Universitas Sanata Dharma Wisuda 681 Orang, Rektor Bahas Panggilan Hidup Sejati

Suasana wisuda program Diploma, Sarjana, dan Magister untuk periode II tahun akademik 2024/2025 di Auditorium Driyarkara Kampus II USD, Mrican, Depok, Sleman, Sabtu (15/3/2025). Foto: dok. Humas Universitas Sanata Dharma

Sleman -

Sebanyak 681 mahasiswa Universitas Sanata Dharma (USD) Jogja telah diwisuda hari ini, Sabtu (15/3). Wisuda kali ini digelar di Auditorium Driyarkara Kampus II USD, Mrican, Depok, Sleman.

Wisuda kali ini bertama "Bersukacita untuk Berkarya". Sebanyak 681 lulusan diwisuda dari 10 fakultas dan 34 program studi dan dibagi menjadi tiga sesi yaitu pada pukul 07.00, 11.00, dan 14.45 WIB.

Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, mengirimkan pesan kepada wisudawan untuk menerima panggilan hidup sejati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tengah kondisi yang dipenuhi dengan ketidakpastian dan keprihatinan, sebagai driyarkara muda akan menjadi tantangan kalian karena memiliki panggilan yang lebih tinggi untuk terus bersukacita secara mendalam dalam karya," kata Albertus dalam siaran pers yang diterima detikJogja, Sabtu (15/3/2025).

"Sukacita ini juga berarti memprioritaskan kebahagiaan bersama dibandingkan kebahagiaan diri," jelasnya.

Adapun Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, turut hadir pada wisuda sesi pertama. Dia mengingatkan para wisudawan agar terus beradaptasi dan belajar dikarenakan dunia terus berubah.

Suasana wisuda program Diploma, Sarjana, dan Magister untuk periode II tahun akademik 2024/2025 di Auditorium Driyarkara Kampus II USD, Mrican, Depok, Sleman, Sabtu (15/3/2025). Foto: dok. Humas Universitas Sanata Dharma

"Bersukacitalah, namun ingat juga untuk mempersiapkan diri demi masa depan kalian. Jangan pernah berhenti untuk belajar karena masih banyak tugas kedepannya dengan dunia yang terus berubah termasuk dengan pekerjaan yang tersedi," kata Setyabudi

"Teknologi terus maju, jadi jangan biarkan teknologi menguasai kalian beserta dengan masa depan kalian," pesannya.

Dalam kesempatan ini, Yovita Yutta Sueng selaku perwakilan dari wisudawan mengungkapkan pentingnya melihat kembali perjuangan mahasiswa. Terutama dalam merengkuh gelarnya serta tidak lupa mengingatkan para lulusan untuk tetap memperjuangkan nilai yang ditanamkan oleh USD.

"Kita patut berterima kasih dan bersyukur karena kampus dapat dengan cepat mengatasi hal tersebut sehingga kita bisa sampai titik ini sekarang. Kampus juga mempersiapkan kita dengan nilai-nilai humanis sebagai bekal kita dalam bekerja nanti. Dengan itu, kita memikul tugas untuk membawa tekad cahaya dengan sukacita serta terus belajar, memberi, dan bermakna," ungkapnya.

Sementara salah satu orang tua wisudawan, Pungka Heriyanto Sitompul, mengungkapkan perasaan syukurnya dan menghayati tema wisuda untuk menjalani masa setelah wisuda dengan penuh sukacita.

"Momen ini menjadi gerbang awal untuk menghadapi kehidupan sebenarnya, oleh karena itu kami selaku orang tua mengucap syukur atas pencapaian ini," tutur Pungka.

"Selain itu, tema wisuda kali ini menegaskan pentingnya membawa sukacita sebagai kunci dalam menghadapi tantangan dan masalah agar dapat membangun niat untuk semangat untuk berkarya," pungkasnya.