Ramai Surat Edaran Larangan LGBT, Wakil Dekan UGM: Untuk Kenyamanan Bersama

Ramai Surat Edaran Larangan LGBT, Wakil Dekan UGM: Untuk Kenyamanan Bersama

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 15 Des 2023 14:07 WIB
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)
Ilustrasi Wakil Dekan menyebut surat edaran larangan LGBT di FT UGM untuk kenyamanan bersama-Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Sleman - Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengeluarkan surat edaran larangan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Wakil Dekan menyebut tindakan tersebut untuk kenyamanan bersama.

Diketahui, surat edaran ini dikeluarkan dalam rangka mewujudkan lingkungan pembelajaran yang kondusif di lingkungan Fakultas Teknik UGM. Hal ini berdasarkan pada penyelenggaraan Tridharma serta pencegahan penyebarluasan paham, sikap, pemikiran atau perilaku LGBT di Fakultas Teknik.

Disebutkan Manajer Layanan Jaminan Mutu dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik UGM, Dr. Agmad Nasikun, surat edaran ini dilatarbelakangi oleh laporan dari salah satu mahasiswa yang kurang nyaman dengan salah satu mahasiswa laki-laki yang bertindak sebagai perempuan.

"Trigger utamanya itu ada keluhan dari banyak mahasiswa di salah satu departemen. Ada salah satu laki-laki bertindak sebagai perempuan," ujar Ahmad Nasikun saat ditemui detikJogja, Jumat (15/12/2023).

"Ini cukup lama lebih dari setahun. Kami awalnya agak biasa, dia hanya berdandan sebagai perempuan. Tapi beberapa waktu ini dia agak ekstrem masuk ke toilet perempuan. Sehingga banyak mahasiswa yang tidak nyaman," sambungnya.

"Kemarin kami tidak bisa bertindak karena tidak ada payung hukum. Soalnya, aturan di UGM tidak ada yang secara eksplisit. Sekitar dua bulan lalu ada rapat rutin fakultas dan disepakati bersama dari pimpinan fakultas. Bahwa kami mengeluarkan edaran larangan kegiatan LGBT di fakultas," tambah Nasikun.

Pernyataan ini turut didukung oleh Wakil Dekan Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Sugeng Sapto Surjono. Dia turut mengimbau mahasiswa untuk bersikap sewajarnya menanggapi surat edaran ini.

"Surat edaran yang kita keluarkan demi kenyamanan kita bersama. Imbauan saya kepada mahasiswa ya harus bersikap yang wajar," ujar Sugeng Sapto Surjono dalam kesempatan yang sama.

"Tetap saling menghormati dan tidak diskriminasi. Semua memiliki hak-hak yang sama. Jadi jangan terlalu disikapi dengan berlebihan. Yang penting semua bisa mengambil sikap dengan bijak," sambungnya.

Sugeng menambahkan, dengan adanya kebijakan ini supaya menciptakan keharmonisan di lingkungan kampus Fakultas Teknik. Dia berharap semua pihak di lingkungan kampus dapat menjalankan aktivitas pendidikan dengan nyaman.

"Semoga ke depannya kita bisa saling hidup harmonis. Tidak ada tang merasa jengah dengan perilaku orang lain. Saya harap semuanya bisa enjoy," pungkasnya.


(cln/apl)

Hide Ads