Berapa Utang Luar Negeri Indonesia Saat Ini? Berikut Data Terbarunya

Berapa Utang Luar Negeri Indonesia Saat Ini? Berikut Data Terbarunya

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 17 Sep 2025 12:04 WIB
Utang Pemerintah
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Jogja -

Pernahkah kamu memikirkan soal utang luar negeri Indonesia? Meskipun hal ini sebenarnya cukup familiar didengar, tapi tidak sedikit orang yang mungkin belum mengetahui seberapa besar utang luar negeri Indonesia saat ini. Untuk itu, sebagai gambaran artikel ini akan menyajikan informasi seputar utang luar negeri atau yang lebih dikenal sebagai ULN.

Diketahui, utang luar negeri atau ULN merupakan bagian dari utang negara. Dikutip dari buku 'Keuangan Negara dan Daerah' karya Dr Ir Abdul Nadjib, MM, utang negara adalah sumber pendapatan yang diperoleh dari pinjaman pemerintah. Baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.

Uang negara juga dapat diartikan sebagai kewajiban finansial yang dimiliki oleh pemerintah dalam bentuk pinjaman. Kemudian pinjaman tersebut harus dibayarkan kembali pada tenggat waktu sesuai dengan kesepakatan. Sebagai bagian dari utang negara, utang luar negeri atau ULN adalah utang atau pinjaman yang diterbitkan dan diperdagangkan di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun istilah tersebut merujuk pada kondisi saat pemerintah meminjam dana dari lembaga keuangan internasional, pasar internasional, maupun pemerintah asing. Langkah ini dilakukan dengan menerbitkan obligasi atau surat utang. Biasanya utang negara diperlukan oleh pemerintah guna membiayai pembangunan, mendukung stabilitas ekonomi, hingga membiayai defisit anggaran.

Pada tahun 2025 ini terdapat data ULN terbaru yang dirilis oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI). Berapa besaran utang luar negeri Indonesia saat ini? Berikut gambaran lengkapnya.

ADVERTISEMENT

Poin utamanya:

  • Utang luar negeri menjadi bagian dari utang negara.
  • Biasanya utang negara digunakan untuk mendukung stabilitas ekonomi, membiayai pembangunan, hingga membiayai defisit anggaran.
  • Ada data ULN Indonesia terbaru tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Informasi Utang Luar Negeri Indonesia Saat Ini

Mengenai jumlah utang luar negeri Indonesia, masyarakat dapat merujuk pada statistik utang luar negeri Indonesia (SULNI) yang diterbitkan secara berkala oleh Kemenkeu bersama dengan BI. Dikutip dari laman resmi Kemenkeu, tercatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia per bulan Juli 2025 dikatakan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu Juni 2025.

Data menunjukkan posisi ULN Indonesia Juli 2025 sebesar US$ 211,7 miliar yang apabila dirupiahkan berdasarkan kurs hari ini Selasa (16/9/2025) yaitu sekitar Rp 3,4 ribu triliun. Data tersebut tumbuh sebesar 9,0% (yoy) lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Juni 2025, yaitu 10,0% (yoy).

Perkembangan tersebut ternyata dipengaruhi oleh perlambatan dalam pertumbuhan posisi pinjaman luar negeri dan surat utang. Lebih lanjut, pemanfaatan ULN diarahkan untuk berbagai sektor produktif di Indonesia. Tentunya hal ini dilakukan guna menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.

Beberapa sektor telah didukung oleh ULN, terutama apabila dilihat dari aspek ekonomi. Berikut sektor-sektor yang dimaksud:

  • Jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,1%)
  • Jasa pendidikan (17,0%)
  • Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,9%)
  • Konstruksi (12,1%)
  • Transportasi dan pergudangan: 8,9%

Sementara itu, di dalam publikasi 'Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (Debt Statistics of Indonesia) September 2025' yang diterbitkan oleh Kemenkeu RI dan BI, statistik ULN menurut kelompok peminjam yang diambil dari pemerintah dan bank sentral sekaligus swasta per Juli 2025 mencapai US$ 432,501 miliar atau setara Rp 7,1 ribu triliun.

Adapun sektor swasta diambil dari lembaga keuangan berupa bank dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB) serta bukan lembaga keuangan. Kemudian beberapa sektor ekonomi yang melibatkan ULN ini diuraikan secara lebih jelas. Berdasarkan publikasi yang sama, berikut rincian sektor dan besar posisi ULN:

  • Pertanian, kehutanan, dan perikanan: US$ 16,636 miliar
  • Pertambangan dan penggalian: US$ 31,655 miliar
  • Industri pengolahan: US$ 50,928 miliar
  • Pengadaan listrik dan gas: US$ 39,134 miliar
  • Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang: US$ 9,177 miliar
  • Konstruksi: US$ 26,852 miliar
  • Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor: US$ 9,264 miliar
  • Transportasi dan pergudangan: US$ 27,691 miliar
  • Penyediaan akomodasi dan makan minum: US$ 422 miliar
  • Informasi dan komunikasi: US$ 5,521 miliar
  • Jasa keuangan dan asuransi: US$ 82,633 miliar
  • Real estate: US$ 3,235 miliar
  • Jasa perusahaan: US$ 4,357 miliar
  • Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib: US$ 33,745 miliar
  • Jasa pendidikan: US$ 36,009 miliar
  • Jasa kesehatan dan kegiatan sosial: US$ 49,159 miliar
  • Jasa lainnya: US$ 6,053 miliar

Daftar Utang Luar Negeri Indonesia Sepanjang 2025

Selanjutnya, ada juga daftar posisi ULN Indonesia sepanjang 2025 yang dapat memberikan gambaran tentang perubahannya dari bulan ke bulan. Masih merujuk pada publikasi yang sama, berikut total statistik ULN Indonesia tiap bulan sepanjang tahun 2025:

  • Januari 2025: US$ 428,155 miliar
  • Februari 2025: US$ 417,787 miliar
  • Maret 2025: US$ 430,765 miliar
  • April 2025: US$ 432,213 miliar
  • Mei 2025: US$ 436,213 miliar
  • Juni 2025: US$ 434,076 miliar
  • Juli 2025: US$ 432,501 miliar

Demikian tadi penjelasan mengenai jumlah Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia saat ini lengkap dengan daftarnya sepanjang tahun ini. Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran kamu ya, detikers.




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads