Ada banyak jenis karya tulis ilmiah yang populer dalam dunia pendidikan, seperti artikel, laporan penelitian, skripsi, hingga makalah. Adapun salah satu karya tulis yang kerap kali menjadi tugas di sekolah adalah makalah.
Istilah makalah mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pelajar di jenjang SMA/SMK hingga kuliah. Karya tulis jenis makalah ini kerap kali jadi tugas sekolah.
Bagi para siswa ataupun mahasiswa bisa mengetahui pengertian, karakteristik, hingga struktur makalah sebagai berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Makalah
Menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah diartikan sebagai tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
Sementara itu, berdasar informasi dari buku berjudul Menulis Makalah, Rangkuman, dan Buku karya Iqbal Wildan Alivi Triswandana, makalah adalah salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas suatu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka ataupun kajian lapangan.
Karakteristik Makalah
Terdapat empat karakteristik pokok sebuah makalah, yakni:
1. Membahas atau menelaah suatu kajian literatur yang sudah ada atau dari laporan pelaksanaan kegiatan lapangan.
2. Makalah umumnya dibuat untuk dipresentasikan pada suatu seminar, sidang, atau diskusi.
3. Bagian pokok yang harus ada pada makalah adalah pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
4. Didasari dengan teori-teori dan penelitian ilmiah.
Jenis Makalah
Mengutip tulisan berjudul Definisi dan Karakteristik Makalah karya Muh. Barid Nizarudin Wajdi dkk., berdasarkan jenis kajiannya, makalah dapat dibagi menjadi 3, yakni:
1. Makalah Deduktif
Yakni makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
2. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan hasil yang diperoleh dari lapangan dan tetap relevan dengan pembahasan.
3. Makalah Campuran
Terakhir, makalah campuran berarti ditulis dengan dasar kajian teoritis dan data empiris. Singkatnya, merupakan gabungan antara makalah deduktif dan induktif.
Kategori makalah campuran tersebut kemudian dapat dirinci lagi menjadi enam jenis. Berikut penjabarannya yang dikutip dari laman resmi Universitas Sebelas Maret:
1. Makalah Ilmiah
Pada intinya, makalah ini akan membahas problem dari hasil studi ilmiah. Problem yang diangkat harus benar-benar bersumber dari data dan bersifat objektif.
2. Makalah Kerja
Makalah kerja diperoleh dari hasil sebuah penelitian. Bedanya dengan makalah ilmiah, penulis memiliki kebebasan untuk memberikan opini yang bersifat subjektif.
3. Makalah Kajian
Tujuan adanya makalah ini adalah untuk memberikan solusi atau memecahkan permasalahan dari problem kontroversial.
4. Makalah Posisi
Makalah ini akan menunjukkan keberpihakannya pada salah satu pihak. Makalah posisi merupakan alternatif pemecahan suatu permasalahan.
5. Makalah Analisis
Sebagaimana namanya, makalah ini berisikan analisis tentang permasalahan dan bersifat objektif lagi empiris.
6. Makalah Tanggapan
Isinya adalah tanggapan penulis terhadap suatu permasalahan yang sedang terjadi. Makalah model inilah yang paling sering ditugaskan oleh seorang guru pada muridnya.
Struktur Makalah
Sebagaimana karya tulis ilmiah yang lain, makalah juga memiliki strukturnya sendiri. Berikut ini perinciannya:
1. Cover
Cover adalah bagian paling awal dari sebuah makalah. Yang termuat di dalamnya adalah judul, logo, identitas penulis, tempat, dan tahun terbit. Terkait urusan spacing biasanya setiap lembaga memiliki ketentuan masing-masing.
2. Kata Pengantar
Bagian selanjutnya dari makalah adalah kata pengantar. Kata pengantar akan tersusun atas tiga bagian, yakni pembukaan, isi, dan penutup. Biasanya penulis akan mencantumkan ucapan terima kasih, judul tulisan, dan permohonan atas kritik serta saran dari pembacanya.
3. Daftar Isi
Daftar isi merupakan bagian penting yang tak terpisahkan. Daftar isi akan mempermudah pembaca untuk menemukan pokok bahasan yang dicarinya.
4. Latar Belakang
Pada bagian ini, penulis akan menjabarkan mulai dari umum ke khusus. Hal yang harus ada dalam bagian ini adalah alasan pemilihan topik disertai data singkat pendukungnya.
5. Rumusan Masalah
Setelah ditulis secara singkat pada bagian sebelumnya, pada rumusan masalah penulis harus menampilkan rumusan masalah yang akan menjadi inti bahasan.
6. Tujuan Penelitian
Bagian makalah keenam ini berisi tujuan pembuatan makalah terkait.
7. Pembahasan
Bagian ini akan menyajikan analisis penulis terhadap isu yang sedang diangkat.
8. Kesimpulan dan Saran
Pada bagian kesimpulan, penulis akan meringkas hasil penelitiannya dalam 3-4 paragraf. Untuk saran, penulis akan menghadirkan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya sekaligus meminta saran terhadap makalah buatannya.
9. Daftar Pustaka
Berisikan sumber-sumber acuan yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah, baik berupa buku, jurnal, maupun sumber ilmiah lainnya.
Nah, demikianlah penjelasan tentang makalah, mulai dari pengertian hingga bagiannya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
(par/ahr)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM