16 Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli dan Tujuannya

Ekonomi menjadi salah satu mata pelajaran yang biasanya dipelajari oleh siswa SMA atau SMK hingga Perguruan Tinggi. Simak penjelasan tentang pengertian menurut para ahli, cabang ilmu, hingga tujuannya!

Dikutip dari Modul Ekonomi Kelas X KD 3.1 oleh Cucu Risa Asmarani, M.Pd., ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu "Oikonomia". Istilah tersebut berasal dari dua kata yaitu, "Oikos" yang berarti rumah tangga dan "Nomos" atau peraturan.

Oleh sebab itu, ekonomi dapat diartikan secara sederhana sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, mari simak pengertian ekonomi berdasarkan pendapat para ahli, lengkap dengan cabang ilmu dan tujuannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Dikutip dari sumber sebelumnya dan Modul Ajar Ekonomi 10.1 oleh Lusiana Ritasari, S.Pd., terdapat 16 pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli, sebagai berikut:

1. Aristoteles

Ilmu ekonomi merupakan suatu cabang yang dapat digunakan melalui dua jalan yaitu adanya kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang (nilai pemakaian dan nilai pertukaran).

2. Adam Smith

Ilmu ekonomi merupakan ilmu sistematis yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Abraham Maslow

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang berguna untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hidup manusia. Permasalahan disini tentunya berupa masalah tentang perekonomian sesuai prinsip dan teori yang efektif serta efisien.

4. Richard G. Lipsey

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

5. J. B. Say

Ilmu ekonomi adalah sebuah kajian ilmu yang di dalamnya terdapat berupa peraturan yang bisa saja mengatur kekayaan seseorang.

6. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison

Mereka mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.

7. John Stuart Mill

Sebagai seorang filsuf empiris terkenal di Inggris, John Stuart Mill berpendapat bahwa ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu praktis atau sains praktikal yang mempelajari tentang seluk beluk penagihan dan pengeluaran. Juga tentang kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.

8. Suherman Rosyidi

Seorang filsuf asal Indonesia, Suherman Rosyidi mengemukakan pengertian ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang sungguh-sungguh memberikan pengetahuan.

Pengetahuan disini maksudnya segala yang berkaitan dengan gejala-gejala yang timbul di lingkungan masyarakat. Gejala-gejala tersebut timbul akibat sejumlah perbuatan manusia itu sendiri.

Perbuatan manusia ini adalah upaya-upaya mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain dapat disebut dengan usaha untuk mencapai kemakmuran hidup manusia.

9. M. Manullang

Menurut M. Manullang ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran. Kemakmuran adalah kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik berupa barang atau jasa.

10. Amwal

Amwal berpendapat bahwa, ilmu ekonomi adalah ilmu untuk menentukan sebuah keputusan yang efektif. Keputusan ini diambil guna mengelola sumber daya yang ada. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat.

11. Hermawan Kertajaya

Ilmu ekonomi menurut Hermawan adalah sebuah wadah yang di dalamnya terdapat sektor-sektor industri yang sudah melekat.

12. Penson

Pengertian ilmu ekonomi dari Penson yaitu, sebuah ilmu yang mempelajari mengenai sebuah kesejahteraan material pada setiap diri manusia. Kesejahteraan tersebut dapat berupa barang maupun jasa.

13. Gregori Mankiw

Ilmu ekonomi adalah sebuah cabang ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang bagaimana cara masyarakat dalam mengelola sumber daya yang langka.

14. Paul A. Samuelson

Menurut Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.

15. Alfred Marshall

Ilmu ekonomi adalah suatu bentuk pelajaran tentang usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari dan membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu.

16. Louis Cantori

Pengertian dari ilmu ekonomi adalah ilmu yang didasari atas segi Islam. Yaitu mengenai masalah yang menjamin berputarnya harta yang dimiliki oleh manusia.

Cabang Ilmu Ekonomi

Dikutip dari Modul Ekonomi Kelas X KD 3.1 oleh Cucu Risa Asmarani, M.Pd., berikut merupakan rangkuman cabang-cabang ilmu ekonomi. Menurut Rhona C. Free, terdapat dua cabang ilmu ekonomi yaitu:

1. Ilmu Ekonomi Positif

Pengertian dari ilmu ekonomi positif atau ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan tanpa memasukkan aspek non ekonomi misalnya, agama, pandangan hidup, hukum, filsafat, politik, dan etika. Pandangan dalam ilmu ekonomi positif berfokus pada untung dan rugi setiap kegiatannya, sehingga hanya menjelaskan peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi dalam masyarakat secara apa adanya dan tidak dikaitkan dengan aspek non ekonomi.

Analisis ekonomi positif berhubungan dengan pernyataan-pernyataan ekonomi mengenai apa yang terjadi dalam dunia nyata. Contoh analisis dalam ilmu ekonomi positif adalah jika permintaan meningkat menyebabkan harga naik.

2. Ilmu Ekonomi Normatif

Ilmu ekonomi normatif merupakan ilmu yang mempelajari tentang kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan cara mengembangkan teori-teori yang memuat unsur-unsur non ekonomi. Cakupan ilmu ekonomi normatif lebih luas dibandingkan dengan ilmu ekonomi positif.

Analisis dalam ekonomi normatif biasanya berupa pernyataan-pernyataan ekonomi yang menunjukkan apa yang seharusnya terjadi. Contoh harga terbentuk karena adanya permintaan dan penawaran

Sedangkan menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague membagi cabang ilmu ekonomi menjadi 3 kelompok, antara lain:

1. Ilmu Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economic)

Pengertian dari ilmu ekonomi deskriptif adalah analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi fakta yang sedang terjadi dalam perekonomian saat itu. Contohnya yaitu, kondisi krisis moneter di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998.

2. Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)

Ilmu ekonomi teori merupakan analisis ekonomi yang mencari pengertian, menjelaskan, menghubungkan sebab akibat, serta cara kerja dalam sistem ekonomi. Dalam ilmu ekonomi teori terdapat dua jenis ilmu ekonomi yaitu, mikro dan makro.

Ekonomi mikro akan berisi mengenai pembelajaran tentang perilaku perusahaan atau individu dan rumah tangga produksi dalam menciptakan keputusan dalam alokasi sumber daya yang terbatas.
Ekonomi makro akan membahas tentang mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan. Misalnya, tingkat pengangguran, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan, inflasi dan tingkat harga.

3. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)

Ilmu ekonomi terapan adalah analisis menurut ekonomi teori dalam merencanakan kebijakan-kebijakan maupun pedoman yang tepat dalam mengatasi masalah ekonomi tertentu. Cabang ilmu ekonomi bersifat lebih praktis dengan berbagai penerapan pada bidang ataupun masalah tertentu.

Contoh dari ilmu ekonomi terapan yaitu, ekonomi pembangunan, ekonomi industri, ekonomi politik, ekonomi internasional, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, ekonomi perusahaan, ekonomi syariah, dan lain sebagainya.

Tujuan Ilmu Ekonomi

Kembali dikutip dari Modul Ajar Ekonomi 10.1 oleh Lusiana Ritasari, S.Pd., tujuan dari ilmu ekonomi adalah mengelola sumber daya yang terbatas dengan cara yang efisien. Sedangkan tujuan dasar dari ilmu ekonomi adalah upaya untuk memastikan manusia dapat memenuhi kebutuhan ekonomi tapi tetap memperhatikan sifat sumber daya yang terbatas.

Oleh sebab itu, dalam kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya tidak menimbulkan kelangkaan. Jadi, konsep dasar dari ilmu ekonomi membahas tentang bagaimana caranya tidak terjadi kelangkaan sumber daya saat manusia ingin memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sedangkan dikutip dari buku Ekonomi Fase E - Fase F Untuk SMA/MA/Program paket C oleh Kemdikbud Ristek RI, di bawah ini merupakan rangkuman tujuan dari pembelajaran ilmu ekonomi, antara lain:

Bersyukur terhadap limpahan sumber daya yang tersedia dengan upaya pemanfaatan secara efisien dan berkelanjutan;
Bersikap kritis dalam menyikapi berbagai kebijakan ekonomi di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Termasuk mengetahui dampak dari suatu bentuk kebijakan ekonomi untuk berbagai pihak yang terkait.
Memahami aktivitas ekonomi yang bersifat dinamis dengan berbagai dampak yang ditimbulkan;
Mengerti tentang masalah ekonomi secara umum dan mampu bertanggung jawab untuk menyelesaikannya dengan efisien;
Mampu merancang rencana masa tentang pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi;
Mengetahui berbagai lembaga jasa keuangan serta produk-produknya. Termasuk hak, kewajiban, manfaat, serta risiko, yang terdapat di dalamnya.

Nah, itulah rangkuman penjelasan tentang 16 pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli, lengkap dengan cabang ilmu dan tujuannya. Semoga sajian informasi di atas bermanfaat ya, detikers.