Pemerintah Kabupaten Sleman mengupayakan percepatan pembangunan gedung parkir dan jembatan penghubung di Pasar Godean agar para pedagang bisa segera menempati pasar tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Sleman, Mirza Anfansury, mentargetkan semua pekerjaan selesai di September 2025.
"Pasar Godean itu sekarang (progres pembangunan gedung parkir) sekitar 30 persen, kalau kita target September selesai," ujar Mirza saat dihubungi wartawan, Kamis (12/6/2025).
Mirza bilang, untuk saat ini pembangunan baru menyasar gedung parkir. Sementara pembangunan jembatan penghubung paling cepat dilakukan pada bulan ini. Akan tetapi, kedua pekerjaan dengan total anggaran mencapai belasan miliar rupiah itu ditarget selesai secara bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan nanti jembatan penghubung antara parkir dan pasar mudah-mudahan nanti bisa nyusul, kalau enggak bulan ini atau bulan depan sudah bisa. Jadi nanti September bisa selesai semua," ujarnya.
Dia mengklaim, pembangunan jembatan penghubung pasar tersebut dikerjakan tidak bersamaan karena sebelumnya ada miskomunikasi dengan pedagang. Pedagang meminta area parkir dan pasar dihubungkan dengan jembatan yang tak terlalu panjang.
"Pedagang itu biasanya minta yang agak lebih pendek. Itu penghubung kan tidak sampai 50 meter panjangnya, tapi pengennya sedeket-deketnya," ucap dia.
Untuk diketahui, luasan tempat parkir per lantainya mencapai 1.482 meter persegi sehingga total perkiraan luasan dua lantai mencapai 2.856 meter persegi.
"Kalau sudah selesai harusnya bisa dipakai tapi tergantung nanti kebijakan bupati apakah langsung diresmikan, dipakai atau nunggu. Yang penting kami selesaikan di bulan September," tegasnya.
Di sisi lain, dia mengakui ada beberapa titik di Pasar Godean yang diresmikan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo pada akhir Agustus 2024 itu terjadi kerusakan. Pihaknya pun telah menyampaikan ke kementerian terkait karena masih dalam tahap pemeliharaan.
"Ada kebocoran tapi sudah kami sampaikan ke Kementerian PU, memang masih banyak yang bocor dan tampias. Karena modelnya terbuka itu. Masih pemel," pungkasnya.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu