Raih detikjateng-jogja Awards 2024, Pemkab Sleman: Makin Pacu Semangat Kami!

detikjateng-jogja Awards 2024

Raih detikjateng-jogja Awards 2024, Pemkab Sleman: Makin Pacu Semangat Kami!

Arina Zulfa Ul Haq - detikJogja
Selasa, 30 Apr 2024 16:49 WIB
Pemkab Sleman menyabet penghargaan di detikjateng-jogja Awards 2024 di Hotel Padma Semarang, Selasa (30/4/2024).
Foto: Pemkab Sleman menyabet penghargaan di detikjateng-jogja Awards 2024 di Hotel Padma Semarang, Selasa (30/4/2024). (dok. detikJogja)
Semarang -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil meraih anugerah Program Ekonomi Terpuji dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024. Penghargaan ini didapat berkat Pemkab Sleman yang berhasil turunkan angka stunting.

Dalam kegiatan yang digelar di Pandanaran Grand Ballroom Padna Hotel Semarang ini, Pemkab Sleman berhasil meraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji dengan kategori Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Pemimpin Redaksi detikcom, Elvan Dany Sutrisno kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman, Wildan Solichin yang hadir mewakili Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mewakili Pemkab Sleman, Wildan pun berterima kasih atas apresiasi yang diberikan atas upaya Pemkab Sleman menanggulangi kemiskinan dan stunting. "Ini akan semakin memacu semangat kami, untuk kerja lebih baik lagi, lebih kuat lagi, dan semua demi kebahagiaan masyarakat," tutur Wildan kepada detikJogja, Selasa (30/4/2024).

Iaa mengungkapkan, tiga tahun ke belakang, sudah tampak penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman. Dengan diraihnya penghargaan siang ini, ke depannya Pemkab Sleman akan semakin meningkatkan koordinasi dan program-program yang diadakan untuk menanggulangi kemiskinan dan stunting.

ADVERTISEMENT

"Tentunya kami akan semakin meningkatkan koordinasi kami dan program-program kami, juga akan semakin kami efektifkan dan kami efisiensikan untuk hasil yang lebih bagus lagi tentunya," tuturnya.

Ia berharap, penghargaan yang diberikan bisa membuat jajaran Pemkab Sleman lebih semangat untuk menanggulangi kemiskinan dan stunting di Kabupaten Sleman. Adapun, Wildan mengungkapkan, Kabupaten Sleman termasuk dalam salah satu kabupaten di Sleman yang berhasil menurunkan angka stunting.

"Tahun 2021 ada 16 persen, tahun 2022 15 persen, serta tahun 2023 turun 12,40 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Pemkab Sleman juga telah berupaya menurunkan kenaikan penduduk miskin usai adanya Pandemi COVID-19. Tiga program dilakukan, pertama beasiswa kuliah gratis bagi anak keluarga miskin dan rentan miskin.

Kedua bantuan permodalan untuk UMKM, dan terakhir bantuan langsung untuk kelompok rentan (lansia dan disabilitas). Hasilnya, terjadi penurunan angka kemiskinan, dari 7,74 persen di tahun 2022 menjadi 7,52 persen di tahun 2023.

Pemkab Sleman juga menyiapkan aksi penanggulangan stunting. Mulai dari pemberian imunisasi hingga edukasi ke warga. Berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, prevalensi balita sunting turun dari 6,88 persen di tahun 2022 menjadi 4,51 di tahun 2023.




(apu/apl)

Hide Ads