ARTJOG 2024 akan kembali hadir pada 28 Juni hingga 27 Agustus 2024. Pada edisi kali ini akan mengangkat tema Motif: Ramalan. Berikut maknanya.
Sesi Sosialisasi ARTJOG 2024 yang digelar di Pendopo Ajiyasa, Jogja National Museum, Rabu (20/12/2023) menghadirkan tiga pembicara yakni Hendro Wiyanto (kurator ARTJOG 2024), Aminudin Th Siregar (pengajar FSRD ITB, kurator independen, penulis), dan Dr. Sri Margana (sejarawan UGM, pengajar FIB UGM).
Pendiri sekaligus Direktur Artistik ARTJOG, Hery Pemad mengungkapkan Tema Motif: Ramalan sendiri mengacu pada kebudayaan Indonesia yang sarat akan berbagai bentuk ramalan seperti jangka, ilmu titen, syair, kidung, piwulang, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, para seniman diharapkan dapat mengimajinasikan di antara pengetahuan sejarah masa lalu dan 'ramalan' atas masa depan yang penuh kemungkinan.
"Soal tema, kita tahun kemarin temanya Lamaran tahun ini Ramalan. Bukan sekadar main kata-kata ya. Ini sesuatu yang mungkin menjadi aktual. Kalau ramalan kesannya kok pesertanya dukun semua atau tukang ramal, bukan itu maksud kami," terangnya Heri Permad saat sesi pembukaan.
"Tapi sejauh yang saya tahu memang sebetulnya tema Motif: Ramalan berkaitan dengan harapan tahun 2024 dan masa yang akan datang," sambungnya.
Selain soal tema, Heri juga menyampaikan adanya perubahan jadwal gelaran ARTJOG. Heri mengatakan, ARTJOG 2024 digelar lebih cepat dua hari dari sebelumnya. Hal ini kata Heri ARTJOG memang dimajukan untuk mengantisipasi berbagai momen dan peristiwa.
"ARTJOG tahun depan dimajukan, soalnya banyak momen dan peristiwa yang tidak diprediksi. Makanya kami ajukan tanggalnya," ujarnya.
Dia menambahkan, program ARTJOG tahun depan masih sama dengan edisi-edisi sebelumnya. Hery menyebutkan kemungkinan ada program atau kegiatan tambahan yang akan diumumkan via media sosial.
"Saya ingin menyampaikan program-program untuk tahun depan masih sama seperti sebelumnya di ARTJOG. Tentunya bakal ada panitianya sendiri. Kalau misal ada tambahan program-program lainnya bakal diumumkan via media sosial kami," sambungnya.
Sementara itu, para seniman mendapat kesempatan untuk mengirimkan karya mereka untuk menjadi bagian dari gelaran ini. Pendaftaran sendiri sudah dibuka hingga 17 Februari 2024.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar