22 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli dengan Aspek dan Prinsipnya

22 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli dengan Aspek dan Prinsipnya

Rayza Teguh Prastiyo - detikJogja
Kamis, 25 Jul 2024 12:08 WIB
Ilustrasi ibu dan anak lihat globe atau peta
Ilustrasi geografi Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments
Jogja -

Apakah detikers pernah mengamati bentuk hingga kejadian yang terjadi di alam? Misalnya penasaran dengan penyebab terjadinya gempa bumi, mengenali magma, hingga pengetahuan tentang batu alam. Semua hal tersebut dipelajari dan diamati melalui ilmu geografi, apa itu? Simak pengertian geografi menurut para ahli berikut.

Geografi berasal dari kata 'geo' yang memiliki arti 'bumi' dan 'graphien' yang bermakna 'tulisan'. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.

Bagi detikers yang tengah mencari informasi mengenai pengertian geografi menurut para ahli, simak penjelasan berikut yang telah detikJogja himpun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

21 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Pengertian geografi menurut para ahli berikut detikJogja rangkum dari 'Modul Pembelajaran SMA: Geografi untuk Kelas X' yang diterbitkan Kemendikbud RI, 'Geografi untuk SMA Kelas XI' karya Budi Handoyo, modul pembelajaran 'Pengertian Geografi dan Perannya dalam Pengembangan Wilayah' yang disusun oleh Prof Dr H Hartono DEA DESS, laman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), serta laman Kemendikbud Ristek RI.

1. Eratosthenes

Geografi adalah penulisan tentang bentuk muka bumi. Istilah atau kata geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo yang memiliki arti bumi serta graphien yang berarti tulisan.

ADVERTISEMENT

2. Bernhardus Varenius

Dalam bukunya berjudul Geographia Generalis, Varenius menyebutkan geografi adalah campuran dari matematika yang membahas kondisi bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang benda-benda langit lainnya.

3. Immanuel Kant

Menurutnya, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan bumi.

4. Daldjoeni

Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah).

5. R Bintarto

Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

6. Ferdinand Von Richthofen

Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya disusun menurut letaknya, dan menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya disusun menurut letaknya, dan menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat tersebut secara bersama maupun tentang hubungan timbal baliknya gejala-gejala dan sifat-sifat itu.

7. Alexander von Humboldt

Geografi, menurut Alexander von Humboldt, sering kali dianggap identik dengan geografi fisik. Dalam pandangannya, geografi mencakup hubungan antara bumi dan matahari, serta bagaimana bumi berperilaku di ruang angkasa. Ini meliputi fenomena cuaca, iklim di berbagai belahan dunia, jenis-jenis permukaan bumi, serta proses-proses pembentukannya. Selain itu, geografi juga mencakup aspek-aspek terkait hidrosfer dan biosfer.

8. Karl Ritter

Geografi adalah studi tentang daerah yang berbeda-beda di atas permukaan bumi dalam keragamannya.

9. De Jong

Geografi adalah ilmu yang berbeda-beda dalam hubungan keruangan (korologi) dan telah mengelompokkan fenomena sebagai objek geografi, yaitu gejala permukaan bumi yang berbeda (areal differentiation).

10. Ekblaw dan Mulkerne

Geografi adalah ilmu tentang bumi dan kehidupannya yang mempengaruhi cara hidup, makanan yang dimakan, baju yang dikenakan, rumah yang dibangun dan aktivitas rekreasi yang dilakukan.

11. John Hanrath

Geografi adalah pengetahuan tentang persebaran gejala-gejala fisik biologis pada ruang di bumi, sebab dan akibat persebaran dan gejalanya, yang hasilnya dapat diperbandingkan.

12. James E. Preston

Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interaksi manusia dan lingkungannya.

13. Yeates

Geografi berhubungan dengan pengembangan teori yang dapat menerangkan dan memperkirakan distribusi ruang dan lokasi dari berbagai macam karakteristik muka bumi.

14. Ellsworth Huntington

Geografi adalah studi tentang alam dan persebarannya serta relasi antara lingkungan alam dengan kualitas/aktivitas manusia. Batasan ini lebih menekankan geografi sebagai ilmu tentang ruang yang merupakan hasil interaksi berbagai faktor alam dan sosial serta relasi antara faktor-faktor tersebut.

