Pemandangan berbeda terlihat di kompleks JNM Bloc Jogja pagi ini. Sejumlah siswa-siswi asyik membaca buku dari Bibliothèque Mobile (BIMO) atau dalam bahasa Indonesia berarti perpustakaan keliling di bawah naungan pohon rindang.
Program ini merupakan hasil kolaborasi Institut Français d'Indonésie (IFI) dari Kedutaan Prancis bersama Penerbit Erlangga. Program ini memang menyasar pelajar dalam rangka mendukung budaya membaca serta memperkenalkan bahasa dan budaya Prancis di antara kaum muda Indonesia.
"Acara ini sebenarnya kampanye literasi, jadi dari Ayo Baca yang pertama, terus hari ini BIMO, nanti di bagian ketiga IFI juga akan mengadakan lokakarya penerjemahan," kata Penanggung Jawab Bidang Pengajaran IFI Yogyakarta, Arya Seta, saat ditemui detikJogja di JNM Bloc, Kota Jogja, Jumat (24/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama kegiatan, para peserta diajak untuk mengikuti aktivitas literasi interaktif bersama tim IFI, seperti Sanggar Membaca, permainan edukatif dalam bahasa Prancis, serta proyek 'Ayo Baca' yang memperkenalkan karya sastra Prancis melalui cara-cara kreatif dan menyenangkan.
"Yang berhubungan dengan literasi kami menyelenggarakan kegiatan, kami ambilkan teks pendek berbahasa Perancis, setelah itu kami ajak para siswa yang sudah belajar Bahasa Perancis di sekolahnya, kami ajak untuk membolak-balik kamus. Jadi mereka bermain kata," ujar Arya.
Di lokasi yang sama, Kepala Cabang Erlangga Jogja, Rezha Adityaksa mengatakan pihaknya mengundang siswa dari SMAN 6 dan SMAN 9 Jogja. Kedua sekolah ini diketahui mengajarkan mata pelajaran Bahasa Prancis di sekolahnya.
"Acara ini kami khususkan bagi adik-adik agar mereka memiliki sesi outing class, tapi menambah wawasan baru di luar kegiatan sebelumnya," ujar Rezha.
Penerbit Erlangga pun menyediakan beberapa buku yang sudah disesuaikan untuk tema hari ini. Disebutkan justru minim buku-buku tentang pelajaran.
"Semua buku dari Erlangga, yang kami bawa ini buku perpustakaan, kami membawa mobil perpustakaan keliling. Isinya buku-buku referensi, malah sedikit sekali kami bawa buku pelajaran," paparnya.
"Supaya siswa bisa lebih refresh, kalau setiap hari mereka ketemu pelajaran, hari ini ketemu buku pelajaran lagi ya kan? Semangatnya outing itu," sambung Rezha.
Rezha mengatakan Penerbit Erlangga mendukung program literasi ini. Harapannya bisa memberikan timbal balik yang bisa diterima dunia pendidikan di Jogja.
"Di satu sisi apakah Erlangga mendapat benefit dari acara ini? Apakah ada buku yang dijual? Memang tidak ada. Tapi selain melayani penjualan buku, tagline kami kan melayani ilmu pengetahuan, ini kan konteksnya luas," ujar Rezha.
"Artinya segala hal yang berkait ilmu pengetahuan, Erlangga hadir di situ. Kami ingin menambahkan wawasan, pengalaman, ilmu pengetahuan ke adik-adik," sambung dia.
Ada Sesi Sharing Studi di Prancis
Selain kegiatan aktivitas literasi, ada pula sesi sharing 'Mengenal Studi di Prancis' yang memberikan wawasan tentang peluang belajar dan kehidupan akademik di Prancis. Ada pula program beasiswa yang ditawarkan bagi para pelajar.
Sharing session dari IFI Jogja soal studi lanjut ke Perancis di JNM Bloc, Jumat (24/10/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja |
Sharing session yang bertajuk 'Belajar ke Perancis: Cerita Beasiswa dan Budaya' ini masuk dalam rangkaian acara yang digelar bersama Penerbit Erlangga di JNM Bloc.
"Hari ini IFI Jogja mendukung dalam bentuk, ada yang namanya diskusi tentang pengalaman studi lanjut di Perancis. Bagaimana caranya mendapat studi lanjut di Perancis," kata Penanggung Jawab Bidang Pengajaran IFI Yogyakarta, Arya Seta.
"Kebetulan IFI Jogja ada yang namanya Campus Franc, itu adalah lembaga yang memfasilitasi orang Indonesia yang studi di Perancis," sambung Arya.
Dalam momen sharing session ini juga dibocorkan beberapa program beasiswa yang ditawarkan IFI Jogja bagi para pelajar yang ingin lanjut studi ke Prancis. Para pelajar pun diberi kisi-kisi tentang apa saja yang perlu dipersiapkan untuk studi di Prancis.
"IFI juga menyediakan kuota beasiswa untuk orang Indonesia yang mau studi di Perancis. Informasi ini dibagikan lewat acara ini," ujar dia.
Sebagai informasi, setelah Kota Jogja, BIMO akan melanjutkan roadshow literasinya ke kota-kota berikutnya di Pulau Jawa, untuk terus memperluas akses masyarakat terhadap buku dan memperkenalkan karya sastra Prancis kontemporer kepada publik Indonesia. Misalnya di Kota Solo pada 30 Oktober 2025 mendatang.
Detail dan jadwal lengkap program "AYO BACA!" dapat dilihat di situs resmi IFI: https://www.ifi-id.com/ayo-baca/
(ams/alg)













































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya