Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja nomor urut 03, Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo punya cara agar mahasiswa di Jogja bisa tumbuh cinta Tanah Air dengan menghormati satu sama lain. Salah satunya lewat program Sekolah Kebangsaan.
Afnan menjelaskan, Sekolah Kebangsaan nantinya diperuntukkan untuk pelajar dan mahasiswa agar menumbuhkan rasa cinta serta memberikan pemahaman soal NKRI. Selain itu, pelajar juga diharapkan bisa saling mengenal budaya satu sama lain mengingat Jogja merupakan Kota Pelajar, banyak mahasiswa lintas budaya di Jogja.
"Sekolah Kebangsaan nanti akan kita lakukan agar pelajar/mahasiswa bisa mengerti dan mendalami NKRI," ujar Afnan, saat sesi debat kedua Pilkada Jogja, Sabtu (16/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga ada Rembuk Jogja, bagaimana pelajar dari luar bisa saling mengetahui sehingga mereka bisa saling toleransi," lanjutnya.
Singgih menambahkan, paslon 03 akan memanfaatkan banyaknya asrama mahasiswa di Jogja, untuk mempererat tali persaudaraan antarpelajar.
"Mahasiswa Jogja berkumpul biasanya di asrama, ini bisa jadi kekuatan kita bersama untuk bersinergi dan mengenal budaya di Jogja. Ini kesempatan untuk mengenal Jogja itu sendiri dan mahasiswa baru untuk pengenalan budaya Jogja," jelas Singgih.
Adapun bagi paslon 01, Heroe Poerwadi-Sri Widya Soepeno juga punya program yakni dengan mengukuhkan mahasiswa baru sebagai warga kehormatan Kota Jogja. Sedangkan paslon nomor urut 02, Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan memiliki program memberdayakan kampung untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa untuk menggeliatkan ekonomi.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan