- Apa Itu Proyek Kewirausahaan?
- 20 Contoh Catatan Proses Rapor P5 Kurikulum Merdeka Proyek Kewirausahaan Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase A Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase B Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase C Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase D Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase E/F
Salah satu proyek dalam P5 Kurikulum Merdeka yang bakal dijalani oleh siswa adalah proyek kewirausahaan, sehingga guru dapat memberikan catatan dari hasil proses tersebut. Sebagai referensi, berikut akan disampaikan contoh catatan rapor P5 Kurikulum merdeka proyek kewirausahaan secara rinci.
Mengacu dari modul 'Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Market Day' yang disusun oleh SMP Bustanul Makmur Banyuwangi, dapat diketahui bahwa P5 adalah akronim dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Istilah P5 sendiri mengacu pada kegiatan yang dapat ditemukan di dalam Kurikulum Merdeka.
Melalui P5 ini peserta didik akan diajak untuk melakukan kegiatan sebagai pelajar Pancasila. Nantinya pembelajaran proyek tidak selalu berkaitan dengan tujuan maupun materi pelajaran. Salah satunya berkaitan dengan kewirausahaan yang membuat guru dapat memberikan catatan kepada peserta didik setelah menjalankan projek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang memerlukan contoh catatan proses rapor P5 Kurikulum Merdeka proyek kewirausahaan, terdapat rangkuman yang akan dipaparkan di dalam artikel ini. Simak baik-baik uraiannya berikut ini.
Apa Itu Proyek Kewirausahaan?
Sebelum mengetahui contoh catatan yang bisa diberikan kepada peserta didik, terlebih dahulu mari mengenal secara lebih dekat tentang proyek kewirausahaan. Mengacu pada modul 'Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila' terdapat salah satu tema P5 yang disebut sebagai kewirausahaan.
Melalui tema kewirausahaan peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal sekaligus masalah yang ada di dalam pengembangan potensi tersebut. Diharapkan dengan begitu, mereka dapat mengembangkan potensi yang berkaitan dengan aspek lingkungan, sosial, hingga kesejahteraan masyarakat.
Melalui proyek kewirausahaan, peserta didik juga dapat memiliki kreativitas dan budaya kewirausahaan. Hal inilah yang membuat mereka dapat membuka wawasan tentang peluang di masa depan, siap menjadi tenaga kerja profesional yang berintegritas, mampu memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat, hingga menjadi problem solver yang terampil.
Pada tema kewirausahaan terdapat fase A hingga E atau F yang akan dijumpai oleh peserta didik. Fase-fase tersebut terbagi dalam jenjang masing-masing. Sebagai gambaran, berikut uraian lengkap fase proyek kewirausahaan:
- Fase A (SD/MI/sederajat): Mengadakan pasar yang jual-beli berbagai kreasi mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang bekas.
- Fase B (SD/MI/sederajat): Membuat pementasan seni sederhana untuk menggalang dana kemanusiaan.
- Fase C (SD/MI/sederajat): Merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang pribadi (uang jajan) dan kolektif (kas kelas).
- Fase D (SMP/MTs/sederajat): Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat atau produk yang berciri khas daerah.
- Fase E atau F (SMA/MA/SMK/NAK/sederajat): Merintis koperasi sederhana di lingkup satuan pendidikan.
20 Contoh Catatan Proses Rapor P5 Kurikulum Merdeka Proyek Kewirausahaan
Contoh catatan proses rapor P5 Kurikulum Merdeka proyek kewirausahaan yang akan dipaparkan berikut ini disesuaikan dengan masing-masing fase, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. Berikut rangkuman contohnya.
Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase A
Kegiatan: Mengadakan pasar yang jual-beli berbagai kreasi mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang bekas.
- Ananda (sebutkan nama) memiliki kreativitas yang baik dalam hal kewirausahaan. Ia berhasil memberikan ide bagi kelompoknya untuk menjual pin yang dibuat dari tutup botol bekas.
- Kepedulian (sebutkan nama) untuk menjual barang yang berkualitas patut diapresiasi. Tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga fungsi dari barang itu sendiri.
- Belakangan ini gantungan kunci berbentuk boneka sedang disukai oleh anak-anak. (Sebutkan nama) melihatnya sebagai peluang. Ia menggunakan kain perca bekas untuk dibuat menjadi boneka dengan bantuan penjahit yaitu ibunya sendiri. Hal ini sangat bagus dan patut untuk diapresiasi.
- Rasa percaya diri (sebutkan nama) untuk berjualan dengan cara menawarkan produknya menggunakan suara lantang patut diapresiasi. Teman-teman yang lain turut bersemangat setelah melihat (sebutkan nama) berani menawarkan produknya.
- Ananda (sebutkan nama) sudah mencoba untuk menjual cokelat buatan sendiri. Hal ini dilakukannya karena melihat peluang teman-teman yang menyukai permen manis. Makanan tersebut semakin menarik karena ananda (sebutkan nama) menambahkan stiker lucu pada bagian luar kemasan.
Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase B
Kegiatan: Membuat pementasan seni sederhana untuk menggalang dana kemanusiaan.
- Usaha yang dilakukan oleh (sebutkan nama) sudah sangat bagus dalam menampilkan kemampuannya dalam menari. Ini menjadi daya tarik tersendiri.
- Selama mengikuti kegiatan penggalangan dana, ananda menunjukkan antusiasmenya dalam menawarkan boneka koleksinya yang masih layak digunakan. Hal ini sangat baik mengingat boneka tersebut masih memiliki daya guna.
- (Sebutkan nama) terlihat percaya diri dalam menunjukkan bakatnya menyanyi. Hal ini mampu mendukung kegiatan penggalangan dana.
- Selama terlibat dalam proses penggalangan dana, (sebutkan nama) menawarkan gantungan kunci yang dibuat sendiri dari barang bekas yang ada di rumah. Cara tersebut dinilai sangat kreatif.
- Produk bekas yang masih memiliki nilai guna menjadi ide yang menarik untuk ditawarkan selama kegiatan penggalangan dana. Terlebih lagi ananda menyiapkan barang-barang tersebut dalam kondisi yang berkualitas dan bersih.
Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase C
Kegiatan: Merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang pribadi (uang jajan) dan kolektif (kas kelas).
- Sebagai bendahara kelas, (sebutkan nama) dapat mengelola keuangan dengan sangat baik. Tidak hanya mampu menggunakan uang kas kelas untuk keperluan kelas, tetapi juga dapat membuat laporan keuangan sederhana tentang sisa uang kas yang masih ada.
- Cara menabung yang ditunjukkan oleh ananda sangat menarik. Dari uang jajan yang diberikan setiap harinya, ananda berhasil menyisihkan jumlah yang sama setiap harinya. Ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain agar menerapkan strategi yang sama.
- Penggunaan aplikasi pengelola keuangan sederhana cukup menarik untuk dilakukan. Ananda (sebutkan nama) telah diajarkan oleh ibu untuk menggunakan aplikasi tersebut dan berusaha menjelaskannya kepada teman-teman. Namun, penting diingat untuk melibatkan orang tua selama menggunakan aplikasi tersebut.
- Ananda (sebutkan nama) mampu mengelola kas kelas dengan baik. Ia berhasil membuat laporan setiap minggunya dan disampaikan kepada ibu guru wali kelas.
- Pengelolaan uang jajan dengan cara ditabung sebagian sangat bagus. Terlebih lagi ananda sudah membawa bekal dari rumah, sehingga bisa lebih berhemat dalam menggunakan uang jajannya.
Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase D
Kegiatan: Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat atau produk yang berciri khas daerah.
- Kelompok (sebutkan nama) pintar dalam melihat peluang. Mereka berhasil menjual produk buatan perajin lokal dengan harga yang sesuai dan ternyata diminati oleh para pembeli.
- Peserta didik atau guru sering kali belum sarapan saat berangkat ke sekolah. Ide (sebutkan nama) membuat nasi gigit di sekolah sangat bagus. Ini dapat menjadi peluang usaha yang banyak diminati, terutama bagi mereka yang belum sarapan.
- (Sebutkan nama) sudah berhasil menyediakan produk yang memiliki nilai tambah dan keunikan. Hal ini diperlukan untuk menarik perhatian calon pembeli.
- Kelompok kamu sangat kreatif dalam menawarkan produk. Tidak hanya pergi dari kelas ke kelas untuk membagikan brosur, tetapi juga pandai dalam menjelaskan manfaat yang akan diperoleh oleh calon pembeli setelah mendapatkan produk tersebut.
- Usaha yang telah dilakukan oleh (sebutkan nama) sangat baik. Tidak hanya menawarkan produk yang unik, tetapi juga memiliki nilai guna yang tinggi.
Contoh Catatan P5 Proyek Kewirausahaan Fase E/F
Kegiatan: Merintis koperasi sederhana di lingkup satuan pendidikan.
- (Sebutkan nama) sudah memiliki kemampuan yang cukup dalam menerapkan fungsi koperasi sederhana. Tidak hanya mengelola stok ketersediaan barang, tetapi juga mampu menentukan harga pasar yang baik.
- Koperasi biasanya didasarkan pada prinsip gotong royong. (Sebutkan nama) sudah dapat menerapkan prinsip tersebut dengan cara tidak mencari keuntungan sebesar-besarnya.
- Saat merintis koperasi sederhana, penting untuk setiap peserta memahami nilai solidaritas dan juga keadilan. Kamu sudah mampu menerapkannya dengan baik dan berusaha untuk menciptakan organisasi ekonomi yang seimbang.
- Selama menjalankan koperasi, pentingnya untuk melakukan evaluasi secara rutin. Kelompok (sebutkan nama) sudah menerapkannya selama ini. Hal tersebut cukup baik, tetapi saling memberi masukan satu sama lain tetap diperlukan agar anggota koperasi bisa maju secara selaras.
- Koperasi sederhana yang telah dilakukan selama ini sudah baik. Setiap peserta didik sudah mencoba peran dalam sistem operasional. (Sebutkan nama) juga telah berhasil menjalankan tugas seperti mencatat transaksi, mengecek stok, hingga membuat laporan keuangan.
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai contoh catatan proses rapor P5 Kurikulum Merdeka proyek kewirausahaan beserta sekilas mengenai P5 Kurikulum Merdeka. Semoga informasi ini membantu, ya.
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM