Lagu Pujaningsih dikenal sebagai salah satu musik berbahasa Jawa yang begitu banyak disukai oleh pencinta musik Tanah Air. Tidak terkecuali lagu Pujaningsih versi Niken Salindry yang cukup sering didengarkan oleh tidak sedikit penggemarnya. Nah, bagi detikers yang ingin ikut menyanyikan lagu ini, temukan lirik lagu Pujaningsih versi Niken Salindry melalui artikel ini.
Sebagai informasi, lagu Pujaningsih dinyanyikan oleh beberapa penyanyi dengan berbagai versi yang dapat dijumpai di berbagai platform musik. Salah satu di antaranya ada versi Niken Salindry yang sempat viral dan banyak diputar di berbagai acara.
Mengacu dalam unggahan video lagu Pujaningsih versi Niken Salindry yang diunggah di saluran YouTube Kembar Campursari pada (16/8/2024) silam, telah berhasil mengumpulkan lebih dari 14,5 juta tayangan. Lagu Pujaningsih merupakan ciptaan dari Rw Aziz dan Agus B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui lagu Pujaningsih para pendengar dapat memaknai sebuah perasaan tulus yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap pujaan hatinya. Melalui lirik demi lirik yang tertulis di dalamnya terdapat makna cinta sederhana yang begitu menyentuh hati. Tanpa berlama-lama lagi, mari temukan lirik lagu Pujaningsih versi Niken Salindry lengkap dengan maknanya.
Lirik Lagu Pujaningsih Versi Niken Salindry
Mengutip dari keterangan dalam unggahan video musik di saluran YouTube Kembar Musik Digital, berikut lirik lagu Pujaningsih yang dibawakan oleh Niken Salindry.
Duh sang mustikaning asmoro
Sun kayungyun mring handiko
Yen jawato ngelilanono
Bakal tak pundhuh kromo
Purwakane pagut netro trus andulu
Nadyan datan andangu
Nanging wus tumekeng kalbu
Mbabar pajar pindho sloko binabar
Sepisan anjawat kang asto
Koyo koyo wus antuk swargo
Opo iyo iki tresno
Tresno kang sanyoto
Temah agawe kunjono popo
Lunging gadhung hangayun ayun
Duh sang mustikaning asmoro
Sun kayungyun mring handiko
Yen jawoto ngelilanono
Bakal tak pundhuh kromo
Mugo kasembadan
Tak jongko srono
Manembah mring sang hyangwidi
Mugio peparing margi
Margi kang waluyo jati
Duh duh aduh sang mustikaning asmoro
Duh sang mustikaning asmoro
Sun kayungyun mring handiko
Yen jawato ngelilanono
Bakal tak pundhuh kromi
Tak mulyake pindho prameswari
Mbalung janur, dadyo usodo kang sayekti
Mbalung janur, dadyo usodo kang sayekti
Arti Lagu Pujaningsih Versi Niken Salindry
Selain mencermati liriknya dalam bahasa Jawa, tidak sedikit orang yang mungkin dibuat penasaran dengan arti lagu Pujaningsih versi Niken Salindry. Untuk itu, lirik lagu versi terjemahan dalam bahasa Indonesia mungkin bisa membantu dalam memahami maknanya. Berikut arti lagu Pujaningsih Niken Salindry.
Duh, permata cinta yang agung
Aku terpesona padamu, wahai kekasih
Jika takdir mengizinkan
Akan kujadikan engkau pendamping hidupku
Awalnya hanya tatapan mata yang bertemu
Meski tanpa banyak bicara
Namun telah menyentuh hati
Menyingkap rasa yang dalam, bagaikan syair penuh makna
Sekali saja menyentuh tanganmu
Rasanya seperti telah menggenggam surga
Benarkah ini cinta?
Cinta yang sejati dan tulus
Namun cinta ini membuat gelisah
Seperti daun gadhung yang melayang-layang tertiup angin
Duh, permata cinta yang agung
Aku terpesona padamu, wahai kekasih
Jika takdir mengizinkan
Akan kujadikan engkau pendamping hidupku
Semoga terkabul harapanku
Aku siapkan hati dan niat suci
Bersujud memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Semoga diberi jalan
Jalan keselamatan dan kebaikan sejati
Duh, duh, aduh wahai permata cinta yang agung
Duh, permata cinta yang agung
Aku terpesona padamu, wahai kekasih
Jika takdir mengizinkan
Akan kujadikan engkau pendamping hidupku
Akan kumuliakan engkau laksana permaisuri
Janur yang menyatu, menjadi penawar yang sejati
Janur yang menyatu, menjadi penawar yang sejati.
Makna Lagu Pujaningsih Versi Niken Salindry
Makna lagu dapat diinterpretasikan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Namun demikian, terdapat petunjuk yang dapat diperhatikan dalam setiap kalimat yang tertera di dalam liriknya. Begitu pula dengan lagu Pujaningsih yang dibawakan oleh Niken Salindry ini.
Apabila merujuk pada lirik-liriknya, lagu Pujaningsih menggambarkan sebuah perasaan yang suci oleh seseorang terhadap sang pujaan hati. Digambarkan seseorang merasa terpesona oleh sosok yang begitu dikaguminya.
Lagu ini juga menggambarkan pertumbuhan perasaan yang berawal dari pandangan semata, lalu berubah menjadi tersentuh hatinya. Saat berinteraksi dengan seseorang yang begitu dikagumi dan dicintai, maka seolah-olah kebahagiaan yang terpancar bak surga yang terasa indah.
Bukan hanya sekadar mengagumi saja, orang yang bersangkutan juga memiliki keinginan untuk menjadikan sang pujaan hati sebagai pendamping hidupnya. Inilah yang membuatnya berusaha dengan menunjukkan tindakan nyata dalam mewujudkannya.
Termasuk dengan memohon kepada Sang Pencipta agar diberikan jalan dan kemudahan untuk bisa bersatu dalam ikatan suci. Inilah yang membuat lagu Pujaningsih memiliki makna tentang cinta yang begitu mendalam.
Nah, itulah tadi lirik lagu Pujaningsih Niken Salindry yang menggambarkan tentang perasaan cinta teramat suci dan juga tulus kepada sang pujaan hati. Selamat menikmati lagu ini ya, detikers!
(par/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri