Ketua Tim Komunikasi dan Kemitraan Museum dan Cagar Budaya Valentina Beatrix menyebut, revitalisasi Benteng Vredeburg ini dilakukan untuk menyesuaikan museum dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
"Re-design bertujuan agar museum lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Re-programming museum agar akan ada program baru," jelas Valen saat Media Visit dan Tour Museum Benteng Vredeburg, di Ruang Audio Visual Museum Benteng Vredeburg, Sabtu (27/4/2024).
Kepala Unit Museum Benteng Vredeburg M. Rosyid Ridlo menambahkan akan ada beberapa wajah baru di museum ini. Rencananya revitalisasi ini ditarget rampung 16 Mei 2024.
"Bahwasanya nanti tanggal 16 Mei, BLU-MCB (Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya) akan di-launching mas menteri Kemendikbudristek (Nadiem Anwar Makarim) dan kita jadi tuan rumahnya," jelas Rosyid.
"Untuk itu, semoga nantinya awal Mei ini bisa terselesaikan, mohon doa restunya," sambung Rosyid.
Setelahnya tim Museum Benteng Vredeburg diajak tur berkeliling museum. Pemandu tur dan pamong budaya yakni Poniman dan Muri Kurniawati menunjukkan beberapa spot yang bakal direvitalisasi.
Sederet Fasilitas Baru di Museum Vredeburg
Tur diawali dari gerbang selatan, tampak beberapa titik masih dalam proses pembangunan. Gerbang selatan menjadi salah satu akses untuk bisa menuju tempat parkir motor dan mobil dan bakal difungsikan sebagai tempat parkir. Untuk akses parkir nantinya menggunakan sistem digital berupa e-money.
"Nantinya di situ, bagian tiang dibuat untuk tap kartunya. Cukup untuk 44 mobil kalau motor sekitar 50," ujar Poniman.
Menuju ke arah barat, akan ada modifikasi pada beberapa taman. Nantinya taman itu bakal ditambah dengan penambahan bagi pengunjung.
"Di sini, di sudut-sudut ini nanti akan ada kursi yang bisa digunakan pengunjung," kata Poniman.
Tak hanya itu, akan ada wajah baru di Taman Edukasi. Tempat ini nantinya bakal menjadi pusat kegiatan di malam hari.
![]() |
Nantinya, taman ini akan dilengkapi dengan patung tokoh Jenderal Soedirman dan Jenderal Oerip Soemohardjo yang sebelumnya berada di halaman dalam museum.
Masih di sisi Taman Edukasi, inovasi lain ada berupa wall mapping, yaitu video sejarah Museum Vredeburg yang diproyeksikan pada tembok museum serta atraksi air mancur.
"Videonya mapping-nya kurang lebih 10 menit. Akan ada sekitar 122 air mancur yang akan menyala secara otomatis," ujar Poniman.
Revitalisasi Museum Beteng Vredeburg ini diharapkan bakal menjadi daya tarik pengunjung. Terlebih akan ada spot foto dengan ikon Vredeburg.
"Di sini nanti akan ada tulisan baru 'Vredeburg', yang bisa digunakan sebagai tempat foto," ujar Poniman.
Penambahan fasilitas baru juga dapat dilihat pada beberapa titik, yaitu ruang bermain anak, museum shop sebagai tempat suvenir otentik, Kafe Rustenburg yang berkolaborasi dengan perusahaan cokelat, dan pembenahan ruang VIP.
Wajah baru Vredeburg ini diyakini bisa membuat pengunjung semakin nyaman menikmati suasana dan pemandangan di Titik Nol Jogja. Nantinya akan ada Gardu Pandang dengan pemandangan arsitektur bangunan di Titik Nol.
"Dari sini pengunjung bisa melihat bangunan indische seperti Kantor Pos Indonesia, Bank Indonesia, dan Bank BNI," tutur Muri.
Artikel ini ditulis oleh Mutiara Zalsabilah Ridwan dan Dayinta Ayuning Aribhumi peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa