Prof. Sutrisna Wibawa menekankan pentingnya mewujudkan birokrasi harmonis dan humanis di berbagai tingkatan. Pendekatan ini diyakini mampu mendorong sinergi yang kuat di kalangan aparatur pemerintahan.
"Harmonis berarti setiap pihak, baik di atas, bawah, maupun samping, memiliki pemahaman dan tugas pokok masing-masing sehingga dapat bekerja secara sinergis," kata Sutrisna Wibawa dalam keterangannya, dikutip pada Senin (23/9/2024).
Dengan pendekatan humanis, lanjut calon Bupati Gunungkidul di Pilkada 2024, maka harus memanusiakan manusia dan saling menghargai peran untuk bersama-sama mencapai tujuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu kunci sukses dalam birokrasi adalah harmonisasi dan pemahaman yang sama dalam menjalankan tugas," imbuh calon dari Koalisi Gunungkidul Maju ini.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan konsep kepemimpinan transformasional yang berorientasi pada masa depan.
"Kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang memandang ke depan," jelasnya.
Untuk itu, perlu ada kekompakan dan persamaan persepsi agar semua pihak dapat bekerja bersama tanpa saling menyalahkan.
"Pendekatan humanis juga diaplikasikan dalam proses penegakan disiplin dan pendidikan di masyarakat," ucapnya.
Pendekatan bersifat paksaan dan hukuman dinilai tidak lagi relevan dalam pendidikan modern. Pendekatan mendidik secara psikologis dan edukatif dinilai lebih efektif.
"Kita harus mengedepankan proses belajar yang humanis, di mana kita mendidik sekaligus belajar dari masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai ujung tombak birokrasi di kabupaten, dan kapanewon juga diharapkan menjadi contoh dalam menjaga kekompakan, dan soliditas di lingkungan kerja. ASN dianggap sebagai aset penting yang harus dilibatkan penuh dalam pembangunan.
"ASN adalah motor penggerak utama, jadi kekompakan dan harmonisasi di kalangan mereka harus terus dijaga agar pembangunan berjalan efektif," bebernya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Gunungkidul, Sumanto mengatakan pendekatan birokrasi yang harmonis dan humanis diharapkan dapat menciptakan pemerintahan efisien.
"Berorientasi pada masa depan, tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan di setiap aspek pelaksanaan tugas," kata wakil dari Sutrisna di Pilkada Gunungkidul 2024 ini.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi