- Pengertian Hubungan Internasional
- Tujuan Hubungan Internasional
- Sarana Hubungan Internasional 1. Diplomasi 2. Organisasi Internasional 3. Perjanjian dan Traktat 4. Pertemuan dan Konferensi
- Manfaat Hubungan Internasional
- Contoh Hubungan Internasional Indonesia 1. Indonesia-Jerman 2. Indonesia-Inggris 3. Asia-Europe Meeting (ASEM)
Hubungan internasional menjadi salah satu komunikasi yang penting bagi suatu negara, termasuk Indonesia. Sebab, negara perlu menjalin hubungan dengan negara lainnya untuk berbagai kepentingan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami pengertian hubungan internasional beserta tujuan, manfaat maupun sarana yang digunakan.
Lantas, apa itu hubungan internasional? Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan mengenai hubungan internasional di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Hubungan Internasional
Mengutip Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dirilis Kemdikbud, hubungan internasional adalah hubungan yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan. Misalnya, dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.
Tujuan Hubungan Internasional
Tujuan utama dari hubungan internasional adalah menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Selain itu, hubungan internasional juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
Sementara, mengutip buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK Kelas XI oleh Yusnawan Lubis dan Mohammad Sodeli, berikut arti penting hubungan internasional bagi sebuah negara:
- Menciptakan dan memelihara hubungan damai dan adil dengan negara lain
- Mencegah atau menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan, persengketaan yang mengancam perdamaian dunia
- Mengembangkan cara menyelesaikan masalah melalui diplomasi atau perundingan yang berprinsipkan nilai-nilai etik
- Membangun solidaritas antarnegara
- Membantu negara lain yang sedang terancam hak kemerdekaannya
- Berpartisipasi dalam menciptakan ketertiban dunia
- Menjamin kelangsungan hidup suatu negara, kelangsungan keberadaan dan kehadirannya di tengah negara lain
Sarana Hubungan Internasional
Adapun untuk melancarkan hubungan internasional, ada sejumlah sarana yang bisa digunakan. Mengutip laman resmi LSPR Institute of Communication & Business, sarana-sarana hubungan internasional yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Diplomasi
Diplomasi merupakan salah satu alat utama dalam hubungan internasional. Melalui diplomasi, negara-negara berkomunikasi secara resmi untuk membicarakan berbagai isu politik, ekonomi, keamanan, dan lainnya.
Diplomasi dapat terjadi dalam bentuk perundingan antara dua negara (bilateral), pertemuan dengan lebih dari dua negara (multilateral), atau melalui perwakilan diplomatik seperti kedutaan besar dan konsulat.
2. Organisasi Internasional
Keberadaan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa (UE), atau ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) memiliki peran penting dalam hubungan internasional.
Organisasi-organisasi tersebut menjadi platform untuk negara-negara berdiskusi, bernegosiasi, dan membuat keputusan bersama mengenai isu-isu global. Selain itu, mereka juga memfasilitasi kerja sama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, lingkungan, kesehatan, dan hak asasi manusia.
3. Perjanjian dan Traktat
Perjanjian dan traktat merupakan instrumen hukum yang digunakan dalam HI untuk mengatur hubungan antara negara-negara. Mereka mencakup berbagai aspek seperti perdagangan, keamanan, perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, dan non proliferasi senjata nuklir.
Proses pembuatan perjanjian ini biasanya melibatkan negosiasi, penandatanganan, dan ratifikasi oleh negara-negara yang terlibat.
4. Pertemuan dan Konferensi
Pertemuan dan konferensi internasional diadakan untuk memfasilitasi dialog dan pertukaran pendapat antara negara-negara. Jenis pertemuan ini bisa bervariasi, mulai dari pertemuan tingkat tinggi antara kepala negara atau pemerintahan hingga pertemuan khusus yang membahas topik tertentu seperti perubahan iklim atau pembangunan berkelanjutan.
Semua sarana di atas berperan penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara negara-negara di tingkat global. Selain itu, sarana-sarana tersebut juga dapat memfasilitasi kerja sama, dialog, dan penyelesaian masalah bersama dalam konteks hubungan internasional.
Manfaat Hubungan Internasional
Masih dari sumber yang sama, berikut ini contoh manfaat hubungan internasional bagi suatu negara:
- Sarana diplomatik
- Melestarikan budaya
- Mempromosikan ideologi
- Menjaga keamanan dan integritas
Contoh Hubungan Internasional Indonesia
Dihimpun dari laman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, berikut ini contoh hubungan internasional yang dilakukan Indonesia:
1. Indonesia-Jerman
Sejak tahun 2012, kedua negara telah menjadi mitra strategis komprehensif yang bertekad untuk terus mengembangkan hubungan bilateral secara positif, konstruktif, dan saling menghormati kedaulatan masing-masing.
Dalam kesepakatan German-Indonesian Joint Declaration for a Comprehensive Partnership, kedua negara telah menyepakati 5+3 area kerja sama yang perlu dikembangkan yaitu: Economic Cooperation (Trade and Investment), Education, Research and Technology, Health, Defense Industry, Food Security, Food Energy, Transportation.
2. Indonesia-Inggris
Inggris merupakan salah satu mitra strategis berdasar Joint Statement on Closer Cooperation pada April 2012. Pada 19 April 2022, Kemitraan Strategis diperkuat dengan Indonesia-UK Partnership Roadmap 2022-2024.
Fokus kerja sama Indonesia-Inggris mencakup sektor-sektor prioritas yang cukup komprehensif, seperti perdagangan, investasi, industri kreatif, perubahan iklim dan pembangunan rendah karbon, pendidikan, riset dan inovasi, life science, dan kesehatan.
3. Asia-Europe Meeting (ASEM)
Asia-Europe Meeting (ASEM) merupakan forum dialog dan kerja sama informal antara Asia dan Eropa yang dibentuk di Bangkok pada tahun 1996. Dimulai dengan 26 mitra, kini ASEM telah berkembang menjadi 53 mitra (21 negara Asia, 30 negara Eropa, Sekretariat ASEAN, dan Uni Eropa).
ASEM memiliki tiga pilar kerja sama, yaitu politik-keamanan, ekonomi-perdagangan-investasi, dan budaya serta bidang-bidang lainnya. Umumnya, rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan pada proses ASEM bersifat tidak mengikat.
Demikian penjelasan mengenai hubungan internasional yang meliputi pengertian, tujuan, sarana, manfaat, dan contohnya. Semoga bermanfaat!
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM