine, dan aku minum vanilla milkshake. Setelah itu aku, Rania, kakakku Annisa, kak Diva, dan kak Isabel bermain di Fun World!

Di Fun World kita bermain basketball toss, permainan basketball toss ini sama dengan permainan bola basket lapangan yaitu memasukkan bola ke dalam jaring berbentuk keranjang yang digantung di atas, permainan ini hanya tidak memerlukan lapangan seperti umumnya permainan basket. Setiap bola yang masuk kita akan mendapatkan poin.

Setelah itu kita bermain air hockey, air hockey adalah permainan yang dilakukan di atas meja seperti meja billiard. Dimana pada kedua sisinya ada lubang. Cara permainannya kita akan mendapatkan poin setiap memasukkan seperti koin ke dalam lubang di kedua ujung meja dengan alat pendorong yang bentuknya lingkaran dengan pegangan di atasnya.

Kita bermain berpasangan, aku dengan kakakku Annisa, dan Rania dengan kak Diva. Permainan ini sangat menyenangkan karena kita harus bekerja sama dalam satu tim untuk mendapatkan poin dan kemenangan.

Permainan ini awalnya sulit karena kita baru pertama kali mencoba permainan ini tapi setelah beberapa kali berlatih dan bekerja sama aku dan kakak Annisa dapat mengumpulkan poin lebih banyak dari Rania dan kakak Diva. Setelah itu aku, kakakku berpasangan, dan kak Diva berpasangan dengan kak Isabel saat bermain air hockey, tetapi hasilnya seri.

Kita juga bermain squishy claw machine. Permainan ini menuntut kita untuk memiliki kesabaran dan fokus karena kita harus memposisikan capitnya tetap di atas barang yang kita inginkan agar kita bisa mendapatkan squishynya. Aku dan, Rania mendapatkan gantungan kunci squishy.

Rania mendapatkan gantungan kunci squishy berbentuk es krim, kalau aku mendapatkan gantungan kunci squishy berbentuk donat. Sedangkan kak Diva mendapatkan squishy berbentuk peach. Selanjutnya kakak-kakak ke foto booth.

Setelah bermain di Fun World kita bertemu dengan mama-mama kita, beristirahat, dan minum di Carl's Jr. Setelah itu kita pulang. Aku, kakakku, bundaku pulang bersama Rania, kak Diva, dan mamanya.

Aku merasa senang bisa playdate dengan Rania, kakakku, kak Diva, dan kak Isabel! Sekaligus playdate ini adalah acara perpisahan dengan kakak Isabel karena kakak Isabel akan pindah sekolah ke Malaysia.

8. Bermain UNO Bersama Keluarga

(Karya: Alashkar Jiwa Amaradhipa Satria)

Pada suatu malam saat libur semester 1, aku, kakak, dan ayah bermain UNO. Saat kakak mengajak, aku sedang menonton YouTube Lankybox. Ia adalah YouTuber Favoritku. Kita main UNO Karena kakak yang ajak. Kakakku bernama Sena.

Karena kelihatannya seru aku jadi memutuskan untuk bermain Uno. Karena bosan di rumah saja dan sudah malam, akhirnya kami memutuskan bermain UNO. Kita bermain di meja makan. Ibu berada di kamar sedang bekerja, jadi tidak ikut.

Cara bermain UNO cukup mudah, pertama kocok kartu lalu dibagikan ke pemain. Masing-masing pemain mendapat tujuh atau lima kartu. lalu simpan sisa kartu di tengah meja.

Ambil dan buka kartu teratas dari tumpukan kartu untuk mulai permainan. Keluarkan dan buka kartu teratas, misalnya di atas ada yang taruh kartu merah atau berangka lima. Kita harus mencari kartu merah atau angka lima dari kartu yang kita punya.

Setiap pemain, bergantian menaruh kartu. Jika ada pemain yang tidak punya kartu merah atau angka lima, dia harus mengambil satu kartu dan dia harus menaruh kartu di atas kartu tadi.

Lalu kita terus bermain hingga ada pemain yang punya sisa satu kartu. Dia harus berkata, "UNO!". Jika kartunya habis, dia harus berkata "Uno Game!" dan dia adalah pemenangnya. Pemain yang paling banyak kartunya dia yang kalah.

Saat itu, aku menang 1 kali dan lebih banyak kalahnya. Ayah yang paling banyak menang karena sering main UNO. Kita sudah main tiga atau empat putaran. Ayahku tiga kali menang. Kakakku dua atau tiga kali menang. Setelah itu kita tidur, aku menonton Oddballs beberapa episode hingga aku tertidur.

Esok harinya, aku, kakak, ayah, dan ibu bangun pagi dan makan nugget dan nasi. Setelah aku menonton TV. Aku juga bermain iPad. Setelah itu, ayah mengajak bermain UNO lagi.

Akhirnya, kita bertiga bermain UNO. Kali ini, kakakku Sena yang menang. Sekarang kita semua sudah semakin jago main UNO. Walaupun kalah, aku merasa senang bisa bermain UNO bersama keluarga.

9. Liburanku Tanpa Ayah

(Karya: Muhammad Nazwan Affandi)

Minggu kemarin adalah awal liburanku. Rasanya sepi hanya kami bertiga, mama, kakak dan aku.

Ayah telah meninggalkan kami untuk selama lamanya. Bagiku ayah adalah imam dan ayah yang hebat. Banyak mengajarkan untuk taat beribadah, sabar, disiplin, rendah hati dan suka menolong pada siapa pun. Selalu menyapa dan tersenyum pada siapa pun.

Sedih rasanya kehilangan ayah dan sekarang aku menjadi anak yatim. Harus kuat untuk selalu membuat mama ku tersenyum, aku harus selalu membantu pekerjaan rumah dan tidak membuat mama sedih. Karena aku tidak mau mama sakit.

Mama, adalah ibu yang hebat. Sekarang semua dilakukan sendiri. Dibantu kakakku Nabila. Sekarang kami harus berhemat sehari harinya. Dulu kami ke sekolah diantar jemput oleh sopir. Sekarang kakak naik sepeda ke sekolah dan aku ikut armada.

Kata mama kami harus belajar bersyukur atas semua pemberian Allah SWT. Masih banyak yang jauh kurang dari kami. Setiap rezeki yang kami terima kami akan selalu mengucapkan syukur. Karena Allah swt selalu sayang pada kami.

Kata kakakku Nabila, tidak ada yang tidak mungkin ketika Allah SWT berkehendak. Kita harus rajin berdoa dan berusaha untuk menjadi orang yang hebat.

6 bulan sudah ayah meninggalkan kami. Teman teman ayah banyak yang baik, membantu kami. Dari segi apa pun, tenaga dan materi. Mama selalu memberi kami nasihat, bahwa ayah adalah orang yang baik semasa hidup banyak membantu orang.

Sekarang kami yang menuai hasil kebaikan ayahku dari banyak teman temanya yang membantu serta memperhatikan kami. Maka sekarang aku dan kakakku selalu mencontoh apa yang ayahku sudah ajarkan pada kami. Untuk selalu baik kepada orang dan ikhlas.

Aku dan kakakku harus lebih semangat belajar untuk mewujudkan keinginan ayah. Supaya kelak kakak menjadi dokter yang hebat bisa banyak membantu orang yang kurang mampu dan aku menjadi pengusaha yang hebat punya hotel sendiri.

Hotel Affandi seperti keinginan ayahku semasa hidup. Serta kami insyaallah mempunyai rumah yatim piatu. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kami. Doa ku dan kakak supaya Allah SWT selalu memberi kesehatan kepada kami, terutama mama yang selalu sabar membimbing aku dan kakakku setiap hari.

Doa dan nasihat mama selalu kami butuhkan di setiap langkah kami. Dan semoga Ayah kami husnul khotimah. Dan kelak kami dipertemukan di padang mahsyar dan di surga. Insyaallah kami selalu berusaha untuk selalu mempersembahkan mahkota untuk ayah kami tercinta.

Kami semua sayang kepada ayah dan akan selalu mendoakan ayah. Terima kasih Ayah, sudah mengajari kami untuk menjadi orang yang sabar dan rendah hati serta dermawan. Ayah adalah pejuang kami. Bagi kami ayah selalu ada di samping kami. Kami akan selalu mendoakan ayah semoga ayah tenang di alam sana, Aamiin.

10. Berkunjung ke Rumah Nenek

(Karya: Amira Nida Nabila)

Kemarin waktu liburan kelas 3 aku dan keluargaku berkunjung ke rumah nenek. Aku dan adik-adikku sangat senang. Kami bernyanyi gembira, kalau sudah lelah kami tidur. Saat di perjalanan kami melihat Waduk Gajah Mungkur.

Sesampainya di rumah nenek rasanya sudah sore. Setelah selesai membantu orang tua, aku beranjak ke kamar mandi. Selesai mandi aku dan adik-adikku bermain bersama adik sepupu Rosyid namanya. Rosyid lucu sekali, gendut dan suka makan. Aku dan adik-adikku diberi es krim oleh tanteku, tante Ima.

Waktu mau pulang ke Kebumen, aku diberi uang saku oleh nenekku, kedua adikku juga. Tapi adikku Nada tidak mau pulang karena ingin di ajak Pakdhe Tatak ke Jakarta. Di perjalanan pulang kami berhenti di rumah makan Fajar, di sana ada kolam renangnya. Air di kolam itu sangat dingin sekali, jadi aku dan Lila berenangnya sebentar saja. Kulihat di atas gunung kabut berjalan seperti awan, indah sekali.

Selesai dari rumah makan Fajar, kami pun melanjutkan perjalanan. Sesampainya di Jogja hujan turun deras. Waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya sampai di Kota Kebumen. Aku dan keluargaku sampai di Kebumen jam 22.00, aku pun langsung ambil air wudhu dan salat isya. Aku tidur jam 23.00 WIB, besok paginya masih banyak rencana liburan yang belum kulakukan.

Demikian uraian tentang 10 contoh cerita liburan sekolah di rumah dan berwisata bersama keluarga serta teman saat liburan semester 1. Semoga menginspirasi!

Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads