Menkominfo Resmikan Gedung Transformasi Digital STMM Yogyakarta

Menkominfo Resmikan Gedung Transformasi Digital STMM Yogyakarta

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 11 Okt 2024 17:30 WIB
Kominfo meresmikan Gedung Transformasi Digital (GTD) Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Jumat (11/10/2024)
Kominfo meresmikan Gedung Transformasi Digital (GTD) Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Jumat (11/10/2024) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Menkominfo meresmikan Gedung Transformasi Digital (GTD) Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta. Gedung ini diresmikan setelah melewati fase pembangunan selama 10 bulan dan menelan biaya Rp 85 miliar.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, hadir secara daring saat meresmikan langsung gedung tersebut. Proses penandatanganan prasasti pun dilakukan secara daring.

"Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya menjaga generasi muda yang memiliki daya sain unggul di era digital," kata Budi saat memberi sambutan secara vitual, di STMM Yogyakarta, Jumat (11/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyampaikan perkembangan teknologi digital merupakan suatu keniscayaan yang membawa berbagai manfaat dan kebutuhan.

"Transformasi digital diperkirakan akan membawa dampak bagi pergerakan ekonomi digital hingga mencapai US$ 100 triliun terhadap perekonomian dunia di tahun 2025," katanya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, pengembangan talenta digital yang berdaya saing perlu menjadi prioritas. Hal ini sesuai dengan visi Indonesia Digital 2045 yang meletakkan masyarakat digital menjadi salah satu pilar yang menopang perwujudan Indonesia Digital.

"Visi Indonesia Digital memiliki 2 strategi dalam membangun kompetensi digital nasional. Pertama melalui upskilling dana re-skilling tenaga kerja," ujarnya.

"Kedua melakukan perubahan transformatif pada pendidikan formal melalui sinergi dan kemitraan dengan pelaku Industri," imbuhnya.

Kominfo meresmikan Gedung Transformasi Digital (GTD) Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Jumat (11/10/2024)Kominfo meresmikan Gedung Transformasi Digital (GTD) Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Jumat (11/10/2024) Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Budi juga menyampaikan dalam waktu dekat STMM Yogyakarta bakal bertransformasi menjadi Politeknik Digital Yogyakarta.

"Dengan demikian STMM diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan TIK yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui transformasi digital nasional," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kominfo RI, Hary Budiarto, menjelaskan gedung ini dibangun dengan anggaran mencapai Rp 85 miliar. Anggaran tersebut didapatkan dari dua tahun anggaran, yakni 2023 dan 2024.

"Gedung ini menggunakan dua anggaran 2023 dan 2024. Total biayanya mencapai Rp 85 miliar. Luasnya 9.363 meter persegi," kata Hary.

Hary menjelaskan, secara desain, GTD memiliki dua bagian, yaitu gedung pertama yang terdiri dari 4 lantai, serta gedung kedua yang terdiri dari 6 lantai. Kedua gedung ini disebut merepresentasikan otak manusia, yang terdiri dari otak kanan dan kiri.

"Jadi kalau Bapak-Ibu melihat gedung yang ada di transformasi digital ini ada bagian dua itu melambangkan otak kiri dan otak kanan. Maka ruangan-ruangan yang di sebelah kiri adalah ruangan untuk perkuliahan yang sangat serius sedangkan yang di kanan adalah ruang-ruang untuk bisa membuat kreatifitas," tuturnya.

Hary memaparkan desain gedung ini terinspirasi dari sejumlah perguruan tinggi digital di luar negeri seperti di Detroit dan Universitas Nanyang. Namun karena berada di wilayah Jogja yang kental aroma budaya, maka pembangunan gedung disesuaikan dan ada campuran arsitektur modern dan klasik.

Lebih lanjut, pembangunan GTD ini merupakan bentuk perjalanan STMM menuju Politeknik Digital Jogja. Ini adalah salah satu cita-cita besar dari SDMM sesuai dengan memenuhi Peraturan Pemerintah No.57 tahun 2022.

"Politeknik ini akan menawarkan berbagai program studi, antara lain untuk bisa terintegrasi dengan kebutuhan-kebutuhan industri dan kewirausahaan sehingga bisa menyertakan ekonomi-ekonomi digital yang baru," ujar Hary.

Dalam acara peresmian itu, turut hadir Wamenkominfo Nezar Patria dan sejumlah pejabat Kominfo dan pejabat daerah lainnya.




(ams/ahr)

Hide Ads