Fasilitasi Atlet, PB ESI DIY Akan Bikin E-Sport Center

Fasilitasi Atlet, PB ESI DIY Akan Bikin E-Sport Center

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 16 Okt 2023 01:25 WIB
(Dari kiri-kanan) Ketua ESI DIY, Brigjen TNI Rachmad P S dan Ketua Harian ESI DIY (KPH) Purbodiningrat usai Menghadiri malam penganugerahan ajang Ksatria Mahardhika di Beteng Vredeburg, Minggu malam (15/10/2023).
(Dari kiri-kanan) Ketua ESI DIY, Brigjen TNI Rachmad P S dan Ketua Harian ESI DIY (KPH) Purbodiningrat usai Menghadiri malam penganugerahan ajang Ksatria Mahardhika di Beteng Vredeburg, Minggu malam (15/10/2023). Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJateng.
Jogja -

Pengurus Besar E-sport Indonesia (PB ESI) DIY punya pekerjaan rumah terkait perkembangan olahraga e-sport di DIY saat ini yakni adanya e-sport center. Untuk itu PB ESI berencana membangun e-sport center untuk menunjang atlet-atlet e-sport di DIY.

Ketua ESI DIY, Brigjen TNI Rachmad P.S mengatakan salah satu keunggulan e-sport adalah tidak perlu menggunakan tempat khusus seperti olahraga lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (e-sport) adalah olahraga yang bisa dilakukan di mana saja tanpa perlu venue khusus," ujar Rachmad di Beteng Vredeburg, Kota Jogja, Minggu (15/10/2023) malam.

Hal itu, menurut Rachmad, menjadikan e-sport olahraga yang sangat berpotensi berkembang pesat ke depannya. Namun harus dibarengi dengan banyaknya kompetisi untuk lebih mengenalkan e-sport ke masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Dengan lebih banyak kompetisi ini akan membuat kita lebih terbiasa, terlatih, dan prestasi juga bisa ditingkatkan," terangnya.

Dalam ajang bertaraf Nasional 'Ksatria Mahardhika' sendiri, Jogja mengirimkan satu wakil dari SMPN 8 Jogja namun belum dapat menjadi juara. Meski begitu, Rachmad menilai jika olahraga e-sport juga berkembang di DIY.

"Jogja memang prestasinya belum terlalu bagus, tapi lumayan, tidak ketinggalan lah. Tapi potensi-potensi itu sangat ada dan ini tinggal bagaimana kita mengelola," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian ESI DIY Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat mengatakan untuk dapat mendongkrak prestasi di bidang e-sport di DIY, langkah awalnya dengan mengenal potensi e-sport ke Pemda maupun Pemkot.

Dengan memberikan pemahaman kepada Pemda maupun Pemkot jika e-sport ini bukan sekadar gim melainkan cabang olahraga, menurut Kanjeng Purbo, e-sport bisa mendapat dukungan dari pemerintah.

"Mereka (pemda-pemkot) belum memberikan perhatian khusus dan tentu saja belum memberikan anggaran secara khusus untuk kemajuan e-sport di DIY," terang Kanjeng Purbo.

Jika hal tersebut dapat tercapai, lanjut Kanjeng Purbo, pekerjaan rumah dari ESI DIY selanjutnya adalah memberikan fasilitas bagi atlet-atlet e-sport DIY, salah satunya adalah e-sport center.

"Itu menjadi salah satu PR kami juga, untuk memiliki e-sport center," tutupnya.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads