Sejumlah rangkaian acara digelar untuk memeriahkan HUT ke-267 Kota Jogja mulai 1-7 Oktober 2023. Malam ini digelar pentas Kolaborasi Wayang Sawega yang melibatkan 200 seniman anak.
Dikutip dari akun Facebook Pemkot Jogja Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan), tema yang diangkat yakni Sawega atau siap sedia menjalankan tugas. Acara ini menampilkan kesenian wayang purwa, wayang wong, dan musik karawitan yang dipentaskan oleh 200 seniman anak.
Acara Kolaborasi Wayang ini akan dipandu pembawa acara Febri Setiawan dan Wijil. Acara akan diawali dengan penampilan karawitan dari Pawitakarta (Paguyuban Karawitan Kota Yogyakarta), yang terdiri dari pengrawit anak-anak perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, akan ada flashmob oleh 100 dalang anak wayang kulit pada adegan budhalan wadya atau prajurit menuju medan perang. Acara ini bakal digelar Rabu (4/10/2023) pukul 19.00 WIB di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 dekat Titik Nol Kota Jogja. Pementasan wayang anak ini bisa disaksikan gratis.
Persiapan Acara
Pantauan detikJogja, Rabu (4/10) pukul 14.00 WIB, panggung pementasan telah siap dengan properti dan alat musik gamelan sudah ditata. Kursi dan tenda untuk penonton juga sudah dipersiapkan.
Beberapa persiapan di balik panggung terlihat masih dilakukan. Banyak aktor dan seniman yang berdatangan sambil membawa kostum yang akan dikenakan.
Pimpinan produksi kolaborasi wayang SAWEGA, Fani Rickyansyah (30), mengatakan panggung telah disiapkan sejak kemarin untuk pelaksanaan gladi kotor. Saat ini persiapan yang akan dilakukan adalah mempersiapkan para aktor dan penampil yang akan melaksanakan pentas.
"Penari ditata rias jam 12.00 WIB. Jam 15.00 WIB nanti dalang-dalang mulai datang, jam 17.00 WIB kumpul bersama. Kemudian pertunjukannya mulai jam 19.00 WIB," ujar Fani kepada detikJogja.
Fani menjelaskan pertunjukan malam ini berjudul Gathotkaca Winisuda yang melibatkan kolaborasi antara wayang kulit purwa, wayang golek purwa, wayang orang, dan musik karawitan. Pertunjukannya akan ditampilkan oleh seniman anak-anak dari tingkat SD hingga SMP.
Fani mempersilakan warga Jogja untuk hadir menyaksikan pentas yang sudah disiapkan. Dia berharap Kolaborasi Wayang Sawega dapat dinikmati penonton dan bisa menunjukkan seni dan tradisi yang ada di Kota Jogja.
Baca juga: 5 Motif Batik Khas Jogja dan Filosofinya |
"Harapannya untuk malam ini semoga anak-anak bisa tampil dengan maksimal, nggak harus bagus, nggak harus bener sama materi yang digarap oleh guru-gurunya, tapi tampil dengan maksimal dan bisa memukau masyarakat Jogja. Untuk jangka panjangnya semoga kegiatan ini bisa membekas untuk mereka dan mereka bisa meneruskan seni tradisi yang ada di Jogja," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar dan Novi Vianita Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu