Lantik 84 Apoteker, Rektor Sanata Dharma Singgung soal Pandemi Baru

Lantik 84 Apoteker, Rektor Sanata Dharma Singgung soal Pandemi Baru

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Minggu, 23 Mar 2025 11:06 WIB
Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Universitas Sanata Dharma di Kampus III USD, Sleman, Sabtu (22/3/2025).
Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Universitas Sanata Dharma di Kampus III USD, Sleman, Sabtu (22/3/2025). Foto: Dok Humas USD
Sleman -

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) Jogja menggelar Sidang Terbuka serta Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan 48. Sebanyak 84 mahasiswa mengikuti acara tersebut.

Sidang Terbuka dan Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker ini digelar di Ruang Drost, Kampus III USD di Paingan, Sleman. Acara ini digelar pada Sabtu (22/3) siang lalu.

Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Apt. Dewi Setyaningsih, mengatakan, sebelum diadakan Sidang Terbuka, para lulusan diharuskan untuk menyelesaikan rangkaian Pendidikan Studi Profesi Apoteker, yaitu OSCE dan CBT, hasil akhirnya adalah mahasiswa telah dinyatakan lulus Uji kompetensi Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji Kompetensi tersebut ditujukkan untuk mengurangi disparitas lulusan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi Indonesia seragam dengan kesesuaian Undang-Undang kesehatan.

"Sebelum teman-teman dinyatakan boleh disumpah, angkatan 48 ini, telah menyelesaikan rangkaian pendidikan di Program Studi Profesi Apoteker, serta telah dinyatakan lulus Uji kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia atau UKMPPAI yang diselenggarakan secara nasional," ujar Dewi dalam keterangan yang diterima detikJogja, Minggu (23/3/2025).

ADVERTISEMENT

"Hal ini juga sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan, 17 tahun 2023. Dengan Uji Kompetensi ini, ditujukkan untuk mengurangi disparitas lulusan yang ada di Indonesia sehingga semua mahasiswa angkatan 48 memiliki kompetensi yang setara," lanjut dia.

Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Universitas Sanata Dharma di Kampus III USD, Sleman, Sabtu (22/3/2025).Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Universitas Sanata Dharma di Kampus III USD, Sleman, Sabtu (22/3/2025). Foto: Dok Humas USD

Sementara Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, mengajak para apoteker untuk siap menghadapi tantangan baru. Dia menyinggung soal pandemi baru yang bakal dihadapi Indonesia.

"Pandemi baru adalah salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi, Kita akan tetap menuju Indonesia emas, namun pandemi secara global maupun kawasan akan menghancurkan," tutur Albertus.

"Maka dari itu kita harus lebih bijak belajar dari pandemi yang lalu. Hal tersebut menjadi panggilan untuk kalian semua serta menjadi semacam pengingat bahwa kalian itu tidak boleh menyerah, dan kalian harus terus berinovasi karena tantangan penyakit yang baru pengobatan yang baru itu akan terus selalu ada," tambahnya.

Dari Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan 48 ini, tercatat sebanyak 50% lulusan sudah diterima di dunia kerja. Tentu hal ini menjadi catatan manis bagi Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Fakultas Farmasi USD.

Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Universitas Sanata Dharma di Kampus III USD, Sleman, Sabtu (22/3/2025).Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Universitas Sanata Dharma di Kampus III USD, Sleman, Sabtu (22/3/2025). Foto: Dok Humas USD

Pada kesempatan gelar acara pengambilan Sumpah/Janji Apoteker ini, juga diumumkan tiga penghargaan dari kampus dan perusahaan farmasi kepada para apoteker terbaik. Apt. Dinda Nur Khasanah, S.Farm., mendapatkan USD Award, apt. Brigitta Amanda Maharani, S.Farm., meraih Novell Award, sementara apt. Merry Permatasari, S.Farm., berhasil membawa pulang mendapatkan Dexa Group Award.

"Perasaan saya senang dan juga bersyukur karena sudah diberi kesempatan menjalani perkuliahan Apoteker ini, menyenangkan namun selain itu juga tandanya ada tanggung jawab lebih besar yang harus diemban, maka dari itu harus tetap selalu belajar," pungkas salah satu penerima penghargaan, Merry Permatasari.




(ahr/ahr)

Hide Ads