Dalam kehidupan sehari-hari, detikers pasti kerap melihat iklan, baik melalui media online, media sosial, maupun media cetak. Iklan tersebut disusun sedemikian apiknya hingga dapat menarik perhatian orang. Nah, di bawah ini penjelasan lengkap mengenai teks iklan.
Menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang, di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Agar sukses menarik perhatian pelanggan, maka teks iklan disusun sedemikian rupa agar mendapat perhatian banyak orang. Berikut ini detikJogja hadirkan pembahasannya, mulai dari pengertian, ciri, jenis, dan contohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Teks Iklan
Teks iklan adalah bentuk pesan persuasif yang bertujuan memengaruhi pembaca agar melakukan tindakan sesuai dengan pesan yang disampaikan dalam iklan sebagaimana ditilik dari laman Kemdikbud.
Lebih lanjut, Arie Widhayani dalam buku 'Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan, dan Poster' mengartikan bahwa iklan adalah sarana promosi bagi perseorangan, pengusaha, organisasi, ataupun lembaga pemerintah untuk menyampaikan pesan yang bersifat menguntungkan dengan maksud mempromosikan gagasan atau keunggulan produk melalui media cetak, siaran, atau elektronik.
Ciri Teks Iklan
Bagaimana cara membedakan teks iklan dengan jenis teks lainnya? Tentunya adalah dengan melihat ciri-ciri padanya. Ciri-ciri teks iklan, yakni:
- Menggunakan kalimat persuasif
- Ringkas dan mudah dipahami
- Berkesan positif
- Berima
Jenis Teks Iklan
Dalam buku Iklan Menarik Produk Laris yang ditulis Neneng Kadariah, terdapat tiga jenis teks iklan berdasarkan isinya. Ketiganya adalah:
1. Iklan Pemberitahuan
Teks iklan jenis ini berfokus untuk memberitahu khalayak umum tentang peristiwa, keadaan, atau hal lainnya. Pihak yang memasang teks iklan jenis ini biasanya adalah perorangan atau pihak pemerintah.
2. Iklan Layanan Masyarakat
Berbeda dengan jenis sebelumnya, teks iklan jenis ini bertujuan untuk memberikan penerangan atau penjelasan kepada masyarakat. Contohnya adalah iklan tentang bahaya Covid-19 atau iklan cara membuat SIM. Biasanya, iklan ini dibuat oleh pemerintah lembaga swadaya masyarakat.
3. Iklan Penawaran
Sesuai dengan namanya, teks iklan penawaran bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Iklan jenis ini kerap ditemukan sehari-hari, baik di jalanan, televisi, hingga media sosial. Iklan jenis ini biasanya dibuat oleh perusahaan besar atau pebisnis.
Adapun berdasar penyajiannya, teks iklan terbagi menjadi dua, yakni iklan kolom dan iklan baris. Ditilik dari buku 'Explore Bahasa Indonesia Jilid 2' oleh Erwan Rachmat, berikut penjelasannya:
1. Iklan Kolom
Iklan ini terdiri atas ilustrasi, gambar, foto, bagan, dan kata-kata. Iklan kolom biasanya berisi penawaran, ajakan, dan rayuan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Iklan Baris
Iklan baris memiliki jumlah dan ukuran yang jauh lebih sempit. Jika detikers melongok sebentar ke koran, akan terlihat iklan baris yang dikelompokkan berdasar jenisnya masing-masing, baik itu, pakaian, rumah, atau penawaran jasa.
Struktur Teks Iklan
Sebelum melangkah ke contohnya, mari terlebih dahulu menengok sekilas mengenai struktur teks iklan. Teks iklan memiliki tiga struktur pembangunnya, yakni orientasi, tubuh iklan, dan justifikasi. Berikut rinciannya:
1. Orientasi
Pada bagian ini, biasanya akan ditampilkan keunggulan atau kelebihan dari produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Tubuh Iklan
Tubuh iklan berisikan nama produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Justifikasi
Bagian terakhir dalam struktur teks iklan adalah justifikasi. Isinya adalah uraian mengenai barang/jasa yang ditawarkan. Pada bagian ini, dapat juga ditambah dengan testimoni.
Contoh Teks Iklan
Berikut ini contoh teks iklan yang dikutip dari buku Sukses USBN Bahasa Indonesia untuk SD/MI oleh Tim Ganesha Operation:
Kini hadir sampo Chiko. Rambut halus, lembut, dan wangi sepanjang hari. Sampo Chiko pilihan keluarga Anda!
Jaga rambutmu tetap sehat dan berkilau dengan sampo Chiko!
Nah, demikian penjelasan mengenai teks iklan, mulai dari pengertian, ciri, jenis, struktur, dan contohnya. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, ya, detikers!
(par/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas