Redho Korban Mutilasi Sleman Ternyata Sudah 3 Bulan Penelitian tentang LBGT

Redho Korban Mutilasi Sleman Ternyata Sudah 3 Bulan Penelitian tentang LBGT

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 27 Jul 2023 15:57 WIB
Postingan orang hilang di grup medsos info cegatan Jogja.
Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian korban mutilasi di Sleman (Foto: Tangkapan layar)
Bantul -

Pihak kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyebut mahasiswa yang menjadi korban mutilasi di Sleman, Redho Tri Agustian (20), sedang meneliti kelompok LGBT di Jogja. Redho disebut sudah melakukan penelitian selama tiga bulan.

"Yang kita tahu itu kan sudah 3 bulan dia meneliti itu. Cuma kan masuk kelompok itu susah," kata Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional UMY, Prof Achmad Nurmandi saat dihubungi wartawan, Kamis (27/7/2023).

Nurmandi mengatakan Redho menerima dana hibah penelitian mahasiswa. Dana hibah itu merupakan program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Ristek RI tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut penelitian Redho mengambil tema tentang kelompok LGBT di Jogja. Nurmandi menduga Redho sengaja mengikuti kelompok tersebut untuk merampungkan penelitiannya.

"(Judul penelitian) Ya kelompok-kelompok unik di Jogja itu, kelompok-kelompok LGBT, kelompok radikal," terang Nurmandi.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, Nurmandi menduga Redho menjadikan dua pelaku sebagai responden penelitiannya. Sehingga ada dugaan kuat kematian Redho berhubungan dengan penelitian tersebut.

"Iya, indikasinya kan sementara ini ya seperti itu," ucapnya.

Nurmandi pun menduga Redho tergabung kelompok yang tak wajar itu demi kepentingan penelitiannya. Dia pun tak percaya jika Redho seorang LGBT.

"Kalau misalnya ya, itu LGBT kan tidak mungkin, tidak sejajar kok, kan itu kan pengangguran semua pelakunya," ujarnya.

Pihaknya pun menduga kedua pelaku mutilasi Redho adalah responden penelitiannya. "Iya, indikasinya kan sementara ini ya seperti itu," ucap Nurmandi.

Sebagai informasi, polisi telah menangkap kedua pelaku mutilasi terhadap Redho, yang berinisial W (29) dan RD (38). Keduanya ditangkap di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/7).

Polisi menyebut antara korban dan pelaku tergabung dalam kelompok di media sosial. Ketiganya kemudian bertemu di kos W dan disebut melakukan aktivitas tidak wajar.

"Jadi pelaku dan korban saling kenal, mereka kenal di grup yang ada di medsos. Hasil pemeriksaan kita sudah 3-4 bulan (kenal). Ketemu pertama," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, Selasa (18/7).




(ams/dil)

Hide Ads