Dosen FK UKDW Raih Gelar Doktor, Teliti soal Ibadat Taize Bisa Turunkan Stres

Dosen FK UKDW, dr. Yanti Ivana Suryanto meneliti ibadat Taize bisa menurunkan stres. Foto: Dok. UKDW

Jogja -

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), dr. Yanti Ivana Suryanto, berhasil menyandang gelar Doktor bidang Ilmu Fisiologi. Dia menyelesaikan studi S3 di Program Studi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan predikat sangat memuaskan.

Dalam disertasinya, Ivana mengangkat judul "Pengaruh Ibadat Taize terhadap Resiliensi Stres, Tingkat Stres, dan Tingkat Spiritualitas Dewasa Muda - Kajian Terhadap Fungsi Sistem Saraf Otonom, Kardiovaskular, dan Endokrin, serta Perubahan Gelombang Otak".

Penelitian ini memiliki keunggulan karena menjodohkan antara sains dengan spiritual, di mana Ivana berusaha untuk menjelaskan mekanisme kerja ibadat Taize pada mahasiswa dalam menghadapi stres dalam kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif cara untuk meningkatkan resiliensi atau kemampuan untuk bangkit kembali meski pun mendapatkan masalah yang berat dan tidak mengalami efek yang merugikan dari stres, pada generasi muda di tengah maraknya isu mental health yang berkembang saat ini.

"Tingginya stresor pada dewasa muda memerlukan resiliensi yang baik supaya tidak timbul dampak yang merugikan akibat tingkat stres yang tinggi," kata dr. Ivana dalam keterangan yang diterima detikJogja, Kamis (26/9/2024).

"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ibadat Taize terhadap resiliensi stres, tingkat stres, dan tingkat spiritualitas dewasa muda. Data yang didapatkan menunjukkan bahwa ibadat Taize meningkatkan resiliensi stres, tingkat spiritualitas, dan menurunkan tingkat stres," terang dia.

Ibadat Taize merupakan salah satu doa dalam tradisi Kristiani yang menggabungkan unsur musik, nyanyian, doa, dan saat hening. Ibadat Taize dengan panduan video dapat memfasilitasi peningkatan resiliensi dan spiritualitas serta penurunan tingkat stres melalui efeknya pada pengaturan emosi dan aktivitas respons otonom.

Di sisi lain, Dekan Fakultas Kedokteran UKDW, dr. The Maria Meiwati Widagdo, memberikan apresiasi kepada dr. Ivana yang berhasil menyelesaikan ujian terbuka dan meraih gelar Doktor dari FKKMK UGM.

Gelar Doktor yang disandang bukan hanya menambah deretan prestasi pribadi, tetapi juga memperkuat dan memperkaya kualitas akademik di FK UKDW.

"Kami berharap, ilmu yang telah diperoleh akan semakin memperkuat pengembangan FK UKDW. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dari FKKMK UGM yang telah membimbing dosen kami hingga menyelesaikan studi," jelas dr. Maria.

"Tak lupa, kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada keluarga, dan semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan selama perjalanan studi S3 ini. Dukungan keluarga tentu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keberhasilan hari ini," sambung dia.

Senada dengan dr. Maria, Rektor UKDW, Wiyatingsih, mengatakan capaian ini menambah jumlah Doktor di Fakultas Kedokteran UKDW. Apalagi, topik yang diambil oleh dr. Ivana semakin memperkuat UKDW, di mana nilai-nilai spiritualitas yang muncul di dalam ibadat Taize bisa dikaitkan dengan kesehatan.

"Hal ini merupakan terobosan bagus yang bisa meningkatkan keunggulan dan keunikan UKDW. Karena dengan dasar-dasar spiritualitas dan religiusitas yang digabungkan dengan bidang kedokteran, bisa menjadi salah satu perwujudan visi kita. Selamat untuk dr. Yanti Ivana Suryanto," ucap Wiyatingsih.