15. Peter Hagget

Geografi terutama merujuk pada (a) sistem ekologi dan (b) sistem keruangan. Sistem ekologi berkaitan antara manusia dan lingkungannya, sedang sistem keruangan menjabarkan hubungan antar wilayah dalam hubungan timbal-balik yang kompleks. Dinamika gerakan dan kontak merupakan dasar utama dalam sistem tersebut. Sistem ekologi dan sistem keruangan terlihat dari keterkaitan antara manusia dengan lingkungannya.

16. EJ Taaffe

Geografi memberikan deskripsi yang teratur tentang bumi kepada manusia, studi mengenai organisasi keruangan yang dinyatakan dengan pola dan proses.

17. Kusratmoko

Geografi, berbagi dengan ilmu kebumian lainnya, mengkaji lokasi yang nyata di permukaan bumi secara fisik dan juga dari sudut ilmu sosial. Bumi merupakan lingkungan hidup bagi umat manusia, lingkungan yang mempengaruhi bagaimana manusia hidup, mengatur dirinya, memodifikasi dan membangun lingkungan menjadi lebih baik.

18. Semlok

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan .

19. EA Ackerman

Menurut EA Ackerman tujuan geografi tidak lain adalah suatu pengertian tentang sistem yang berinteraksi cepat yang mencakup semua budaya manusia dan lingkungan alamiahnya di permukaan bumi.

20. Seminar Lokakarya IGI di Semarang 1988

Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

21. Halford Mackinder

Geografi merupakan ilmu yang fungsi utamanya adalah menyelidiki mengenai interaksi manusia dalam masyarakat serta lingkungan yang berbeda menurut lokasinya.

22. Armin K Lobeck

Geografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.

Aspek Geografi

Dirangkum dari laman Kemendikbud Ristek RI, aspek geografi terbagi menjadi dua yaitu aspek fisik dan aspek sosial, berikut uraiannya:

A. Aspek Fisik

Aspek fisik secara umum mencakup elemen-elemen geografis yang mempelajari berbagai fenomena geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia. Aspek ini mencakup aspek kimia, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara langsung. Ada tiga jenis aspek fisik, yaitu aspek topografi, biotik, dan non biotik. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai berbagai jenis aspek fisik tersebut.

B. Aspek Topografi

Aspek topografi merujuk pada cabang geografi fisik yang berfokus pada posisi atau lokasi suatu wilayah. Secara umum, aspek ini mencakup studi mengenai letak daerah dan negara, bentuk permukaan bumi, ukuran area, serta batas-batas wilayah dengan karakteristik khusus.

C. Aspek Biotik

Aspek biotik dalam geografi fisik berhubungan dengan makhluk hidup. Secara umum, aspek ini mencakup pembahasan mengenai unsur-unsur tumbuhan (flora), hewan (fauna), serta kajian tentang populasi manusia.

D. Aspek Non Biotik

Aspek non biotik adalah cabang geografi fisik yang berhubungan dengan tanah dan air di suatu wilayah. Secara umum, aspek ini membahas kondisi tanah, hidrologi baik perairan darat maupun laut, serta keadaan iklim di area tersebut.

C. Aspek Sosial

Aspek sosial dalam geografi adalah bagian yang membahas bagaimana fenomena di geosfer terkait dengan aktivitas manusia. Tujuan utama aspek ini adalah memahami pola hubungan antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Aspek sosial mencakup berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai berbagai macam aspek sosial:

a. Aspek Sosial

Aspek sosial adalah bagian dari geografi sosial yang berfokus pada elemen-elemen sosial. Ini mencakup pembahasan tentang tradisi, adat-istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial.

b. Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi adalah bagian dari geografi sosial yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi. Ini meliputi pembahasan mengenai pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri, perdagangan, transportasi, dan pasar.

c. Aspek Budaya

Aspek budaya dalam geografi sosial berhubungan dengan elemen sosial dan budaya. Ini mencakup pendidikan, agama, bahasa, seni, dan berbagai bentuk budaya lainnya.

d. Aspek Politik

Aspek politik adalah bagian dari geografi sosial yang berkaitan dengan unsur-unsur politik. Ini mencakup pembahasan mengenai struktur pemerintahan dan bagaimana sistem politik mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Objek Geografi

Kembali dirangkum dari 'Modul Pembelajaran SMA: Geografi untuk Kelas X' yang diterbitkan Kemendikbud RI, terdapat dua objek geografi yaitu objek material dan objek formal, berikut penjelasan lengkapnya:

A. Objek Material

Objek material dalam ilmu geografi mencakup dua aspek utama yaitu bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia. Untuk bentang lahan fisik, objek material melibatkan fenomena geosfer seperti litosfer (geologi, geomorfologi, pedologi), hidrosfer (oseanografi, hidrologi), atmosfer (meteorologi, klimatologi), dan biosfer (botani, zoologi). Sedangkan untuk bentang lahan manusia, objek material meliputi aspek-aspek seperti geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota, dan geografi ekonomi.

B. Objek Formal

Objek formal geografi merujuk pada pendekatan atau sudut pandang yang digunakan untuk memahami objek material dalam geografi. Pendekatan ini membedakan geografi dari ilmu lainnya dan terdiri dari:

  • Sudut Pandang Keruangan: Fokus pada nilai tempat dari berbagai kepentingan, seperti letak, jarak, dan aksesibilitas.
  • Sudut Pandang Kelingkungan: Mempelajari suatu tempat dengan mempertimbangkan komponen-komponen abiotik (non-hidup) dan biotik (hidup) dalam satu kesatuan wilayah.
  • Sudut Pandang Kewilayahan: Menganalisis kesamaan dan perbedaan antar wilayah serta ciri khas wilayah tertentu, seperti kawasan gurun dengan ciri atmosfer serupa.
  • Sudut Pandang Waktu: Menilai perkembangan dan perubahan objek geografi dari waktu ke waktu, seperti perubahan wilayah atau garis pantai.

Prinsip Geografi

Prinsip-prinsip dalam geografi digunakan untuk menjelaskan fenomena dan hubungannya dengan masalah lainnya. Berikut adalah prinsip-prinsip utama geografi:

  • Prinsip Penyebaran: Mengamati bagaimana fenomena geografi seperti potensi air, limbah, dan polusi tersebar tidak merata di seluruh bumi.
  • Prinsip Interelasi: Menjelaskan keterkaitan antara fenomena alam dan aktivitas manusia, seperti banjir yang disebabkan oleh deforestasi atau kekeringan akibat La Nina.
  • Prinsip Deskripsi: Menggambarkan hubungan antara alam dan manusia melalui deskripsi, seperti catatan perjalanan awal yang menggambarkan fenomena geografi.
  • Prinsip Korologi: Mengintegrasikan ketiga prinsip sebelumnya dengan mempelajari persebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah untuk memahami ciri khas dan fungsi wilayah tersebut.

Pendekatan Geografi

Pada geografi modern terdapat geografi terpadu atau integrated geography yang menggunakan tiga pendekatan yaitu keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah. Adapun berikut penjelasannya secara rinci:

1. Pendekatan Keruangan

Pendekatan ini menganalisis fenomena geografis berdasarkan distribusi ruang di bumi. Fokusnya pada struktur (titik, garis, area), pola distribusi elemen, dan proses perubahan elemen ruang. Analisis ini bertujuan untuk memahami penyebaran fenomena dan meningkatkan distribusi yang efisien, dengan mempertimbangkan penggunaan ruang yang ada dan yang direncanakan.

2. Pendekatan Kelingkungan/Ekologis

Pendekatan ini mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungan, serta dampak fenomena dan perilaku manusia terhadap lingkungan. Fokusnya pada kondisi fisik, perilaku masyarakat, perubahan penggunaan lahan, dan dampaknya, seperti bencana banjir. Tujuannya adalah mencari solusi dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut.

3. Pendekatan Komplek Wilayah

Pendekatan ini menggabungkan analisis keruangan dan ekologi untuk memahami perbedaan karakteristik dan interaksi antar wilayah. Contohnya, dalam perancangan kawasan permukiman, langkah-langkahnya termasuk identifikasi wilayah potensial, aksesibilitas, dan perencanaan pengembangan jangka panjang dan pendek.

Demikian penjelasan tentang pengertian geografi menurut para ahli yang lengkap. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers!




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads