Bupati Gunungkidul Blak-blakan soal IPM, Sultan Ingatkan Wajib Belajar 12 Tahun

Bupati Gunungkidul Blak-blakan soal IPM, Sultan Ingatkan Wajib Belajar 12 Tahun

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Senin, 06 Mei 2024 15:46 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri Safari Syawalan ke Kabupaten Gunungkidul di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Senin (6/5/2024).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri Safari Syawalan ke Kabupaten Gunungkidul di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Senin (6/5/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan indeks pembangunan manusia (IPM) di Gunungkidul belum naik signifikan. Hal itu dia sampaikan dalam acara Safari Syawalan Pemda DIY, hari ini. Berikut respons Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

"Kami terus perjuangkan tentang indeks pembangunan manusia. Kenapa di Kabupaten Gunungkidul belum signifikan di dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia ini, Bapak (Gubernur)," kata Sunaryanta dalam acara Safari Syawalan Pemda DIY ke Kabupaten Gunungkidul di Taman Budaya Gunungkidul (TBG), Senin (6/5/2024).

Sunaryanta mengaku sudah berupaya meningkatkan IPM. "Namun satu hal yang sangat mempengaruhi dan dominan salah satunya tentang pendidikan, Bapak. Kami belum sempat mendorong," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunaryanta menjelaskan, IPM di Gunungkidul tahun 2023 berada di angka 72.

"Dari angka tersebut, masyarakat Gunungkidul kira-kira baru mengadopsi pendidikan baru SMP kelas 1. Ini adalah salah satu yang mempengaruhi kenapa indeks pembangunan manusia di Gunungkidul masih berada di angka 72, Bapak," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Salah satu usaha Pemkab Gunungkidul untuk meningkatkan IPM, kata Sunaryanta, ialah dengan mengadakan program kejar paket. Pemkab juga mendorong peningkatan ekonomi agar warga dapat mengakses pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Salah satunya paket A, B, C. Nanti yang sudah mampu SMP, mampu SMA, bisa melanjutkan ke perguruan tinggi," ucap Sunaryanta.

Dalam indeks kinerja utama Pemkab Gunungkidul, Sunaryanta menargetkan angka IPM mencapai 73 di tahun 2026. "(IPM) 73 itu sampai tahun 2026," kata dia.

Respons Sultan

Merespons hal itu, Sultan mengatakan DIY sudah menerapkan program wajib belajar 12 tahun sebelum pemerintah pusat menginisiasikan.

"Kami sejak 2013 yang pada waktu itu pemerintah punya program pendidikan untuk 12 tahun dengan harapan tidak sekedar lulus SMP tapi juga mencapai lulus SMA. Program itu dicanangkan di 2015, kami di 2013," kata Sultan.

Program tersebut, kata Sultan, dilaksanakan terutama bagi keluarga yang kurang mampu agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikannya. Sultan pun merekomendasikan anak-anak putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan.

Oleh sebab itu, Sultan meminta masyarakat yang memiliki anak untuk menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang SMA.

"Jadi saya mohon dengan sangat bagaimana warga masyarakat yang punya anak belum lulus SMA atau lulus SD maupun SMP bersedia untuk kembali ke sekolah," pesan Sultan.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads