Melihat Proyek Revitalisasi Beteng Keraton, Sudah Sejauh Mana?

Jogja -

Salah satu atribut dalam Sumbu Filosofi Jogja yang telah disahkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia adalah beteng Keraton. Revitalisasi beteng pun telah dimulai beberapa waktu lalu. Sekarang sudah sejauh apa?

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan usai ditetapkan oleh UNESCO, akan ada beberapa rekomendasi untuk dilakukan guna mempertahankan status warisan budaya dunia ini.

Salah satu rekomendasi dari UNESCO yang sudah diungkapkan sebelumnya, menurut Sultan, yakni revitalisasi beteng Keraton. Meski begitu, Sultan masih menunggu rekomendasi resmi terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan mengatakan dalam proses revitalisasi beteng Keraton yang sudah berjalan sekarang, pihaknya harus membersihkan bangunan di dalam beteng yang menempel ke beteng.

"Tahun 2024 ini mungkin akan mengosongkan (bangunan) yang di dalam (beteng), gitu. Ini salah satu catatan yang mungkin nanti secara resmi akan menjadi rekomendasi," jelas Sultan kepada wartawan di kantornya, Selasa (19/9/2023).

Pantauan detikJogja di lokasi, Rabu (20/9/2023), revitalisasi masih terus dikerjakan. Saat ini pembangunan masih berada di beteng sebelah timur-utara. Nampak dari Plengkung Wijilan hingga ke pojok beteng timur-utara, beteng telah jadi dan berdiri kokoh.

Beteng Keraton Jogja bagian timur dalam proses revitalisasi, Rabu (20/9/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Setelahnya, pembangunan dilanjutkan dari pojok beteng timur-utara ke arah selatan hingga Jalan Mantrigawe Lor. Kawasan itu berada di Jalan Brigjen Katamso di sisi timur dan Jalan Suryamentaraman Wetan, RT 55 RW 14, Panembahan, Keraton, di sisi barat.

Ketua RW 14 Panembahan, Kurniawan menjelaskan sebelum beteng direvitalisasi pihaknya telah mendapat sosialisasi lebih dulu.

"Rencananya itu udah lama memang. Lalu mulai sosialisasi untuk RW saya sekitar tahun yang lalu itu barengan sama pembangunan beteng lor wetan (utara timur)," terang Kurniawan saat dihubungi wartawan, Rabu (20/9).

"Jadi setiap kali ada pembangunan semua RW itu dipanggil akan diberitahu nanti akan seperti ini seperti ini kayak master plan. Kalau RW saya dimulainya tanggal 8 Juli 2023," lanjutnya.

Beteng Keraton Jogja bagian timur utara yang telah direvitalisasi, Rabu (20/9/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Kurniawan melanjutkan, revitalisasi di beteng timur-utara merupakan fase pertama dari proyek revitalisasi beteng Keraton. Dari info yang Ia dapat, proyek ini akan selesai pada 2025 mendatang.

"Kalau dalam 2025 semuanya selesai," tutupnya.