Harga bahan pangan, terkhusus Sembilan Bahan Pokok (Sembako), di Kota Jogja dapat berubah sewaktu-waktu karena sejumlah faktor. Bagi masyarakat, mengetahuinya adalah hal yang penting agar bisa menentukan budgeting pangan sehari-hari.
Dilihat dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia pada Kamis (18/9/2025) pukul 12.28 WIB, hanya satu bahan pangan saja yang berubah harga, yakni cabai merah keriting. Usai terus-menerus naik, hari ini harganya tampak melandai turun.
Grafik PIHPS menunjukkan merosotnya harga cabai merah keriting dari Rp 50.750 menjadi Rp 48.750 per kilogram. Angka ini didapat dari rata-rata harga di Pasar Beringharjo (Rp 50.000) dan Kranggan (Rp 47.500).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Kota Jogja, di seluruh Indonesia, rerata cabai merah keriting justru naik. Bila kemarin rata-ratanya adalah Rp 58.950, hari ini, angkanya naik ke level Rp 59.350 per kilogram.
Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 12.36 WIB menyajikan informasi serupa. Di antara bahan pangan yang berubah signifikan adalah cabai merah keriting, cabai merah besar, dan cabai rawit merah.
Cabai merah keriting yang kemarin dibanderol Rp 58.000, turun jadi Rp 52.429 hari ini. Begitu pula cabai merah besar yang anjlok ke level Rp 40.429 dari sebelumnya Rp 44.143 sekilo. Adapun rawit merah, harganya jeblok hampir 4 ribu rupiah ke level Rp 34.286.
Informasi lengkap perubahan harga bahan pokok Jogja 18 September 2025 dapat disimak via poin-poin berikut.
Daftar Harga Sembako Jogja 18 September 2025 Versi PIHPS
- Bawang merah ukuran sedang: Rp 41.250/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Rp 39.500/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.000/kg
- Cabai merah besar: Rp 43.750/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp 50.750 menjadi Rp 48.750/kg
- Cabai rawit hijau: Rp 36.250/kg
- Cabai rawit merah: Rp 38.250/kg
- Daging ayam ras segar: Rp 38.750/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
- Gula pasir lokal: Rp 16.750/kg
- Minyak goreng curah: Rp 18.150/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
- Telur ayam ras segar: Rp 28.500/kg
Daftar Harga Sembako Jogja 18 September 2025 Versi Bapanas
- Beras premium: Rp 14.500/kg
- Beras medium: Turun dari Rp 12.838 menjadi Rp 12.833/kg
- Beras SPHP: Rp 12.500/kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 9.000/kg
- Bawang merah: Naik dari Rp 33.286 menjadi Rp 33.429/kg
- Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 32.000 menjadi Rp 32.286/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp 58.000 menjadi Rp 52.429/kg
- Cabai merah besar: Turun dari Rp 44.143 menjadi Rp 40.429/kg
- Cabai rawit merah: Turun dari Rp Rp 38.143 menjadi Rp 34.286/kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Rp 37.833/kg
- Telur ayam ras: Naik dari Rp 28.125 menjadi Rp 28.188/kg
- Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.045 menjadi Rp 17.050/kg
- Minyak goreng kemasan: Turun dari Rp 19.091 menjadi Rp 19.000/liter
- Minyak goreng curah: Rp 17.143/liter
- Minyakita: Turun dari Rp 15.600 menjadi Rp 15.589/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 10.875/kg
- Garam konsumsi: Rp 12.000/kg
- Ikan kembung: Rp 37.833/kg
- Ikan tongkol: Rp 34.333/kg
- Ikan bandeng: Rp 41.000/kg
Perlu dicatat, data final PIHPS dan Bapanas tersedia pada pukul 13.00 WIB. Oleh karena itu, perubahan harga masih tetap dimungkinkan.
Penyebab Harga Sembako Berubah-ubah
Bukan tanpa sebab harga sembako dan bahan pangan lain berubah tiap hari. Dilansir skripsi Muhammad Shehan dari UIN Raden Intan Lampung berjudul Pengaruh Harga Komoditas Sembako Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia Tahun 2017-2020, ketidakseimbangan permintaan dan penawaran menyebabkan harga bahan pangan tidak stabil.
Bagaimana tidak, pertumbuhan populasi masyarakat Indonesia mendorong naiknya permintaan terhadap bahan-bahan pangan, terkhusus sembako. Di sisi lain, komoditas sembako dari pertanian dan sebagainya sangat rentan gangguan, seperti kondisi iklim, keterbatasan lahan, dan peralihan fungsi lahan.
Pembentukan harga sembako secara khusus sangat dipengaruhi sisi penawaran. Mengingat, permintaan cenderung mengikuti perkembangan penawaran. Jika penawaran rendah, sedangkan permintaan tetap, maka harga bahan pokok naik. Begitu pula sebaliknya.
Penawaran akan bahan pokok ini sangat bergantung faktor alam dan seterusnya yang telah disinggung sekilas di atas. Sayangnya, keberhasilan produksi bahan-bahan pokok ini tidak bisa 100% dikendalikan oleh petani. Dengan kata lain, hasilnya uncontrollable.
Contohnya, saat musim hujan, petani cabai berpotensi gagal panen karena busuk atau serangan hama. Oleh karena itu, produksinya turut berkurang, sedangkan permintaan masyarakat tetap tinggi. Hasilnya, harga cabai melonjak drastis. Sebaliknya, saat musim kemarau, persentase keberhasilan panen cabai lebih tinggi. Stok melimpah menyebabkan otomatis harga turun.
Nur Azizah Nasution dalam tulisannya di Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' memberi rincian poin-poin penyebab fluktuasi sembako, di antaranya:
- Faktor produksi: Banyak permintaan, sedikit penawaran, maka harga menjadi mahal. Sementara itu, sedikit permintaan, banyak penawaran, harga menjadi murah.
- Faktor distribusi: Semakin lama dan ribet proses distribusi, harga bahan pangan semakin mahal. Hal yang sama berlaku sebaliknya.
- Faktor jumlah pedagang: Semakin banyak persaingan perdagangan, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif normal. Di sisi lain, jika hanya ada pedagang, penetapan harganya menjadi lebih ekstrem.
Itulah informasi ringkas mengenai harga sembako Jogja hari ini Kamis, 18 September 2025. Perlu diketahui, harga yang ditemui di pasaran mungkin berbeda karena disparitas.
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?