Pemkab Sleman Bereskan Sistem Parkir Pasar Godean Sebelum Pedagang Pindah

Pemkab Sleman Bereskan Sistem Parkir Pasar Godean Sebelum Pedagang Pindah

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 20 Okt 2025 16:38 WIB
Kondisi terkini Pasar Godean Sleman yang akan ditempati para pedagang nantinya, foto diambil pada Senin (13/10/2025).
Kondisi terkini Pasar Godean Sleman yang akan ditempati para pedagang nantinya, foto diambil pada Senin (13/10/2025). Foto: dok. detikJogja
Sleman -

Nasib relokasi pedagang ke Pasar Godean yang baru kini bergantung pada kesiapan sistem parkir. Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan pedagang bakal dipindahkan setelah sistem parkir yang baru siap beroperasi penuh.

"Jadi seperti saya tegaskan, (kalau) parkir beres, pindah," tegas Harda saat diwawancarai Senin (20/10/2025). Hal ini disampaikan Harda merujuk pada kesimpulan arahan yang ia berikan ke dinas terkait.

Harda mengaku masih menunggu pemaparan resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengenai pengaturan parkir tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah dalam minggu ini mau laporan ke saya. Tadi sudah kirim-kirim videonya. Nanti pertemuan resmi saya evaluasi, nanti kalau sudah siap, secepat mungkin, mudah-mudahan masih di bulan ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pembenahan sistem parkir ini, menurut Harda, adalah bagian dari upaya Pemkab Sleman untuk mengoptimalkan semua potensi pendapatan asli daerah (PAD).

"Ya artinya saya harus optimal, makanya saya gunakan alat-alat mesin, agar betul-betul efektif, menekan kebocoran. Semua yang memarkir, ya, bayarnya masuk ke kas negara, dalamnya kas daerah," jelas dia.

Diwawancarai terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih, membenarkan persiapan teknis di lapangan sedang dikebut. Sesuai arahan Bupati, Mae mengatakan sistem parkir akan menggunakan sistem gate.

"Nanti parkir menggunakan sistem gate. Ini sudah uji coba. Parkir mobil naik, kemudian turun, termasuk tap-nya, motor juga sudah uji coba," ungkap Mae.

Mae menjelaskan untuk tahap awal sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat, sistem pembayaran akan bersifat tunai maupun nontunai. Namun wajib melalui gerbang yang telah disiapkan.

"Jadi masih bisa cashless, masih bisa tunai, tetapi harus lewat gate. Karena nantinya pada akhirnya insyaallah cashless," tambahnya.

Saat ditanya mengenai target penyelesaian akhir bulan ini, Mae optimistis parkir kelar dan pedagang sudah bisa menempati Pasar Godean yang baru.

"Akhir bulan mungkin. Insyaallah. Beres. Beres," tuturnya.

Sebelumnya, rencana pengoperasian Pasar Godean yang diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi pada Agustus 2024 dipastikan mundur dari target awal. Rencana awal, para pedagang akan menempati Pasar Godean pada 15 Oktober, namun kondisi pasar masih belum siap ditempati.

Sekretaris Disperindag Sleman, Aris Herbandang, bilang terkait ditundanya operasional Pasar Godean sudah atas kesepakatan bersama dengan para pedagang. Dia menjelaskan, ada beberapa fasilitas pasar yang perlu penyempurnaan.

"Ini udah kesepakatan dengan pedagang bahwa untuk tanggal 15 (Oktober) ini ada beberapa tempat yang perlu disempurnakan. Makanya sepakat sama pedagang untuk mencari hari baik lagi untuk tanggalnya," kata Herbandang saat ditemui wartawan di Pasar Godean, Senin (13/10).

Herbandang menjelaskan saat ini masih berlangsung proses pembuatan gledhek yang dilakukan oleh para pedagang sebagai tempat pengaman dagangannya. Selain itu, dinas juga melakukan perbaikan talang air yang rembes.

"Ya itu di dalam los kios jadi kalau misalnya talang itu tidak baik bocor, jadi langsung kena dagangan trocoh. Makanya kita kondisikan dulu itu," ujarnya.

Di Pasar Godean, lanjut Herbandang, terdapat total 1.600-an pedagang yang menempati 186 kios, 1.200-an los, dan 300-an telasaran yang masuk dalam 11 kelompok komoditas pasar. Seperti di lantai 1 terdapat kelompok pedagang buah, daging, sayuran, dan keperluan rumah tangga. Sementara di lantai 2 ditempatkan untuk kuliner.

"Jadi untuk lokasi pedagang pengundian sudah selesai clear semua sudah terbagi kemudian untuk zonasi, ada los, kios, ada telasaran, nah telasaran itu ada di lantai dua semuanya," kata dia.

Terkait kapan pedagang bisa pindah, Herbandang masih belum bisa memastikan. Sebab, dirinya masih harus melaporkan hal ini kepada Bupati Sleman. Selain itu, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Dishub Sleman untuk penataan parkir dan lalu lintas di sekitar pasar.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads