Kata 'Bajingan' yang Bermakna Mendalam Bagi Sopir Gerobak Sapi di Jogja

Kata 'Bajingan' yang Bermakna Mendalam Bagi Sopir Gerobak Sapi di Jogja

Tim detikJateng - detikJogja
Rabu, 02 Agu 2023 12:19 WIB
Bajingan atau sopir gerobak sapi di Bantul, Jogja. Foto diunggah pada Rabu (2/8/2023).
Bajingan atau sopir gerobak sapi di Bantul, Jogja. Foto diunggah pada Rabu (2/8/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Jogja -

Kata 'bajingan' lekat dengan makna negatif. Tapi ternyata kata bajingan memiliki makna mendalam bagi para sopir gerobak sapi di wilayah Jogja atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bahkan, bajingan merupakan sebutan untuk sopir gerobak sapi. Salah seorang sopir gerobak sapi, Sriyanto (48) mengatakan, di kalangannya bajingan dimaknai sebagai orang yang meski sering bepergian namun tak pernah meninggalkan kewajibannya beribadah.

"Bajingan itu bagusing jiwo angen-angen ning pangeran. Jadi pangeran itu seneng arepo sopir gerobak bajingan ning watake apik. Eling karo pangeran eling karo sembahyang," ujar Sriyono ditemui di Pedukuhan Jodog, Bantul, DIY, Rabu (23/2/2022) seperti dilansir detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan artinya bagus, walaupun sering bepergian, tetap berperilaku baik dan tidak meninggalkan kewajiban sembahyang (beribadah)," imbuhnya mengartikan.

Sriyono pun meyakini sebutan bajingan merupakan filosofi dari salah satu Wali Songo yakni Sunan Bonang.

ADVERTISEMENT

"Menurut filosofi dari Sunan Bonang. Jadi sudah lama penyebutan sopir gerobak itu bajingan," ujarnya.

Sementara itu salah seorang sesepuh bajingan di Bantul, Prapto Prayitno (85) menjelaskan sebutan bajingan sudah muncul sejak lama. Menurutnya, sebutan bajingan bagi pengemudi gerobak sapi untuk menandingi begal yang suka merampas barang di jalan.

"Yang namanya sopir gerobak, kalau tidak jadi bajingan nanti tidak bisa melebihi bajingan yang suka membegal di jalan itu," kata Prapto warga Gilangharjo, Kapanewon Pandak, ini.

"Bajingan di jalan (begal) itu sukanya hanya membegal dan merampas apa-apa, kalau sopir gerobak tidak berani nandingi mereka sama saja tidak jadi bajingan," ujarnya.

Prapto pun tidak mempermasalahkan jika ada orang yang memanggilnya dengan kata bajingan. "Tidak apa-apa kalau pas jadi sopir bajingan. Tapi kalau tidak nyopir gerobak disebut bajingan ya ngapa-ngapa (tidak suka)," imbuhnya.




(rih/dil)

Hide Ads