Tim dari Program Pendidikan Akuntansi (PPAk) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Keerom meluncurkan pelatihan literasi keuangan berbasis teknologi digital yang ditujukan khusus untuk UMKM Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Keerom.
Dalam rilis resmi yang diterima detikJogja, Kamis (30/11/2023), disebutkan, pelatihan ini dilakukan dengan pemahaman bahwa meningkatkan literasi keuangan berbasis teknologi digital dapat merangsang pertumbuhan UMKM dan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.
"Pemerintah daerah dan pelaku UMKM menekankan bahwa Orang Asli Papua memerlukan dorongan dan bimbingan lebih ekstra dalam menjalankan usaha mereka," tulis keterangan resmi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para narasumber dari UGM, yaitu Arika Artiningsih, A Sudiana Sasmita, Anggit Firmansyah, Firdaus Kurniawan, dan Nadya Windy Putrie menyebutkan salah satu cara mewujudkan pertumbuhan UMKM dan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal itu dengan mendorong perubahan pola pikir dalam berbisnis, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengelolaan keuangan dengan aplikasi SIDEK-ERP.
Tujuannya adalah untuk mengukur dan mengatur bisnis yang dijalankan OAP dengan baik dalam pencatatan pembukuan berbasis internet. Dengan pencatatan yang baik, diharapkan dapat mempermudah akses permodalan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan, dan melakukan ekspansi usaha sampai bisa ekspor ke luar negeri, sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Keerom dalam sambutannya sekaligus saat membuka pelatihan tersebut.
![]() |
Peningkatan penetrasi digital dari UMKM juga menjadi hal yang perlu ditingkatkan, mengingat jumlah UMKM dan koperasi di Kabupaten Keerom yang memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan bisnis dan keuangan masih sedikit. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pelatihan dan pendampingan yang intensif, sehingga sumber daya manusia (SDM) belum siap untuk mengadopsi teknologi digital.
Dengan latar belakang dan permasalahan di Kabupaten Keerom tersebut, pelatihan ini dirancang sebagai awal pendampingan berkelanjutan bagi UMKM. Tujuan pelatihan ini antara lain meningkatkan pemahaman literasi keuangan bagi masyarakat OAP di Kabupaten Keerom, mengenalkan konsep dan pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan usaha, dan memberikan panduan praktis dalam penggunaan teknologi berbasis digital untuk mengoptimalkan usaha UMKM.
Pelatihan ini ditujukan untuk pemilik dan pengelola UMKM Orang Asli Papua di Kabupaten Keerom yang ingin meningkatkan literasi keuangan mereka dan memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan keuangan bisnis. Narasumber pelatihan ini adalah akademisi, asisten riset, dan pengembang aplikasi dari PPAk FEB UGM yang memiliki keahlian dalam literasi keuangan dan teknologi digital.
Pelatihan ini, diharapkan dapat mengubah paradigma dan meningkatkan kemampuan para pegiat UMKM di Kabupaten Keerom dalam mengadopsi teknologi digital untuk pengelolaan keuangan. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis yang dijalankan oleh OAP dan berkontribusi pada pemberdayaan UMKM di Kabupaten Keerom.
(dil/aku)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya