3 Keutamaan Malam 1 Rajab Lengkap dengan Kumpulan Amalannya

3 Keutamaan Malam 1 Rajab Lengkap dengan Kumpulan Amalannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 19 Des 2025 18:23 WIB
3 Keutamaan Malam 1 Rajab Lengkap dengan Kumpulan Amalannya
Amalan 1 Rajab. (Foto: Gemini AI)
Jogja -

Malam 1 Rajab disemarakkan sebagian umat Islam untuk beribadah karena diyakini memiliki keutamaan khusus. Sebenarnya, apa keutamaan malam 1 Rajab dan apa amalan yang bisa dikerjakan?

Dilihat dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dikeluarkan Kementerian Agama, 1 Rajab 1447 H jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025. Berhubung kalender Hijriah berganti hari tiap Matahari terbenam, maka malam 1 Rajab dimulai pada Sabtu, 20 Desember 2025 bakda maghrib.

Sebelum mulai beramal, detikers harus memahami keutamaan malam 1 Rajab itu dahulu. Begitu pula dengan amalan-amalan yang banyak beredar. Jangan sampai, mengerjakan amalan yang tiada memiliki dasar sehingga sia-sia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Keutamaan malam 1 Rajab adalah masuk bulan haram. Menurut tulisan Imam Syafi'i, menjadi malam dikabulkannya doa.
  • Keutamaan lain malam 1 Rajab adalah mencegah hati mati bagi orang yang beribadah. Hanya saja, hadits landasannya dianggap palsu. Wallahu a'lam bish-shawab.
  • Amalan malam 1 Rajab adalah membaca doa awal bulan. Selainnya, dianjurkan mengerjakan amal secara umum, tanpa pengkhususan.

Keutamaan Malam 1 Rajab

Sejatinya, ada banyak hadits tentang keutamaan malam 1 Rajab. Hanya saja, kualitas hadits-hadits tersebut bermasalah. Sampai-sampai, dikutip dari buku Ada Apa dengan Bulan Rajab dan Sya'ban? tulisan Abu Ubaidah Yusuf, Ibnu Hajar al-Asqalani berkata:

"Hadits-hadits yang datang secara jelas seputar keutamaan Rajab atau puasa di bulan Rajab terbagi menjadi dua: dhaif dan maudhu." (Tabyin Ajab bima Warada fi Rajab)

1. Malam Salah Satu Bulan Mulia

Rajab, bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, adalah empat bulan haram (mulia). Hal ini difirmankan Allah SWT dalam surat at-Taubah ayat 36. Juga Nabi Muhammad SAW bersabda mengenainya.

Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid dalam bukunya, 20 Faedah Terkait Bulan Rajab, menulis hadits:

إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثُ مُتَوَالِيَاتٌ : ذُو القَعْدَةِ، وَذُو الحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ.

Artinya: "Sesungguhnya zaman (tahun) ini telah berputar sesuai dengan aslinya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram, tiga bulan berturut-turut: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan keempat adalah Rajab yang diagungkan kabilah Mudar yang berada di antara bulan Jumadil Akhir dan Syaban." (HR Bukhari no 3197 dan Muslim no 1679)

Pada bulan-bulan mulia, amal kebaikan pahalanya berlipat ganda. Begitu pula sebaliknya, maksiat diganjar dosa yang lebih besar.

2. Malam Dikabulkannya Doa

Dilihat dari buku Malam Nishfu Sya'ban tulisan Hanif Luthfi Lc MA, ada hadits yang menyebut keutamaan malam 1 Rajab sebagai waktu tidak tertolaknya doa. Hadits itu diriwayatkan Imam Baihaqi dari Ibnu Umar:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: خَمْس لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيهِنَّ الدُّعَاءُ: لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، وَأَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ الْعِيدِ وَلَيْلَةُ النَّحْرِ " (شعب الإيمان، 288/5)

Artinya: "Dari Ibnu Umar berkata, '5 malam yang mana doa tidak akan ditolak; malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

Dalam kitabnya, al-Umm, Imam asy-Syafi'i menulis keterangan serupa tentang malam 1 Rajab:

وَبَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ... (قَالَ الشَّافِعِيُّ : وَأَنَا أَسْتَحِبُّ كُلَّ مَا حُكِيَتْ فِي هَذِهِ اللَّيَالِي مِنْ غَيْرِ أَنْ يَكُونَ فَرْضًا

Artinya: "Telah sampai kepada kami bahwa doa dikabulkan pada 5 malam; malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Syaban. Imam Syafi'i berkata: 'Saya menyukai apa saja yang dikabarkan tentang malam-malam ini, meski tidak fardhu.'

3. Malam yang Mencegah Hati Mati

Seperti sudah disinggung sekilas di atas, ada beberapa hadits yang menyebut keutamaan malam 1 Rajab. Hanya saja, ada kegoncangan yang membuat haditsnya tidak bisa dikategorikan shahih, bahkan dianggap lemah atau palsu.

Contohnya, dikutip dari skripsi Ridho Ilahi Dhohir dari UIN Syarif Hidayatullah bertajuk Kualitas Hadis-Hadis Viral tentang Keutamaan Bulan Rajab, ada hadits mengenai keutamaan menghidupkan malam 1 Rajab:

مَنْ أَحْيَا أَول لَيْلَةَ مِنْ رَجَب لم يمت قَلبْهُ إذا ماتت القلوب، وَصَبَّ اللَّهُ الخيرَ مِنْ فوق رَأْسِهِ صَبًا، وخَرَجَ مِنْ ذُنوبِهِ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ، وَيَسْفَعَ لسبعين ألفًا مِنْ أهلِ الخَطَايَا قَدْ اسْتَوْجَبُوا النار.

Artinya: "Barang siapa yang menghidupkan (dengan ibadah) malam pertama di bulan Rajab, maka hatinya tidak akan mati ketika hati-hati mati. Allah akan taburkan kebaikan dari atas kepalanya, dan dia akan keluar dari dosa-dosanya bagaikan baru dilahirkan dari rahim ibunya, dan dia akan diberikan hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh ribu orang-orang yang berdosa yang sudah harus masuk neraka."

Dalam skripsi yang dirujuk, hadits ini dihukumi palsu karena perawi-perawinya tidak ditemukan. Wallahu a'lam bish-shawab.

Kumpulan Amalan Malam 1 Rajab

Amal pertama yang bisa dilakukan adalah membaca doa awal bulan. Berdasar buku tulisan Syaikh Sa'id bin Wahf al-Qahthani, Kumpulan Do'a dalam Al-Quran dan Hadits, doa yang dimaksud adalah:

اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.

Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR Tirmidzi no 5/504 dan ad-Darimi no 1/336)

Perlu dicatat, doa ini dibaca ketika melihat hilal (bulan baru) di langit malam. Pun, doa awal bulan tidak dikhususkan untuk Rajab saja, melainkan juga bulan-bulan lain.

Selain doa awal bulan, amalan lain dapat dikerjakan untuk mengisi malam 1 Rajab 1447 H secara umum. Tujuannya adalah mencari ridho Allah SWT dan memanen pahala sebanyak-banyaknya. Berikut beberapa yang bisa dilakukan:

  1. Sholat Rawatib Maghrib dan Isya.
  2. Membaca Al-Quran.
  3. Sholat Tahajud.
  4. Banyak berdzikir.
  5. Berdoa sesuai hajat masing-masing.
  6. Bersedekah.
  7. Sholat sunnah Mutlak.
  8. Bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.

Itulah 3 keutamaan malam 1 Rajab lengkap dengan amalannya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!




(sto/apl)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads