Wayang Wisata Istimewa, Cara Unik Pemkab Kulon Progo Sosialisasi ke Sekolah

Wayang Wisata Istimewa, Cara Unik Pemkab Kulon Progo Sosialisasi ke Sekolah

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 08 Mar 2024 14:14 WIB
Pementasan Wayang Wisata Istimewa yang digelar di SMA N 2 Wates, Kulon Progo, Jumat (8/3).
Foto: Pementasan Wayang Wisata Istimewa yang digelar di SMA N 2 Wates, Kulon Progo, Jumat (8/3). (Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Kulon Progo -

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo punya cara unik dalam menyosialisasikan program-program pemerintah kepada pelajar. Yakni dengan menggelar pementasan wayang gaya baru yang disebut Wayang Wisata Istimewa.

Wayang Wisata Istimewa merupakan pertunjukan seni yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo. Dikemas dengan tari-tarian dan pentas musik tradisional hingga modern, kegiatan ini juga jadi ajang sosialisasi kepada para pelajar.

Salah satunya seperti yang digelar di SMAN 2 Wates, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Jumat (8/3/2024). Ratusan pelajar di sini dihibur pementasan Wayang Wisata Istimewa yang diselipi penyampaian program pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya Wayang Wisata Istimewa memang kita desain untuk media promosi sekaligus media sosialiasi beberapa program pemerintah. Kebetulan kita tahun ini menggelar wayang wisata istimewa goes to school, sehingga kita bisa menggandeng lembaga yang berkompeten di bidang yang sesuai tema," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito saat ditemui usai acara.

Joko mengatakan dalam pertunjukan Wayang Wisata Istimewa kali ini pihaknya mengangkat isu tentang HIV/Aids. Isu tersebut dipilih lantaran maraknya kasus HIV/Aids di Kulon Progo belakangan ini.

ADVERTISEMENT

"Untuk hari ini kita mengangkat penanggulangan Aids karena memang ada beberapa catatan untuk kondisi masyarakat terutama generasi muda di Kulon Progo tentang Aids ini sehingga kami didukung Dinkes, komisi penanggulangan Aids, dan karang taruna," ucapnya.

Pementasan Wayang Wisata Istimewa yang digelar di SMA N 2 Wates, Kulon Progo, Jumat (8/3).Pementasan Wayang Wisata Istimewa yang digelar di SMA N 2 Wates, Kulon Progo, Jumat (8/3). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Joko mengatakan kegiatan ini juga menjadi ajang pencarian bakat muda dalam dunia seni. Nantinya, bagi pelajar yang tertarik bisa dilibatkan ke dalam Wayang Wisata Istimewa yang bakal kembali dipentaskan ke sejumlah sekolah di Kulon Progo.

"Nah ini kita kembangkan agar kemudian kita bersinergi dengan sekolah-sekolah. Kita juga punya kepentingan mengenalkan wayang wisata ini sebagai produk budaya yang berbasis Wisata. Kemudian siapa tahu anak-anak ada yang tertarik makanya kita selalu menggandeng potensi-potensi yang ada di sekolah tersebut untuk main di dalamnya, entah sebagai penyanyi, penari, atau teater dan lain sebagainya," ujarnya.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Wates, Vipti Retna Nugraheni menyambut baik adanya pementasan Wayang Wisata Istimewa di sekolahnya. Menurutnya kegiatan ini sesuai dengan visi SMA N 2 Wates yang merupakan sekolah berbasis budaya.

"Wayang wisata istimewa goes to school ini sangat bermanfaat untuk SMA N 2 Wates karena SMA ini memang sekolah budaya dari visinya sendiri ini seperti gayung bersambut antara sekolah dengan dinas pariwisata Kulon Progo. Kemudian dari situ kami dapat mengambil inspirasi dan memotivasi putra putri kita agar lebih konsen dalam menekuni suatu bakat karena tadi juga banyak alumni-alumni SMA N 2 Wates yang ternyata sukses di bidang seni," ujarnya.

Vipti juga menyebut jika penyampaian sosialisasi lewat Wayang Wisata Istimewa dinilai cukup efektif. Peserta jadi mudah menangkap materi yang disajikan dibandingkan dengan cara-cara konvensional.

"Kadang anak itu susah kalau diberi semacam ceramah, tapi lewat wayang wisata itu anak dapat memahami suatu ilmu, dapat menyadari bahayanya sesuatu itu dengan cara halus dan akhirnya mereka menyadari dan paham bahwa itu ternyata harus dihindari, itu ternyata harus kita cegah agar kita tidak ikut dalam alur itu," ucapnya.




(apu/apl)

Hide Ads