65+ Contoh Tembung Saroja Lengkap dengan Artinya

65+ Contoh Tembung Saroja Lengkap dengan Artinya

Jihan Nisrina Khairani - detikJogja
Selasa, 14 Nov 2023 14:01 WIB
Kerajinan wayang di Kampung Gebulen, Jogja. Foto diunggah pada Jumat (15/9/2023).
Ilustrasi 65+ Contoh Tembung Saroja Lengkap dengan Artinya. Foto: Iis Sulistiani/detikJogja
Jogja -

Bahasa Jawa memiliki beragam jenis kata atau tembung, di antaranya adalah tembung saroja. Simak pembahasan mengenai tembung saroja dan contohnya berikut ini.

Sama seperti tembung-tembung lainnya, penggunaan tembung saroja sendiri dapat ditemui dalam percakapan sehari-hari. Tembung ini kerap digunakan untuk mewarnai percakapan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Lalu, apa sebenarnya tembung saroja? Berikut penjelasan tentang tembung saroja lengkap dengan contoh dan artinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Tembung Saroja

Menurut penjelasan di laman resmi Pemerintah Kota Surakarta, tembung saroja merupakan susunan dua kata yang memiliki arti sama dan diucapkan secara berurutan. Tembung saroja digunakan ketika pembicara hendak menegaskan makna dari kata sebelumnya.

Dalam konteks pemakaian tembung saroja, kata-kata yang digunakan seringkali memberikan warna tersendiri pada percakapan. Lantaran kerap diucapkan dalam obrolan umum, biasanya masyarakat dapat langsung mengetahui maksud dari kata tersebut.

ADVERTISEMENT

Tembung saroja dapat diletakkan di awal, tengah, maupun akhir kalimat sesuai dengan makna yang hendak diucapkan. Misalnya adalah 'dadi manungsa kudu ngerti pait getire urip' yang berarti 'menjadi manusia itu harus mengerti pahit manisnya hidup'. Dalam kalimat tersebut, kata pait getire merupakan tembung sarojanya.

Contoh berikutnya adalah 'masyarakat Indonesia pancen ayem tentrem' yang artinya 'masyarakat Indonesia memang sangat damai'. Di sini, kata ayem tentrem menegaskan isi kalimat, di mana kata ayem tidak harus diikuti kata tentrem. Namun untuk menggarisbawahi subjek kalimat, kata ayem pun dilanjutkan dengan kata tentrem.

65+ Contoh Tembung Saroja dan Artinya

Setelah mengetahui pengertian dan cara penggunaannya dalam kalimat, berikut ini adalah contoh tembung saroja lengkap dengan artinya yang dikutip dari buku Baboning Pepak Basa Jawa karya Budi Anwari.

1. Adi luhung: bernilai tinggi
2. Ajur mumur: hancur lebur
3. Akal budi: pemikiran
4. Alim ulama: orang yang pandai agama Islam
5. Amis bacin: berbau amis
6. Amrik minging: bau wangi
7. Andhap asor: rendah hati
8. Angkara murka: ketamakan
9. Arum wangi: berbau harum
10. Babak bundhas: terluka parah
11. Bagas waras: sehat
12. Bandha donya: benda duniawi
13. Bapa biyung: ayah dan ibu, orang tua
14. Baya pakewuh: rintangan
15. Blaka suta: blak-blakan, terus terang
16. Budi pakarti: budi pekerti
17. Bunder seser: bulat sekali
18. Campur adhuk: campur aduk
19. Cikal bakal: pendiri
20. Crah bubrah: pertengkaran
21. Darma bekti: perbuatan untuk berbakti
22. Dhawuh timbalan: perintah


23. Donga puji: doa
24. Duga prayoga: sopan santun
25. Edi peni: indah sekali
26. Entek enting: habis
27. Ewuh pakewuh: sungkan
28. Gagah prakosa: gagah perkasa
29. Gemah ripah: makmur
30. Gepok senggol: bersentuhan
31. Gethok tular: dari mulut ke mulut
32. Glogok sok: dituang semua
33. Godha rencana: godaan
34. Guyup rukun: sangat rukun
35. Jabang bayi: bayi
36. Japa mantra: mantra atau doa
37. Jungkir walik: jungkir balik
38. Kadang konang: orang yang suka membeda-bedakan kerabat
39. Kongas ngambar: semerbak baunya
40. Kukuh bakuh: kuat
41. Lagak lageyan: perilaku
42. Lalu lungse: sudah berlalu
43. Lega lila: ikhlas
44. Mukti wibawa: kedudukan tinggi
45. Mula buka: permulaan
46. Nistha dama: nista atau jelek
47. Padhang jingglang: terang benderang
48. Peteng ndedet: gelap gulita
49. Putih memplak: putih sekali
50. Rahayu slamet: selamat
51. Rame gumuruh: sangat ramai
52. Rina wengi: siang malam
53. Sabar darana: sangat sabar
54. Sayuk rukun: rukun sekali
55. Sinuba sinukarta: sangat dihormati
56. Solah bawa: tingkah laku
57. Sri narendra: raja
58. Suka rena: senang sekali
59. Sumbang surung: sumbangan atau andil
60. Tambal sulam: tambal
61. Tandang grayang: melakukan pekerjaan
62. Tata krama: tata krama
63. Tata trapsila: norma kesusilaan
64. Teguh santosa: kuat
65. Tepa tuladha: contoh
66. Tindak tanduk: tingkah laku
67. Tumpang tindhih: tumpang tindih
68. Wadya bala: bala tentara
69. Watak wantu: sikap
70. Welas asih: belas kasih

Itu dia 65+ tembung saroja, lengkap dengan artinya yang bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Semoga membantu!

Artikel ini ditulis oleh Jihan Nisrina Khairani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads