Di Indonesia dulunya terdapat berbagai macam kerajaan dengan corak yang berbeda-beda. Terdapat nama kerajaan yang mirip namun ternyata berbeda, yaitu Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Mataram Islam.
Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Mataram Islam ternyata sangat berbeda, namun banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa kedua kerajaan ini adalah satu. Hal tersebut terjadi karena letak kedua kerajaan ini sama-sama di Pulau Jawa.
Agar detikers tidak salah lagi mengenai Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Mataram Islam, berikut perbedaannya berdasarkan buku 100+ Tempat Wisata dan Budaya di Indonesia karya Ita Fitria dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Perbedaan Kerajaan Mataram Kuno dan Mataram Islam?
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno yaitu kerajaan yang terletak di Jawa tengah dan berdiri sekitar abad ke-8 Masehi. Kerajaan ini diyakini memiliki corak agama Hindu, maka kerajaan ini juga sering disebut sebagai Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Medang. Namun kerajaan ini juga terdapat agama Buddha.
Dinasti yang dimiliki oleh kerajaan ini yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana. Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur akibat ancaman letusan Gunung Merapi pada masa pemerintahan Dinasti Isyana.
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan yang bercorak agama islam. Kerajaan ini dipercayai oleh penduduknya sebagai pusat dunia, bahkan kerajaan ini dijuluki pusat jagad. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-16 hingga abad ke-18.
Perbedaan Mataram Kuno dan Mataram Islam
1. Tahun Berdiri dan Pendiri
Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke 8 Masehi oleh Raja Sanjaya, sedangkan Kerajaan Mataram Islam didirikan pada abad ke 16 Masehi oleh Sutawijaya atau Panembahan Senopati.
2. Corak Agama
Corak agama pada Kerajaan Mataram Kuno yaitu Hindu - Buddha, sementara Kerajaan Mataram Islam adalah Islam.
3. Peninggalan
Peninggalan yang dimiliki oleh kedua kerajaan ini sangatlah berbeda, karena keduanya bukan dua kerajaan yang sama. Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno biasanya berupa prasasti dan candi, sementara Kerajaan Mataram Islam berupa masjid dan keraton.
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yaitu Candi Wukir, Candi Losari, Petirtaan Mantingan, Candi Gunungsari, Candi Ngawen, Candi Sambisari, Prasasti Canggal, Prasasti Klurak, Prasasti Balitung, dan masih banyak lagi.
Sedangkan peninggalan Kerajaan Mataram Islam yaitu Masjid Kotagede, Masjid Agung Gedhe Kauman, Masjid Agung Surakarta, Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Kesultanan Yogyakarta, Taman Sari, dan masih banyak lagi.
Demikian informasi mengenai perbedaan Kerajaan Mataram Kuno dan Kerajaan Mataram Islam. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Elisabeth Meisya peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM