Contoh Teks Dongeng Bahasa Inggris Lengkap Arti dan Pesan Moralnya

Contoh Teks Dongeng Bahasa Inggris Lengkap Arti dan Pesan Moralnya

Ridwan Luhur Pambudi - detikJogja
Jumat, 23 Agu 2024 15:28 WIB
Ilustrasi dongeng
Ilustrasi contoh teks dongeng bahasa Inggris. Foto: Freepik/freepik
Jogja -

Teks atau cerita dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi atau fiksi. Biasanya cerita dongeng merupakan cerita yang melegenda atau terkenal dan diturunkan antargenerasi. Cerita ini lazim mengandung unsur magis atau keajaiban.

Dikutip dari laman Sampoerna Academy, cerita dongeng bisa dibuat dari peristiwa pada masa lalu dengan penceritaan yang dimodifikasi sehingga menjadi cerita fiksi. Selain itu, teks dongeng juga bisa diciptakan dari cerita rakyat atau mitos yang tersebar.

Tujuan dari cerita dongeng adalah untuk hiburan dan sarana edukasi. Hal ini karena dalam cerita dongeng terdapat pesan positif yang ingin disampaikan ke pembaca. Oleh karenanya, teks dongeng sering diberikan kepada anak-anak untuk bisa diambil nilai moralnya.

Selain ditulis dalam bahasa Indonesia, teks dongeng juga bisa ditulis dengan bahasa asing, asalkan alur cerita dan nilai moralnya tidak berubah. Nah, detikJogja sudah merangkum teks dongeng berbahasa Inggris lengkap dengan terjemahan dan pesan moralnya.

Teks Dongeng dalam Bahasa Inggris dan Terjemahan

Berikut adalah contoh teks dongeng dalam bahasa Inggris yang dikutip dari laman MTs Negeri 4 Sidoarjo dan artikel ilmiah berjudul Dongeng dalam Pengajaran Bahasa Inggris terhadap Anak Sekolah Dasar oleh Fitri Rayani Siregar.

1. Malin Kundang

Once upon a time, in a small village near the beach in West Sumatera, lived a woman and her son, Malin Kundang. Malin Kundang's father had passed away when he was a baby, that's why he had to live hard with his mother.

Malin Kundang was a healthy, diligent, and strong child. He usually went to the sea to catch fish everyday, brought fish he had catch to his mother, or sold it in the town.

One day, when Malin Kundang was sailing, he saw a merchant's ship which was being raided by a small band of pirates. With his brave and power, Malin Kundang defeated the pirates. The merchant was so happy and asked Malin Kundang to sail with him, Malin Kundang agreed.

Many years later, Malin Kundang became a wealthy merchant with a huge ship, loads of trading goods, many ship crews, and a beautiful wife. In his journey, his ship landed on a beach.

The villagers recognized him, and the news ran so fast: "Malin Kundang became a rich man and now he is here."

His mother, in deepful sadness after years of loneliness, ran to the beach to meet her beloved son again. When the mother came, Malin Kundang, in front of his well dressed wife, his crews and his own gloriness, denied to meet his mother. He said that his mother too old, poor and dirty.

Malin Kundang said, "Enough, old woman! I have never had a mother like you, dirty, poor and ugly!"

His mother was crying. Then he ordered his crews to set sail.

Enraged, his mother cursed Malin Kundang that he would turn into a stone if he didn't apologize. Malin Kundang just laughed and set sail.

In the quiet sea, suddenly a thunderstorm came. His huge ship was wrecked and it was too late for Malin Kundang to apologized. He was thrown by the wave out of his ship, fell on a small island, and suddenly turned into stone.

Arti:

Pada suatu Ketika, di sebuah desa kecil dekat pantai Sumatera Barat, hidup seorang perempuan dan anaknya, Malin Kundang. Ayah Malin Kundang meninggal ketika dia masih bayi, karenanya dia bekerja keras dengan ibunya.

Malin Kundang tumbuh sehat, rajin dan menjadi anak yang kuat. Dia selalu pergi ke pantai untuk menangkap ikan setiap hari, membawa hasil tangkapannya untuk sang ibu atau menjualnya di kota.

Suatu hari, ketika Malin Kundang sedang berlayar, dia melihat sebuah kapal pedagang yang sedang digerebek oleh sekelompok kecil perompak. Dengan keberanian dan kekuatannya, Malin Kundang mengalahkan para perompak. Pedagang itu sangat senang dan meminta Malin Kundang untuk berlayar bersamanya, Malin Kundang pun setuju.

Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang menjadi saudagar kaya dengan kapal besar, memiliki banyak barang dagangan, memiliki banyak crew dan istri yang cantik. Dalam perjalanannya, Malin Kundang singgah di sebuah pantai.

Banyak orang mengenalinya dan berita tentangnya menyebar sangat cepat: "Malin Kundang menjadi orang kaya, dan dia di sini sekarang."

Sang ibu, dengan kesedihan setelah bertahun-tahun hidup sendiri, berlari ke pantai untuk menemui anaknya. Ketika ibunya datang, Malin Kundang di depan istrinya yang berpenampilan rapi, anak buahnya dan keagungan dirinya menolak bertemu dengan sang ibu. Dia mengatakan bahwa sang ibu terlalu tua, miskin dan kotor.

Malin Kundang berkata, "Cukup, wanita tua! Aku tidak pernah memiliki ibu sepertimu, kotor, miskin dan jelek!"

Ibunya hanya bisa menangis. Kemudian ia meminta anak buah kapalnya untuk berlayar.

Marah, ibunya mengutuk Malin Kundang bahwa ia akan menjadi batu jika tidak meminta maaf. Malin Kundang hanya tertawa dan berlayar.

Di laut yang tenang, tiba-tiba saja badai datang. Kapal besarnya karam dan sudah sangat terlambat baginya untuk meminta maaf. Dia pun terlempar oleh ombak dari kapalnya, jatuh di sebuah pulau kecil dan berubah menjadi batu.

Pesan moral:

Cerita dongeng ini berpesan kepada anak untuk tidak durhaka kepada orang tua. Anak semestinya menghormati ibu dan bapaknya yang telah merawatnya sejak kecil. Anak selayaknya tidak melupakan jasa-jasa orang tuanya, termasuk sudah melahirkan dan menghidupi dirinya.

2. The Hare and the Tortoise (Kelinci dan Kura-kura)

One day the tortoise was walking slowly along the road. Suddenly she saw the hare, who was running and skipping along.

When the hare saw the tortoise she began to laugh, "Ha,ha,ha. You are slow."

The tortoise said, "Yes, I'm slow but nothing stops me. Look, do you see that Hill?"

"Yes," said the hare. "I can see it. So what?"

"Well, I'll race you the top," said the tortoise.

"Ha, ha, ha," laughed the hare. "You race me? That's great! Ha, ha, ha." Then the hare called all her friends.

"Hey come on everybody," she said. "Were going to have a race. Come and watch as us."

All the other animals came and the hare and the tortoise lined up. The fox said, "Ready, Steady, Go!" and the hare went running off. Meanwhile the tortoise started walking slowly along: plod,plod, plod, plod.

After a while the hare stopped and turned around. She looked down the hill.

There was the tortoise a long, long, long, long, long way away.

"Ha, ha, ha," said the hare. 'That tortoise will never catch me up. I've got time to have a little sleep'. So she sat down under a tree, closed her eyes, and went to sleep.

Meanwhile the tortoise carried on walking: plod, plod, plod, plod, plod, plod, ...suddenly she heard someone snoring.

"Who's that?" she looked around and there are the hare fast asleep under a tree.

"Ha,ha,ha,ha," said the tortoise. "She thinks she's better than me."

And she carried on walking up the hill, hill: plod, plod, plod, plod, plod, plod. After some time the hare woke up.

"Where's the tortoise?" she said.

She stood up and looked down the hill. She could not see the tortoise anywhere. Then she turned round and there was the tortoise at the top of the hill!

"Ha, ha, ha," shouted the tortoise. "Slow but sure wins the race."

All the animals at the bottom of the hill clapped and shouted, "Hooray! Good old Tortoise!"

Arti:

Suatu hari, kura-kura berjalan pelan di sepanjang jalan. Tiba-tiba ia melihat kelinci yang sedang berlari dan melompat-lompat.

Ketika kelinci melihat kura-kura, ia mulai tertawa, "Ha, ha, ha. Kau lambat."

Kura-kura berkata, "Ya, aku lambat, tetapi tidak ada yang bisa menghentikanku. Kau lihat bukit itu?"

"Ya," kata kelinci. "Aku bisa melihatnya. Memangnya kenapa?"

"Baiklah, aku akan berlomba denganmu sampai ke puncak bukit itu," kata kura-kura.

"Ha, ha, ha," tawa kelinci. "Kau berlomba denganku? Hebat! Ha, ha, ha." Kemudian kelinci memanggil semua temannya.

"Hei, ayo semuanya," katanya. "Kita akan berlomba. Ayo dan saksikan kami."

Semua hewan lain datang dan kelinci serta kura-kura berbaris. Rubah berkata, "Siap, Tenang, Maju!" dan kelinci pun berlari.

Sementara itu, kura-kura mulai berjalan perlahan: plod, plod, plod, plod.

Setelah beberapa saat, kelinci berhenti dan berbalik. Ia melihat ke bawah bukit.

Kura-kura itu berada di tempat yang sangat, sangat, sangat, sangat jauh.

"Ha, ha, ha," kata kelinci. "Kura-kura itu tidak akan pernah bisa mengejarku. Aku punya waktu untuk tidur sebentar." Jadi, ia duduk di bawah pohon, memejamkan mata, dan tertidur.

Sementara itu, kura-kura terus berjalan: plod, plod, plod, plod, plod, plod, ...tiba-tiba ia mendengar seseorang mendengkur.

"Siapa itu?" ia melihat sekeliling dan ada kelinci yang tertidur lelap di bawah pohon.

"Ha, ha, ha, ha," kata kura-kura. "Ia pikir ia lebih baik dariku."

Dan dia terus berjalan menaiki bukit, bukit: plod, plod, plod, plod, plod, plod. Setelah beberapa saat, kelinci terbangun.

"Di mana kura-kura?" katanya.

Dia berdiri dan melihat ke bawah bukit. Dia tidak bisa melihat kura-kura di mana pun. Kemudian dia berbalik dan ada kura-kura di puncak bukit!

"Ha, ha, ha," teriak kura-kura. "Pelan tapi pasti memenangkan perlombaan."

Semua hewan di dasar bukit bertepuk tangan dan berteriak, "Hore! Kura-kura tua yang baik!"

Pesan Moral:

Cerita dongeng tentang seekor kura-kura dan kelinci ini mengandung pesan moral untuk tidak menghina dan merendahkan siapa pun. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan, bisa saja orang yang kita rendahkan justru bernasib lebih baik dari kita pada suatu saat nanti.

Nah, itu tadi contoh teks dongeng dalam bahasa Inggris dan artinya. Selain ceritanya yang menarik, dongeng di atas juga memiliki pesan moralnya masing-masing.

Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads